Nak, karena ibu dan ayahmu
sayang padamu.
Nak, karena engkaulah titipanNya
untuk orangtuamu ini.
Dan engkau tak bisa memilih
dilahirkan dari ibu yang mana dan keluarga yang mana.
MAKA,
izinkan orangtuamu mengandai-ngandai siapa orangtuamu ini.
Nak,
jika...
Jika
engkau dilahirkan di keluarga politikus, mohon ajarkan orangtuamu berpolitik
dengan bersih dan tidak merugikan siapapun yang memilih orangtuamu jadi pemimpin
masyarakat.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga abdi negara, mohon ingatkan orangtuamu untuk
benar-benar mengabdi pada negara, masyarakat, bukan untuk mengeruk keuntungan
dan menjadikannya keuntungan pribadi, keluarga, dan orang terdekat.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga artis, mohon bangunkan orangtuamu yang lalai dan
sombong karena ketenaran dan kemudahan mencari rezeki.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga dokter, katakan pada kami, orangtuamu agar ikhlas
mengobati siapapun tanpa ada keinginan mengeruk keuntungan.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga guru, mohon dampingi orangtuamu agar sabar dan
tidak mudah mengeluh pada kondisi baik dan buruk saat mendidik generasi penerus
bangsa yang semakin teracuni virus negatif saat ini.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga terpelajar, mohon bantu orangtuamu untuk mendidik
lebih banyak orang, bukan menyombongkan ilmu dan merasa paling benar.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga yang rezekinya berlimpah, ingatkan orangtuamu
untuk tetap sederhana dan memberikan sedekah untuk orang yang membutuhkan.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga pemimpin umat, mohon dampingi orangtuamu ini yang
hanya manusia biasa, khawatir orangtuamu terjerumus pada sikap merasa benar
sehingga tak mau dikritik umat.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga yang miskin, mohon ingatkan orangtuamu untuk
tetap bersyukur, menikmati hidup yang ada, dan menjaga keluarga dari putus asa.
Jika
engkau dilahirkan di keluarga yang gagal, bantulah orangtuamu untuk menyakini
bahwa masih masa depan yang bisa diraih dengan penuh prestasi dan
keberuntungan, kami tak ingin terjerembab dan putus asa karena kegagalan, ada
kamu yang akan mengingatkan kami.
Nak,
kita tak bisa memilih akan dilahirkan dimana dan di keluarga mana.
TAPI
kita punya tugas saling MENGUATKAN dan MENGHEBATKAN bukan hanya orangtua dan
anak, tapi juga manusia di sekeliling kita.
Nak,
orangtuamu bukan TUHAN, mereka manusia biasa yang bisa SALAH, GAGAL, PUTUS ASA,
INGIN MENYERAH, maka bantulah kami, Nak.
Anak-anak
dan orangtua adalah hubungan yang tidak terputus meski kematian sudah menjemput
kita.
Tidak
di dunia, di akhirat semoga kita bersama.
Tentu,
bersama di surga, Nak.
Dan,
jika SURGA yang kita inginkan untuk masa setelah kehidupan di dunia, MARI NAK,
BANTU ORANGTUAMU UNTUK LEBIH BAIK DALAM MELANGKAH BERSAMA DENGANMU TENTU SAJA.
Untuk anak-anakku dimanapun
berada, KRITISLAH pada orangtuamu, sebab orangtua pun membutuhkan BANTUANMU dan
bisa BELAJAR DARIMU.
Salam penuh cinta dari ibumu...
No comments:
Post a Comment