HEI, AWAS KALAU MALAS!

Memang saya itu suka galak sama pasukan
Baperan, saya jewer
Malesan, saya jitak
Ngeluhan, saya cubit
Aduuuh kok main fisik sih? Nggak lah jewer, jitak, cubit virtual itu hahahaa
Intinya adalah saya selalu dorong pasukan penjualan itu DISIPLIN dan KONSISTEN dari KESADARANNYA SENDIRI setelah diospek gila-gilaan
Percuma juga kalau saya kawal tapi langkah ya gitu-gitu aja
Saya selalu bilang:
BELAJAR TANPA LELAH
NIKMATI PROSES
dan BONUSNYA CLOSINGAN
Jangan jadikan awal langkah demi closing, langkah awal itu NAMBAH SKILL kalau udah nambah skill, melangkah makin bergairah
BONUSNYA? TRANSAKSI MURUDUL
Menuju 25 ribu pasukan baru yang dimulai dari 436 orang yang join hampir dua mingguan ini! Bismillah...
Pasukan gila belajar
Pasukan banjir closingan

MILAD KE-12 NANIT dan KE-10 IIDN Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif

Saya paling sulit menghafal
Entah menghafal nama, no kontak, hingga tanggalan
Itu sebabnya saya memutuskan kalau membuat tanggal bersejarah selalu disamakan antara satu dan yang lainnya
Contoh:
Kelahiran IIDN dipaskan dengan kelahiran Nanit, otomatis ada dua hari bersejarah di 24 Mei ini. Milad Nanit ke-12 dan Milad IIDN ke-10 sekaligus LEBARAN nan suci yang pas di tanggal ini.
Saya sendiri udah dibreaf ama suami tak ada sih namanya perayaan ulang tahun, ya udah hanya sekadar do'a dari Bunda untuk si sulung saja
SEMOGA NANIT MAKIN MEMBANGGAKAN DUNIA AKHIRAT, aamiin
SEMOGA IIDN MAKIN BERMANFAAT KEHADIRANNYA, aamiin



LEBARAN TETEP JUALAN?

Oh iya kalau di pasukan saya, lebaran mereka tetap jualan tentu sambil lontongan 
Jadi saya bilang OTOT JUALAN itu musti dilatih setiap hari tanpa alasan
Itu yang bikin kapan saja mereka siap tetap jualan
Tapi, saya latih nggak jualan sendiri, saya selalu minta mereka punya asisten, ada yang bantuin masukin ke web setiap orderan yang masuk
YAPS, PERUSAHAAN KAMI MENGGUNAKAN SISTEM sehingga nggak harus ada CS tiap hari, jualan jalan tanpa perlu orang di kantor, gunakan WEB aja
Nah terkait dengan otot jualan ini, banyak teman saya yang ngeluh kalau abis lebaran jualan otot reseller melorot semua, nah alhamdulillah di jaringan saya malah pada gila-gilaan kalau abis lebaran, alasannya karena SAYA NGGAK KASIH ALASAN UNTUK NGGAK JUALAN hehehe



