Penyakit Bipolar Bisa Disembuhkan dengan Menulis

Marshanda Sembuh dari Bipolar
-
-
Artis Marshanda Andriani pernah mengidap penyakit psikis bipolar disorder beberapa tahun silam. Orang yang mengalami bipolar seperti Marshanda kerap diragukan bisa sembuh. Pada awalnya Caca, sempat mengalami penolakan pada penyakitnya. Setelah hampir selama kurun waktu 4 tahun ia menjalani hidup dengan gangguan bipolar. Puncaknya ialah saat Caca memutuskan berpisah dengan suaminya yang telah memberi seorang anak dan ketika Caca melepaskan hijabnya.

Menurut dokter yang merawat Caca, gangguan bipolar-nya bisa disembuhkan jika semua pengobatan dan terapi dijalani dengan disiplin. Tetapi pasien bipolar tetap mengonsumsi semacam suplemen untuk mengatur hormon dan menyeimbangkan neutrotransmitter di otak.
Disamping menjalani pengobatan medis, terapi dan rutin konsumsi obat Caca memiliki cara ampuh untuk mengatasi kekambuhan bipolarnya. Pertama, ia akan ditanya tentang panic attact yang biasa menyerang pengidap bipolar. Dan yang kedua, ia harus bisa menganalisa level scoring panic attack-nya, supaya keluarga bisa segera memberikan solusi.

Menurut pengakuan Caca, gangguan bipolar harus mampu dikontrol secara baik dengan cara mendisplinkan diri dan menata kehidupan pribadi. Caca selalu menuliskan setiap kejadian penting dalam buku hariannya, setiap hari. Ia sangat rajin mengisi buku diarinya yang ia namakan ‘diary kesyukuran’. Menurut beberapa sumber, ada korelasi yang signifikan antara menulis dengan terapi jiwa. Dimana proses menulis akan membantu proses terapi kesembuhan orang dengan gangguan psikologis, bipolar salah satunya.

Kini, Caca telah sukses menaklukkan bipolar yang diidapnya selama kurang lebih 5 tahun. Ia telah banyak mengalami hal-hal yang ‘menakjubkan’ dalam hidupnya bersama bipolar tersebut.
Duhai para perempuan dimanapun anda berada, bahwa sesungguhnya setiap penyakit itu ada obatnya, kecuali kematian.

Dan Marshanda telah membuktikan bahwa salah satu obat dari penyakit ialah perbanyak bersyukur. Dengan banyak bersyukur jiwa kita akan semakin sehat serta terjauh dari stress sebagai pemicu berbagai penyakit.



