Kayaknya masalah ini bukan hanya masalah Anda
Saya sendiri juga memiliki masalah sendiri terkait kedisiplinan anak
Kadang-kadang bikin sesak nafas kalau udah ngomongin disiplin
Di satu sisi anak-anak saya sudah disiplin, seperti jam tidur
Di sisi lain masih butuh digembleng supaya lebih rapi
Kadang tas dan sepatu kalau habis sekolah bisa nyantol dimana aja
Pagi-pagi ribut nyari tas dan sepatu #hhhrrrgggg
Saya sendiri juga memiliki masalah sendiri terkait kedisiplinan anak
Kadang-kadang bikin sesak nafas kalau udah ngomongin disiplin
Di satu sisi anak-anak saya sudah disiplin, seperti jam tidur
Di sisi lain masih butuh digembleng supaya lebih rapi
Kadang tas dan sepatu kalau habis sekolah bisa nyantol dimana aja
Pagi-pagi ribut nyari tas dan sepatu #hhhrrrgggg
Sampai akhirnya saya ketemu polanya untuk mendisiplinkan
Disiplin nggak pake mulut
Tapi dibentuk dengan tulisan yang terpajang dimana-mana hahaha
Disiplin nggak pake mulut
Tapi dibentuk dengan tulisan yang terpajang dimana-mana hahaha
Misalnya aja saat mulai membiasakan Nanit mencuci piring, saya tulis di black board
Ammar bagian bereskan sepatu, saya tulis juga di board
Ammar bagian bereskan sepatu, saya tulis juga di board
Langsung otomatis gitu disiplin setelah ditulis? yaaaa nggak juga hahaha
Ada saja drama yang membuat mereka masih malesan
Kadang pengen ambekan huhuhu
Ada saja drama yang membuat mereka masih malesan
Kadang pengen ambekan huhuhu
Yang penting sih nggak nyerah ajarin mereka disiplin dengan berbagai pola, cek pola mana yang paling pas mendisiplinkan mereka
MESKIpun kebiasaan anak-anak rapi dan suka bersih itu selain diduplikasi dari kebiasaan ibunya juga dibiasakan dengan peraturan NAMUN nggak otomatis itu terjadi dan indah dalam waktu cepat
Oh ya, sebagai contoh saya share peraturan yang saya buat di rumah untuk anak-anak saya
NAH, ngomongin kedisiplinan anak-anak, saya mau sedikit melenceng juga ah pada kedisiplinan mamak-mamak dalam melakukan aktivitas online?
KARENA ternyata bukan hanya kebiasaan anak-anak yang harus dibangun, kebiasaan untuk NGONLINE juga musti dibangun dengan sangat baik. Misalnya saja, di komunitas Optimasi WA saya mencoba membangun kebiasaan ngonline yang lebih tertata__misalnya aja di grup tersebut ada jam buka dan kunci grup di jam 8 pagi hingga 5 sore dibuka, setelahnya dikunci
Selain itu, disiplin menyetatus juga penting di dunia online:
- Jangan pake alasan
- Jangan pake nunda
- Jangan pake kata nanti
- Jangan pake alasan
- Jangan pake nunda
- Jangan pake kata nanti
Ini juga yang jadi alasan saya mengikuti program WrC batch 14 ini, dengan menggunakan konsep LAPF *Leverage Akun Personal Facebook* saya akan konsisten disiplin merawat setiap postingan status di facebook saya, nggak pake alasan, nunda, dan pakai kata nanti, namun dengan ALOKASI WAKTU yang jelas setiap harinya
BTW, saya mau kasih tips mengOPTIMASI WA juga aaah disini:
1) Kenali *dikiit* dulu tentang WA tapi berani buat praktekin atau optimalin
2) Sedikit demi sedikit tambah pengetahuan tentang WA dan praktekin lagi sampai naik tingkatan untuk optimalinnya
3) Masukan jam-jam yang memang Anda ngulik WA banget, misalnya pagi hari setelah anak pergi sekolah. Anda konsisten ngulik dan ngerjain WA di jam tersebut tanpa alasan, tanpa malesan. Misal kalau saya di jam subuh udah nyetatus, ya konsisten aja terus di jam itu
4) Ditambah pedenya buat eksis di WA, misalnya eksis di grup WA, bikin grup sendiri, bahkan ngevoice di WA hohoho
5) Luangkan waktu untuk mencatat apa yang didapatkan saat mengoptimasi WA. Misal: Hari ini closing berapa dan besok closing berapa, sehingga bisa dievaluasi kenapa sehingga punya rumus perbaikan dan penyempurna langkah di hari selanjutnya
KALAU tips mendisiplinkan anaknya gimana? ini tipsnya:
1) Mulai dari diri sendiri. Karena anak adalah peniru ulung, disiplinkan diri kita sebagai Ibu, maka anak pelan akan menirunya
2) Buatlah secara tertulis peraturan dalam rumah dan jelaskan secara berkala
3) Jangan lelah mengajarkan anak disiplin, lakukan terus untuk mendampingi anak menuju disiplin yang merupakan kebiasaan
4) Diskusikan terus dengan anak mengenai perasaannya saat menjalankan aktivitas di rumah. Bahagiakah? tidak bahagiakah? masuklah sebagai sahabatnya dan berikan penjelasan lembut kenapa disiplin penting baginya
1) Mulai dari diri sendiri. Karena anak adalah peniru ulung, disiplinkan diri kita sebagai Ibu, maka anak pelan akan menirunya
2) Buatlah secara tertulis peraturan dalam rumah dan jelaskan secara berkala
3) Jangan lelah mengajarkan anak disiplin, lakukan terus untuk mendampingi anak menuju disiplin yang merupakan kebiasaan
4) Diskusikan terus dengan anak mengenai perasaannya saat menjalankan aktivitas di rumah. Bahagiakah? tidak bahagiakah? masuklah sebagai sahabatnya dan berikan penjelasan lembut kenapa disiplin penting baginya
Semoga mendisiplinkan anak dan mendisiplinkan diri menjadi jauh lebih ringan ya, Mak
Untuk disiplinin mengoptimasikan WA saya sendiri punya program BOW alias Bimbingan Optimasi WA, kalau tertarik join boleh langsung ke link https://chat.whatsapp.com/FAji3albIFyGgNIoeHy4Xt, InsyaAllah teman-teman akan disambut oleh team Indscript untuk bersama-sama maksimal di whatsapp
So..
Disiplinin diri, yes
Disiplinin anak, yes
Optimalin facebook, yes
Optimalin wa, yess
Disiplinin anak, yes
Optimalin facebook, yes
Optimalin wa, yess
Salam disiplin diri,
Teh Indari Mastuti
Founder Indscript Corp
Founder Indblack.com
Founder BOW
Founder OPTA
Founder Sekolah Perempuan
Co-Founder KuniKita.com
Teh Indari Mastuti
Founder Indscript Corp
Founder Indblack.com
Founder BOW
Founder OPTA
Founder Sekolah Perempuan
Co-Founder KuniKita.com
No comments:
Post a Comment