JUALAN BUKU

JUALAN BUKU? EMANG ADA YANG BELI?
Begitu kira-kira pertanyaan dari beberapa orang bahkan keluarga saya sendiri
Buku memang bukan vital di mata masyarakat namun karena ketidakistimewaan buku bagi sebagian orang maka mereka yang mencintai buku akan merasakan manisnya jualan buku
Dimulai dari EDUKASI BERKALA...
Diakhiri loyalnya PELANGGAN KAMI...
Setiap buku terbit, selalu ditunggu pecinta buku
Saya sebagai penulis pun harus selalu menghadirkan kreasi penulisan yang tak kalah kreatif dengan produk lain
Kadang saya menciptakan produk bacaan yang tidak hanya buku biasa
Saya ciptakan minibook, guidance book, agenda, hingga super board
Alhamdulillah trend penjualan buku di masa pandemi ini di Indscript malah naik terus, bahkan meningkat pesat, masya Allah
Jangan berhenti berkarya untuk kebaikan!
Buku masih dipandang tidak vital memang, tapi bagi saya sangat menggemaskan untuk terus diurus )
DAN,
JANGAN KASIH KENDOR BUAT DATELINE NULIS!
Padahal saya kan maunya Juni mulai nulis ebook dan target 100 ebook tapi ya gimana udah ngeduluin aja semangat nulisnya wkkwwkk
Insya Allah kenceeeeeeng ngejar 100 ebook hingga akhir Juni 2020 daaaan tenaaaaang hingga akhir 2020 karena produk udah ready
Aaaah tenang apaan, ntar nambah lagi target nulisnya
Pssst...Insya Allah selain nulis untuk karya sendiri bakalan terus jadi ghost writer para profesional yang mau nulis buku, uwooo
Siang ini dihubungi klien yang akan kembali nulis buku, aaaaah seneeeng kalau nemenin klien nulis, ilmunya buanyaaaak bisa diserap


SEDEKAH

Hari ini saya bilang ke suami, "Mau bikin kebun yang luaaas dan hasil panennya saya sedekahkan" suami mengaminkan.
Dan pagi ini ada lagi pintu sedekah datang
Seorang teman mengajak saya bisnis dengan menawarkan win-win solution alias saling bertukar skill
Tak disangka dia tetap mau kasih saya fee setiap penjualan produknya meski sudah saling bertukar skill, masyaAllah
Lalu saya bilang, InsyaAllah kalau penghasilan dari dia akan saya SEDEKAHKAN
Allah kasih saya jalan mendapatkan uang bersedekah dari jalan yang tak disangka-sangka
Salah satu hasil kebun saya yang diniatkan jadi jalan sedekah, sekarang alhamdulillah sudah ada dua jenis labu dan singkong, rambutan juga
Saya sedang menanam jeruk, pete, alpukat, mangga, dan berbagai jenis tanaman keras dengan panen lebat...Insya Allah bisa mengenyangkan satu kampung
Sedikit petak sawah yang belum optimal panennya akan saya perluas jumlah petaknya, kelak sedekah beras akan berasal dari sawah-sawah itu
Saya dan suami sepakat bahwa kami akan hidup dengan standar yang sesederhana mungkin penghasilan terbesar akan kami sedekahkan kepada lebih banyak umat
Mohon doakan manfaat bisnis yang kami miliki akan terus meluas dan makin luas



KARYA DI TAHUN 2020

KARYA DI TAHUN 2020 ini emang nggak saya sadari bakalan sebanyak ini
Nggak pernah saya itung saat menulis buku
Nulis aja konsisten tiap hari
Menulis akhirnya merupakan kebutuhan seperti halnya bernafas
Nulis terus...
Terus nulis...
Akhirnya 2020 menjadi tahun paling produktif
Bisa jadi tahun ini saya bisa mencapai 100 judul untuk GUIDANCE BOOKS saja ditambah antologian yang jumlahnya sudah lebih 20 judul saya tulis sejak Januari 2020
Allah mendatangkan saya begitu banyak IDE untuk menulis dan itulah REZEKI yang tak bisa ditakar dengan apapun.




WORK FROM HOME nggak harus dekilan kan?

Jam segini saya udah dandan biar semangat ngerjain urusan rumah dan bisnis
Jam segini saya juga udah beres pendampingan di semua pasukan, mulai pasukan IBU, Indscript Writing, BUKUIN aja!, Kunikita, dan sekarang nambah Tsabita.
Stay clean...
Stay beauty...
Stay smart...
STAY AT HOME!
Jangan desek-desekan beli baju lebaran ya, nggak akan kemana-mana kok, apalagi pakai dana bansos buat beli begituan, oh nooo
Mending #DIRUMAHAJA, jaga kesehatan, jaga hati, dan TETAP MENGHASILKAN UANG.
Insya Allah saya akan rekrut lebih banyak pasukan baru di perusahaan agar #DIRUMAHAJA TETAP MENGHASILKAN target saya 25.000 orang terekrut, bismillah, lagi minta kemudahan dari Allah.