Pesona Naura Alaydrus, si Bayi Perempuan Mungil yang Sudah Berhijab

Pesona Naura Alaydrus, si Bayi Perempuan Mungil yang Sudah Berhijab
-
-
Viral pemberitaan di berbagai media sosial tentang seorang bayi perempuan nan menggemaskan. Bayi perempuan cantik ini adalah Naura Alaydrus yang mencuri perhatian warganet dengan tampilannya yang menggunakan hijab bersama sang ibu Desy Herlinawati. Bayi yang baru berusia 1 tahun tersebut kini telah banyak menerima endorse karena ketenarannya.
Sungguh menyenangkan mata kala menatap seorang anak perempuan telah belajar memantaskan dirinya untuk menuju surganya Allah swt dengan menutupi auratnya. Hal ini tentu tidak lepas dari peran aktif sang ibu sebagai madrasatul ula, yakni madrasah pertama si anak.
Proses imitasi atau meniru sangat lekat dibangun ketika ibu dan anak perempuannya mendapatkan proses pendekatan emosi yang sangat baik. Misalnya Naura dan ibunya, dan banyak lagi Naura lainnya di luaran sana.
Tentulah semua orangtua, menginginkan anak yang sholehah/sholeh. Namun doa dan cita-cita tidak hanya terbatas pada angan saja. Harus dengan perwujudan usaha seduni mungkin. Sebab, bisa alah karena biasa. Demikian pepatah lama mengatakan. Bahwa perihal menutup aurat berasal dari kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan bila dalam ilmu antropologi, bila sudah ada kesepakatan antara komunitas terkecel (keluarga) maka bukan tidak mungki akan menjadi tradisi.
Bukankah kita senang memandang gadis kecil kita dengan kerudung mungil yang menari-nari indah diatas kepalanya?
**
Lagi, kasus anak bunuh diri akibat masalah ‘sepele’
-
-
Namanya Fatimah, usia 20 tahun berasal dari Sulawesi Selatan. Gadis berkerudung ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput. Jasadnya sempat dilarikan pihak keluarga ke rumah sakit terdekat, namun ajal telah siap menjemput gadis malang tersebut.
Menurut beberapa sumber, alasan kuat Fatimah bunuh diri lantaran dilarang orangtuanya mengikuti Tarian Dero di malam pesta pernikahan di kampung halamannya. Tarian Dero selalu digelar sebagai rasa suka cita yang didominasi oleh remaja belasan tahun secara berkelompok.
Apapun alasannya, bunuh diri tetap merupakan seuah tindakan yang melanggar aturan hukum dan agama.
Sedemikian sulitkah sekarang ini remaja kita dikendalikan oleh orangtua?
Sedemikian kuatkah pengaruh globalisasi terhadap mental anak dan remaja?
Kasus bunuh diri dikalangan anak dan remaja semakin meningkat. Dan ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah kita bersama, para orangtua.
Jiwa dan mental para anak-anak dan remaja kita sangat rentan dan labil. Pendidikan karakter yang dahulu pernah kita dapatkan di bangku sekolah dan madrasah, kini nyaris tanpa sisa.
Mari para orangtua, kita rapatkan barisan guna menolong sesegera mungkin terhadap krisis mental yang semakin banyak diidap para remaja saat ini. Bentengi diri mereka dengan bekal ilmu agama dan menerapkan pola asuh yang tepat dalam keluarga. Semoga masih ada waktu memperbaiki segalanya.
**
Generasi Mecin yang Patut diwaspadai
-
-
Sebutan generasi mecin sangat populer di kalangan warganet akhir-akhir ini. Seperti yang kita ketahui bahwa mecin atau MSG merupakan penyedap makanan yang telah umum digunakan di seluruh dunia. Bahkan MSG telah diklaim sebagai bumbu dasar selain garam dan merica.
Namun, kita tentu sepaham bahwa mengonsumsi mecin secara berlebihan akan sangat membahayakan kesehatan kita.
Lantas apa saja kerusakan yang akan ditimbulkan bila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung mecin atau MSG?
1.  Kerusakan otak atau deregerasi otak dan sel-sel sistem saraf. Memang benar bila makanan dan minuman yang mengandung MSG diterima otak sebagai makanan yang sangat lezat. Itulah sebabnya otak kita selalu berhasrat dan mengaih kembali asupan MSG tersebut. Sementara overstimulasi otak dapat menyebabkan kelelahan dan kematian pada sel otak. Pada akhirnya membuat kerja otak menjadi lemot dan lamban.
2.     Obesitas atau kegemukan. Kandungan MSG sangat efektif merangsang pikiran untuk kecanduan rasa, maka secara tidak langsung kita akan selalu menginginkan mengonsumsi makanan yang kaya akan MSG.
3.     MSG menjadi salah satu pencetus anak terlahir dengan kondisi ADD dan ADHD atau bahasa sehari-harinya ialah anak yang hiperaktif.
Nah, tentu Anda tidak ingin terkontaminasi pada ‘generasi mecin’ bukan? Solusinya adalah selalu mengonsumsi makanan sehat yang disediakan di rumah. Atau bila tidak sempat memasak sendiri, datang saja ke Kedai 7K yang menyediakan makanan rumahan, TANPA MECIN...
Sehat itu mudah kok, asal mau.
Yuk kunjungi Kedai 7K yaa, klik link berikut ini

Perempuan-Perempuan Hebat Dibalik INDBLACK



Sering banget dikabarin emak-emak.
"Teh, INDBLACK dipakai Ummi Pipik Udje ya? saya lihat di TV" beberapa kali dapat info ini
Lalu, saya kleyengan darimana ya para public figure itu dapat INDBLACK?
Lalu, putri Muhammad Ali ikut pakai INDBLACK.
Ooooh tambah penasaran.
Pengguna INDBLACK mudah dikenali karena kekhasannya.
Contohnya: meski saya mengira-ngira kalau yang dipakai putri Muhammad Ali, Rasheeda Ali ini pakai handsock mana, eh malah yang lain yang hadir di panggung Kopdar Saudagar Nasional banyak yang mengenali.
Ini dinamakan kekuatan branding melalui: DESAIN UNIK

Jadi teringat sewaktu saya memulai bisnis INDBLACK saya itu konyoool luar biasa.
Masa produk belum ada sudah minta restu saja.
Tahu nggak sih, kalau tuh handsock yang saya pakai ini adalah kaos kaki yang saya korbankan untuk ujicoba jadi handsock.
TAPI karena kepedean inilah, dalam waktu cepat setelah produk jadi malah laris, alhamdulillah.
SAMA SEKALI tidak pernah menduga kalau dari iseng ujicoba sebuah kaos kaki saya bisa menciptakan handsock cantik di INDBLACK.

Tentu bukan saya sendiri, saya bekerjasama dengan perempuan lain yang lebih jagoan dalam melakukan RISET dan DESAIN, saya hanya ingin seperti ini dan seperti itu, apa saja yang muncul di kepala, nah yang membuat ide jadi handsock adalah team INDBLACK.

