TOLONG, JANGAN PINJAM KE PINJAMAN ONLINE ATAU JANGAN PINJAM KE SIAPAPUN!

Suka cek SMS?
Suka cek facebook?
Suka cek google?
Cek apa? cek informasi pinjaman online (pinjol) yang makin mudah dan menggiurkan
Tapi, mohon mari kita makin bijak menggunakan teknologi yang memang memudahkan kita untuk melakukan apapun termasuk meminjam uang
Saya sedang menemani sahabat saya sendiri menyelesaikan pinjolnya yang dari 5 juta menjadi puluhan juta
Saya yang awalnya hanya melihat dampak pinjol ini di sosial media, kini melihat langsung dampak pada sahabat saya sendiri
Dibully!
Dihina!
Dicemarkan!
Dibongkar segala aibnya!
Karena apa? karena kemudahan yang berakhir jadi bencana, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً
Artinya: “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui bahwa yang didalamnya adalah hasil riba, dosanya itu lebih besar daripada melakukan perbuatan zina sebanyak tiga puluh enam kali.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi).
Begitu berdosanya melakukan riba dalam hal ini bisa beragam riba bisa dilakukan salah satunya dengan melakukan pinjaman online.
Alangkah sedih dan pilunya hati saya melihat sahabat saya sendiri terjerat pinjol
Lalu, kami berjuang bersama menyelesaikannya
Inilah dampak-dampak yang saya lihat dari para peminjam online
@ DAMPAK PSIKOLOGIS
Saya melihat rasa khawatir, takut, dan resah yang berkepanjangan setelah melakukan pinjaman online terutama jika TELAT TERBAYAR
Serangan, ancaman, bully, hingga tekanan yang terus menerus dari pihak pinjol membuat para peminjam berada di bawah tekanan yang hebat
Semua yang serba virtual tak mampu melacak siapa yang melakukan ancaman demi ancaman, karena setiap waktu nomor telepon berubah terus menerus
Pengambilan data nomor telepon lalu menyebarkan aib sang peminjam dilakukan secara acak ke seluruh nomor kontak sang peminjam membuat peminjam jatuh dalam lubang rasa malu yang berkepanjangan
@ DAMPAK EKONOMI
Pinjaman yang bisa membengkak setiap hari membuat peminjam terasa diperas tak berdaya, sahabat saya hanya menggunakan 5 juta pinjaman, kini membengkak menjadi puluhan juta. Membayar bunga yang tak pernah ada habis-habisnya. Bahkan data yang digunakan saat meminjam digunakan dengan tidak etis untuk penggunaan pinjaman online yang bukan dia yang melakukan. Innalillahi, semoga Allah mengazab orang-orang yang sudah membuat semua orang yang terjerat pinjaman online menderita lahir batinnya
@ DAMPAK SOSIAL
Dengan adanya serangan ke nomor-nomor kontak peminjam mengenai aib peminjaman onlinenya membuat peminjam mengalami dampak sosial, terutama penggunaan bahasa yang sangat tidak etis, misalnya menggunakan bahasa BURONAN atau bahasa lain yang tidak layak digunakan, astagfirullahaladzim, semoga orang-orang melakukannya diberikan hidayah dari Allah
@ DAMPAK PADA KELUARGA
Sahabat saya mengalami berantakannya keluarga yang dibangunnya selama belasan tahun. Bercerai! dan pemicunya adalah pinjaman online yang membuat semua keluarga ikut panik, suami marah besar, dan akhirnya berimbas pada perceraian. Astagfirullahaladzim, mohon jaga seluruh perempuan di muka bumi ini untuk selalu menahan keinginannya melakukan pinjaman online atas dasar "desakan ekonomi"
Allah Maha Meluaskan Rezeki dan tak perlu dengan melakukan pinjaman online yang jelas itu RIBA. Riba yang akan mengambil berkah keluarga dan dirinya sendiri.
Berikut ini saya kutip juga ciri-ciri pinjaman online ILEGAL:
Tidak memiliki izin resmi
Tidak ada identitas dan alamat kantor yang jelas
Pemberian pinjaman sangat mudah
Informasi bunga dan denda tidak jelas
Bunga tidak terbatas
Denda tidak terbatas
Penagihan tidak mengenal waktu
Akses ke seluruh data yang ada di ponsel
Ancaman teror kekerasan, penghinaan, pencemaran nama baik, menyebarkan foto/video pribadi
Tidak ada layanan pengaduan
Astagfirullahaladzim ya Allah ya robbi mohon lindungi kami semua dari marabahaya RIBA yang mengintai manusia karena mudahnya melakukan riba saat ini
Bahkan pinjaman meski bukan riba pun saya tidak rekomendasikan. LEBIH BAIK TAMBAH PENGHASILAN ANDA DENGAN BERDAGANG!
Berikut ini saya berikan tips agar Anda STOP BERUTANG! meski dengan alasan...
*Ya gimana lagi atuh* alasan paling gampang yang bisa memaklumi berutang PADAHAL ada solusi lain agar bisa tetap bertahan dan keluar dari kesulitan utang
Apakah itu?
1. BERNIAT TIDAK BERUTANG kembali dan BERTEKAD KUAT berhenti berutang
Jangan sampai pikiran masih menggampangkan utang
Niatkan dan tekadkan tidak berutang meski begitu banyak kemudahan kalau urusan berutang bahkan ngerinya daftar online saja bisa dapat uang utangan
No!
2. TOBAT PADA UTANG MASA LALU apalagi jika berasal dari rentenir atau utang riba
Tobatlah dan pastikan semakin memahami utangan riba membuat langkah semakin susah, semakin menghilangkan berkah
Harus yakin bahwa sudah melakukan kesalahan dan bertobat
3. JUAL ASET UNTUK BAYAR UTANG
Masih banyak yang terlalu sayang jual aset padahal bisa buat bayar utang
Ada TV jual dulu
Ada motor jual saja
Kenapa? hiduplah dari nol tapi tenang
dibandingkan masih bergaya dan mempertahankan aset tapi tiap hari merasa taj tenang
4. BELAJAR DAGANG
Dagang adalah salah satu kunci rezeki yang berlimpahan. Pelajari hal-hal yang terkait dengan dagang, baca buku, nonton youtube, ikut kelas bisnis, belajar pada ahlinya, teruuus belajar hingga makin terbuka wawasan terkait dengan berdagang dan....
5. NAIKKAN SEMANGAT BERDAGANG
dan... akhirnya praktek terus berdagang
Dagang terus...
Dagang lagi...
Tak berhenti berdagang...
Jangan mudah putus asa untuk terus berdagang
Laku sedikit, syukuri dan terus cari ilmunya agar bisa laku banyak
Laku sedikit, jangan merasa tak berbakat dagang lalu berhenti berdagang
6. MASUKI PERGAULAN POSITIF
Carilah pergaulan baru. Jangan bergaul dengan yang menggampangkan utang tapi bergaullah dengan mereka yang sedang bersemangat berdagang demi menutup utang-utang, Anda akan terbawa aura semangatnya.
7. PASTIKAN ANDA BAYAR UTANG
Ada uang masuk, berapapun banyaknya, pastikan niatkan untuk bayar utang
Bayar utang lagi...
Bayar utang terus...
SAMPAI TUNTAS!
8. JANGAN BAYAR UTANG DENGAN BERUTANG. Daripada berutang untuk membayar utang lebih baik melakukan nego pembayaran utang pada pemberi utang.
Semoga bermanfaat
Sahabatmu,
Indari Mastuti
Founder Indscript Group
Co-Founder Kunikita.com
silakan dishare jika bermanfaat


No comments:

Post a Comment