MENDIDIK GENERASI PENERUS

Kurang dari 10 orang remaja karang taruna yang ikut meeting malam ini, ya kan nggak boleh lebih 10 orang hehe
Kami sedang mengatur strategi serangan fajar mulai subuh nanti
Serangan fajar? yaps pembagian sembako ke rumah warga sekitar
Saya sengaja menggerakkan anak-anak muda karena mereka tenaganya masih kuat, langkahnya masih sangat panjang
Goal saya menciptakan leader di kalangan pemuda yang akan memegang estafet kepemimpinan di wilayah kami yang kreatif, inovatif, dan gesit, tidak lupa taat beribadah
Seperti tadi saya ngobrol dengan salah satu ketua RT, "Bu, butuh bantuan menyebarkan sembako? apa RT akan diperbantukan?" tanya beliau
Saya jawab, "Sudah biarkan anak muda yang melakukannya, saya pakai tenaga anak muda tarka yang menyebarkan biar gesit kan kita mah udah pada tua jadi diservice sama yang muda. Kelak mereka akan jadi pemimpin kita semua, kita latih jadi leader yang keren. Nanti bakalan hadir ketua RW dan ketua RT anu milenial, berani, gagah, dan gesit. Itulah mereka. Kita mah pendukung aja "
Lalu beliau menjawab, "Iya juga ya, Bu"
Menciptakan otot pembelajar dan leadership yang hebat harus dimulai sejak dini
Pada siapa? GENERASI PENERUS KITA!



PEREMPUAN BAHAGIA

Ke rumah saya saja jika membutuhkan bantuan #demikian kata saya dalam hati. Dan setiap hari banjir yang membutuhkan bantuan #Allah membuka jalan untuk mendapatkan pahala dari hal-hal kecil yang bisa saya berikan
Saya kedatangan penjaga sekolah yang miskin
Didatangi pengemudi grab yang kesulitan mencari nafkah
Perempuan-perempuan yang membutuhkan bantuan sekaligus sahabat berbagi
dan ada banyak orang berdatangan meminta bantuan
masyaAllah....
Semoga Allah menguatkan saya untuk terus bergerak
Namun, semakin banyak pula berdatangan yang membantu saya untuk bergerak menuju kekuatan solidaritas masyarakat ini
Semakin hari semakin jatuh cinta dengan mereka
Ya mereka yang membutuhkan bantuan namun mereka juga yang ternyata membuat mata hati saya semakin terbuka lebar bahwa tangan di atas itu memunculkan rasa bahagia yang tak bisa ditakar dengan jumlah rupiah



Optimis Melihat Masa Depan

KAYAK BEGINI yang saya serius modalin
Beliau datang dalam kondisi serba sulit
Memiliki 3 anak dengan satu anak disabilitas dan butuh perawatan lebih, suami ojol dengan pendapatan sehari saat ini 5-10 ribu
Saya ajak diskusi saat ke rumah, saya ajak belajar bareng untuk mulai usaha dari rumah
Saya berikan telur, beras, dan indomie bukan untuk dikonsumsi saja tapi juga dijual karena saya berikan dalam jumlah banyak
Saya penuhi saat itu kebutuhannya apa termasuk membayarkan kontrakan yang menunggak
Saya hanya berpesan, "Jaga kepercayaan saya, jalankan yang saya ajarkan, dan jangan putus komunikasi dengan saya"
Setiap hari beliau melaporkan perkembangannya
Ada yang beli telur sebutir hingga Indomie sedus dan terus laporan setiap hari
MasyaAllah...
Semangat menuju masa depan lebih baik terlihat kentara
Semangat belajar dan actionnya bagus
Tidak mudah mengeluh..
Banyak bergerak...
Optimis melihat masa depan...



