Saya sangat yakin setiap perusahaan memiliki kekurangan, tidak terkecuali perusahaan bertaraf internasional sekalipun. Ini semua karena setiap orang memiliki pendapat sendiri atas sesuatu hal.Mungkin kebijakan yang dipimpin oleh pimpinan perusahaan, akan berbeda dengan pendapat bawahan. Heem, semua karena otak kita berbeda satu sama lain.
Namun, Percayalah sebagai seorang karyawan yang digaji di sana. Nama baik perusahaan harus kita jaga. Jangan sampai bocor kekurangannya di mana—mana, jadi top gossip di kantin sebelah kantor. Well, oke saya maklumi kalau keluhan itu diperbincangkan oleh sesama karyawan tapi jika diperbincangan dengan karyawan perusahaan lain. Itu bukan hal yang menyenangkan!
Saat saya keluar dari kantor, saya membawa nama baik perusahaan. Dan semoga selamanya saya dapat menjaga nama baik perusahaan. Saya lebih senang membicarakan perkembangan dan prestasi perusahaan dibandingkan mengulas kelemahan perusahaan. Mungkin hal ini bisa memicu sinisme, beberapa waktu lalu seorang sahabat rival menyatakan bahwa ‘saya terlalu bangga dengan perusahaan tempat saya bekerja.” Why not? Saya harus bangga, di manapun saya bekerja, saya pasti bangga dengan perusahaan itu. Ini salah satu bentuk ungkapan terima kasih karena perusahaan telah mempercayai saya untuk menjadi bagian dari system.
So, semoga Anda berbangga hati, dimanapun Anda bekerja!Karena Nama baik perusahaan ada di tangan Anda dan nama baik Anda ada di Perusahaan.
Nama Baik Perusahaan Ada Di Tangan Karyawan!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment