Tips Marketing08 : Bersahabat dengan Rival

Dalam dunia bisnis memiliki pesaing alias rival bukan hal yang luar biasa. Di bidang Telekomunikasi yang saya geluti ada banyak pula saingannya, mulai dari jenis produk, macam unggulan, macam desain, aneka harga, hingga banyak karakter tenaga penjualnya.
Saya merupakan tenaga penjual yang pro rival alias memiliki banyak sahabat dari perusahaan pesaing. Saya mengagumi kinerja rival saya dalam menawarkan produk, saya bersahabat dan banyak belajar dari motivasi dalam aura sang rival.
Tidak peduli banyak pihak yang heran karena saya bisa bersahabat dengan rival, bahkan ada juga yang memanipulasi persahabatan saya untuk mengorek informasi (dengan tujuan yang tidak baik) saya tetap menyenangi persahabatan dengan pesaing.
Bahkan jika saya tidak memiliki produk yang diinginkan konsumen, maka saya akan merekomendasikan produk rival saya dan jangan salah sahabat rival juga rajin sekali merekomendasikan produk saya pada pelanggannya.Alhasil, beberapa konsumen kami adalah konsumen bersama…Hahaha… Bukankah ini menyenangkan?
Kiat saya agar dapat bersahabat dengan RIVAL adalah mengabaikan kepentingan picik untuk saling menjatuhkan demi menyongsong pertumbuhan perusahaan satu sama lain dengan sehat. Saya percaya bahwa jodoh, rezeki, dan mati sudah digariskan oleh-Nya. Saya juga percaya bahwa rezeki itu takkan tertukar satu sama lain.

No comments:

Post a Comment