Krisis Pandemi

Masih muda
Cantik
Anaknya udah tiga
Kena krisis pandemi juga
Suaminya jualan kaki lima udah nggak bisa jualan lagi
Lagi diajarin jualan online dan dia bilang, "yang beli teteh aja, yang lain belum beli"
Saya bilang, karena baru saya yang kenal banget dia yang lain belum
Ekh semangat terus
Semua mulai dijualin
Kadang makanan...
Kadang sandang...
Tak pernah menyerah meski sehari untung 10 ribu
Setiap hari saya ketuk rumah rumah onlinenya alias di WA untuk ambil makanan buat keluarga kecilnya yang saya suka sedih kalau denger ceritanya, kalau mau makan suaminya ke sawah dulu cari belut, kadang dapat 1 atau 2 cukup buat lauk
Sekarang tiap pagi atau malam saya panggil untuk ambil makanan, sedih lagi, kalau datang cuman bawa keresek, makanan masuk semua ke keresek, sampai saya diprotes Nanit karena tega masukin makanan ke kereseknya (Lah saya diminta begitu, tapi saya juga kok nggak peka ya :(((
Akhirnya saya kasih misting dengan 4 kotak di dalamnya supaya makanan nggak tercampur
Tiap hari mondar mandir ke rumah tapi entah kenapa saya jadi jatuh hati sama kesopanannya bahkan saat saya menasihatinya untuk menjaga anak-anak dalam kondisi sulit dia mengatakan, "Meski miskin, anak-anak tetap kaya kasih sayang dari kami orangtuanya"
Aaah masyaAllah
Sekarang dia bak asisten saya, bantu saya packing parsel lebaran tiap jam 5 subuh hingga jam 8an dan cara mengaturnya sangat detail, saya takjub
Now, she is my sister yang harus saya jaga dan saya tingkatkan skillnya agar masa depannya lebih baik
Pagi tadi saya tanya, "Apa yang kamu dapatkan selama bersama teteh?"
Dia jawab, "Sambil packing saya mendengarkan teteh bicara dan merasa nambah ilmu, InsyaAllah saya akan praktekkan ya, teh"
Saya tersenyum, "Jemputlah masa depanmu lebih baik"



2020 TAHUN TERPRODUKTIF? Bisa jadi!

Jika 2019 saya menggenapkan karya hingga ke 101, kini menuju Mei entah berapa karya sudah saya terbitkan mulai dari guidance book, antologi, hingga estafet live facebookan di grup komunitas yang siap dibukukan. Hah live dibukukan? ini cara saya produktif juga loh 
Sibuk? Rasanya malah nggak...
Produktif malah nggak sibuk
Masih ada waktu tidur siang
Masih ada waktu beberes rumah
Masih ada waktu nonton bareng suami
Masih ada waktu ngoprek ini dan itu
Dan aktivitas lainnya yang bikin hati makin bahagia termasuk menyempatkan selalu jenguk tetangga
Ramadhan tahun ini malah terasa ringaaaan banget
Ini 6 buku yang saya menulis kisah didalamnya. 6 buku antologi dalam satu bulan!
Produktif ternyata memang ringan kalau di mindset dibawa ringan
Pssst...saya nunjukin aja flyernya bukan jualan karena emang udah closed POnya #iseng



Fokus di 1 Medsos Dahulu


Menjual produk yang berbeda tentu punya tantangan tersendiri. Itu juga yang dirasakan oleh Yulidarti. Nama bisnisnya adalah yuga_collections dengan menawarkan produk pulsa, B Erl cosmetics, produk Mandira Dian Semesta (seperti buku Halo Balita, dll), produk Tiga Raksa (seperti Smart Hafiz, dll), K-Link, serta Nibras. Ia pun berbagi cerita seputa berbisnis berikut ini.

