Kuncinya Adalah MAU dan Yakin MAMPU



Teteeeeeh, asyiiik hari ini saya mulai belajar ama teteh
Demikian WA seorang pebisnis.

Padahal...
Jadwal ngajar saya minggu ini sudah penuh, jadi yang daftar minggu ini akan belajar minggu depan yaaaa.
Yang begini ini yang saya suka, semangat belajarnya kencang.

MENUNDA BELAJAR? SAY NO!

Ada lagi WA yang bikin saya berbinar-binar : Teh, saya dapat reward umroh dari perusahaan produsen karena bisa capai target IM dalam 8 bulan...
Lapor seorang emak peserta training
Buah dari do'a, kerja keras, dan langkah tepat dalam mengawal bisnis.
Kamuuuu keeeeereeeeen!
Katanya, siapa dulu dong mentornya, wow!


“Teh, ada yang mau ikut pendampingan bisnis terus pas dibilang private sama teteh jadi nggak mau, katanya takut target.”
Lapor salah seorang konsultan saya.
Saya bilang ke dia: saya mah pemalu da
Bapeeer deh saya dianggap nenek lampir wkwkwk

Saya nggak mau ngasih TARGET tapi nggak mengajarkan bagaimana MENCAPAI TARGET!
Jadiii kalau yang tetiba LEFT dari grup pendampingan untuk jadi perempuan yang produktif itu pasti sudah keder sama target, pusing sama produk knowledge, belum sampai ke inti ILMU yang mau saya share.

Pernah ketemu juga pebisnis yang begini
Ah kayak gini saya tahu
Teori ini? saya dengar dari zaman kapan gitu
Ini apaan sih, saya sama guru saya lebih pinter saya
Alamaaaak susah emang kalau ketemu sama yang GELASNYA PENUH
Merasa sudah pinter
Merasa paling bener
Merasa oke dibandingkan yang lain
Itulah sebabnya dalam sesi pendampingan bisnis yang saya lakukan ada hal yang harus dilakukan oleh peserta, "Anda harus jadi GELAS KOSONG"
Kalau nggak jadi gelas kosong atau minimal setengah gelas kosong, mau ngomong apapun pasti dibantah, kalau nggak dibantah diomongin di belakang karena ngerasa, "ini apaan nggak banget kelasnya"
Tapiiii...
Kalau udah siap jadi gelas kosong, ILMU apapun jadi BERBINAR dan SIAP ACTION!

Begitulah kira-kira...

Hmm..hampir setiap hari saya bertemu dan berkenalan dengan beragam profesi, latar belakang, karakter, dan lokasi perempuan Indonesia, ini adalah nikmat yang tidak bisa dirupiahkan sebanyak apapun itu.
Mari  kita bergandengan tangan, produktif bersama, SIAPAPUN dan DARIMANAPUN Anda.
Kuncinya adalah MAU dan yakin MAMPU
Bismillah

No comments:

Post a Comment