SETELAH
LIBUR LEBARAN saya seperti memulai dari titik nol lagi, seperti tahun baru,
semangat baru, dan sesuatu yang baru harus tercetak indah.
TANDA
BERKAHNYA RAMADHAN DAN LEBARAN bisa dilihat setelah menjalankan keduanya,
apakah imannya lebih baik, prilakunya membaik, kesabarannya meningkat, rasa
syukurnya menghebat, dan indikator lain lebih positif. Kata-kata suami inilah
yang membuat saya terdorong tidak menunda lagi mengikuti One Day One Juz, *HARUS
BISA DAN PASTI BISA* karena saya sempat menunda dengan alasan sibuk dan tidak
yakin bisa.
Harus
lebih baik setiap waktunya!
Saya begitu suka membaca, hingga saya bisa
membaca 2-3 buku dalam satu hari.
Lalu, kenapa saya hanya meluangkan waktu membaca Al-Qur'an satu halaman saja sehari? Padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup ummat Islam.
Terimakasih
suamiku untuk alarm imannya....
Bismillah, mohon do'anya ya, mulai akhir Juni yang
lalu saya mengikuti One Day One Juz, semoga bisa khatam sebulan sekali, Aamiin.
One
Day One Juz hari pertama penuh perjuangan, alhamdulillah dengan mata lelah
selesai satu juz
Ada Pertanyaan dalam hati: kenapa baca 3 buku sehari mata nggak lelah, baca Qur'an sejuz lelah?
Ada Pertanyaan dalam hati: kenapa baca 3 buku sehari mata nggak lelah, baca Qur'an sejuz lelah?
Mmm…tanda kurang iman kayaknya.
Tafakur.
Saya
bertekad harus lebih baik, ya HARUS!
Tak
hanya untuk diri saya, namun sebagai role model terbaik bagi Nanit dan Ammar.
“SAYA INGIN BACA QUR'AN bukan
IQRO lagi begitu masuk SD”, ujar Ammar menjelang tidur siang.
LALU, dia tertatih menirukan apa
yang saya baca...
Ah, Ammar selalu membuat Bunda terharu tingkat tinggi.
Seperti di suatu waktu, selepas
shalat dzuhur, Ammar berkata, KALI INI DO'AKU LAMA. Bun,
Iya ih, lama banget, 10 menit
loh, hebat, sahut saya memuji sebab biasanya sholat Ammar terbilang cepat, makanya
sering ditegur.
Aku berdo'a dengan khusuk
keluarga kita masuk surga semua: Ayah, Bunda, Teteh, Ammar, Enin, Enek, Kakek,
sodara-sodara, aku sebutin satu-satu, jawabnya.
Aamiin YRA.
Semoga Allah mengabulkan semua
doa-doamu, ya, sayang.
Bismillah, Ammar....
No comments:
Post a Comment