SAHABAT saya yang mensupport saya menyegerakan membuat handsock adalah Hayati Ozie Fauziyah. Kami bersama-sama tumbuh dari Ibu-ibu Doyan Bisnis dan hingga sekarang masih bersama.
Bahkan untuk pameran di luar negeri beliaulah yang support saya.
Enam tahun bersama Ozie itu luar biasa!
Terima kasih sudah membawa INDBLACK kemana-mana ya, Zie.

MODEL INDBLACK bukan model biasa, dia adalah sahabat saya sejak kuliah.
Kami kuliah bareng...
Pernah jadi SPG bareng di banyak pameran...
Kami nangis bareng kalau lagi sedih...
Kami melanglangbuana bersama dan sempat lost contact karena beragam kesibukan.
JIKA sekarang beliau mau jadi model INDBLACK semata-mata karena persahabatan kami.
Mencintaimu selama belasan tahun Utari Nefertiti karena Allah.

Namun meski INDBLACK sudah jalan dengan beragam programnya, beberapa waktu ini saya memutuskan menolak wawancara media cetak untuk bisnis ini.
Saya ingin INDBLACK benar-benar memberikan IMPACT POSITIF dulu sebelum akhirnya bisa dipublish dimana-mana.
Khawatir branding yang terlalu besar membuat saya tidak siap untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada.
INDBLACK harus jadi perusahaan yang kuat bukan karena brandingnya tapi karena sistem bisnisnya
Desain ini bisa didapatkan di Erna Surya Kamilah Ahmad dan Cicah Masy'adah.
DISTRIBUTOR, RESELLER, dan MARKETER serta semua team yang terlibat di INDBLACK
Saya berikan CINTA yang besar untuk kalian, Bismillah.

O ya, saya ini termasuk orang yang mudah mempercayai siapapun, tapi tentu saja saya KETAT dalam PROSES dan HASIL .
Kini saya tengah menunggu November, yakni saatnya Yunior CEO INDBLACK mulai naik panggung
Sudah ada beban baru di pundak anak muda ini
Dia harus:
Mengemas strategi
Mengatur siklus produk dan manajemen stok
Membina jaringan pemasaran
Menyalurkan dana sosial IndBlack
Tapi:
Kamu pasti bisa Anina Mulyati

Anakku, Izinkan Aku Kembali



Saat itu tiba...
Menjawab do'a saya.
Ibu dari anak asuh saya telah kembali.
Perempuan bertubuh kurus itu datang menemui anaknya.
Pertanyaan saya hanya satu, "Kenapa kamu tega meninggalkan anak-anakmu?"

Aaaaah saya perempuan dan ikut merasakan ketika dia bercerita bahwa mendapatkan KDRT
Pukulan tanpa henti...
Mabuknya suami tanpa henti...
Nafkah yang tak jua diberikan.
Saat menceritakan anak-anaknya, air mata saya terus mengalir.

"Bagaimanapun juga, jangan tinggalkan anakmu, mereka membutuhkanmu"
Ah perempuan, betapa tidak mudahnya menjadi dirimu.
Otot yang kuat telah melemahkanmu hingga engkau babak belur.
Kekuatan lelaki telah melukaimu hingga engkau memilih pergi membawa serpihan hati.
Kelembutanmu sirna karena siksaan dan memilih tega pada anak-anak yang engkau lahirkan.
"Teh, saya akan datang setiap hari menjenguknya, bolehkah?" ujarnya.
Tentu saja, tentu saja sayangku.
Jenguklah anakmu sepuasmu.
Jangan khawatir, dia sudah aman di keluarga kami.
Anakmu, harus sukses.
Anakmu, harus lebih baik dari masa lalunya.
Anakmu, adalah anakku sekarang.
Datanglah, aku mengizinkanmu kembali memeluknya.
Datanglah, aku justru memintamu untuk mengganti waktu saat engkau meninggalkannya.
Dia adalah anak kita berdua...

Selamat datang kembali...
Mari kita didik anak kita menuju masa dewasa yang lebih baik dari kita.
Dengan semangat dan iman.

Ya, semua yang kasat mata boleh KECIL tapi apa yang tidak kasat mata harus BESAR.
Contoh: Semangat dan Iman.

Bagi Anda semua para ibu, Bu, Selamatkan SATU ANAK saja yang ada di sekelilingmu, mereka MEMBUTUHKAN PELUKANMU.
Jangan LENGAH meski LELAH.
SATU ANAK diselamatkan, SATU GENERASI terselamatkan.
Yuk, dukung gerakan ibu mengasuh.
Selamat datang, Ibu dari anakku

Mencintaimu sebagai sesama Ibu.