Sebelumnya, Yuli, sapaan akrabnya ini, mengelola bisnis dengan sesukanya. Antara lain jarang promosi dan karena database yang sedikit sehingga yang menyebabkan minim closing juga. Tantangan lainnya adalah bagaimana mengelola kecepatan merespon yang ditanyakan calon konsumen. Maka, ia berusaha fokus optimasi di satu media sosial terlebih dahulu.

Emak yang hobi membaca ini akhirnya bertemu dengan kelas bisnis Bimbingan Optimasi WA (BOW). “Perubahan setelah ikut BOW itu banyak yang kepoin status di WA, awalnya hanya melihat, nanti kalau mencari sesuatu menghubungi kita. Terus, pengalaman berkesan dari BOW itu Leader dan PJ-nyan ramah semua, dalam sebulan banyak ilmu yang diberikan, tapi itu semua tidak ada artinya kalau kita nggak praktek. Pertama kali ikut BOW itu di angkatan ke-5, saat itu saya masih kaget dengan kegiatannya, yang biasanya kadang nyetatus, kadang enggak. Lalu ikut lagi di BOW 10,” jelasnya.

Sebelum menutup wawancara, Emak dari 1 anak ini membocorkan rahasia, apa yang membuatnya masih mau bertahan berbisnis hingga detik ini. “Kebutuhan dan biaya pendidikan yang semakin tinggi, makanya saya mau membantu suami untuk menabung,” pungkasnya.

Bagi yang ingin membeli produk/jasanya, silahkan hubungi:
No WA 085268136535
FB Yulidarti
FP YUGA Emak & Anak

#BOW #Indscript #PerempuanNgonline


ANAK HARUS LEBIH BAIK DARI ORANG TUANYA

ANAK HARUS LEBIH BAIK DARI ORANG TUANYA
JANGAN SAMA
APALAGI LEBIH BURUK
Ini yang ingin saya jaga dari anak-anak saya
Bahkan anak-anak yang ada di sekitar saya
Konsep saya adalah ANAKMU ANAKKU JUGA
Jadi saya tak kalah perhatiannya pada anak-anak lain
Sampai Nanit dan Ammar mengatakan dia cemburu pada anak-anak saya
"Kenapa Bunda manggil sayang ke dia seperti ke aku?"
Mengenai Nanit dan Ammar serta Aisyah saya memang harus memang memastikan dia lebih baik daripada saya
Saya dan suami berikan yang terbaik untuk pendidikannya
Saya dan suami mendidik diri sendiri agar lebih mudah mendidik mereka
Kami ingin jadi contoh terbaik bagi mereka meski mereka harus tumbuh lebih baik dari kami
Selamat bertumbuh anak-anakku...
Jadilah pejuang hebat!
Jadilah orang yang dirindukan penduduk langit!


JANGAN BIARKAN TETANGGAMU KELAPARAN

Baca berita:
Ada yang mati kelaparan tetangga tak tahu
Hanya makan rumput dan tetangga tak tahu
Inilah yang membuat saya lebih semangat mengumpulkan tetangga dalam satu grup whatsapp
Saya ingin memastikan mereka baik-baik saja
Mereka yang kurang berusaha saya cukupi kebutuhan perutnya
Mengalokasikan waktu untuk mengetuk pintu tetangga dan mengirim sembako
Bukan, bukan untuk apa-apa
Saya tak butuh ucapan terimakasih sekalipun
Saya tak minta penghargaan apapun atas apa yang saya lakukan
Saya hanya tak mau menyesal jika ada tetangga kelaparan dan saya tak tahu apa-apa
Saya hanya ingin memastikan bahwa tak ada yang lapar di sekitar saya
Di garda terdekat
Jangan sampai saya sibuk donasi kemana-mana tapi lalai pada yang terdekat
Mari Pak, Bu, tengok kiri kanan depan belakang dulu sebelum ke yang jauh, siapa tahu ada tetanggamu yang lapar malam ini
Kelilinglah dan ketuk pintu rumahnya, pastikan perutnya terisi sehingga dia bisa berpikir