"Teh
sebenarnya BC boleh nggak sih dalam bisnis online?”
“Teh
BC itu nyebelin ngga sih?”
Tanya
banyak perempuan pebisnis.
Jawab
saya, "Tergantung KONTENnya!"
Masih
bingung?
Yuk
kita simak dulu pengalaman Mega, pemilik Azka Online Shop, sebuah online shop hijab
dan sepatu yang berkat BC omzetnya meningkat secara pesat.
Banyak perubahan Mega alami
setelah mengikuti Reparasi Bisnis dan Personal Sales Couching dengan saya. Sebelum ikut RB, online shop Mega masih
memerlukan berbagai macam pembenahan, diantaranya stok banyak yang mengendap
karena barang nggak laku.
Di salah satu sesi coaching,
saya memberi Mega PR untuk mengirim BC keseluruh kontak yang dimilikinya. Awalnya Mega sempat ragu, berbagai
kekhawatiran berkecamuk di pikirannya. Menganggu
nggak ya? Bikin sebel nggak ya? Nanti malah banyak yang delcon. Itulah pikiran-pikiran negatif pebisnis yang
berdomisili di Kelapa Gading Jakarta ini soal BC.
Namun, PR saya dijalankan juga
oleh Mega. BC pertama Mega berisi tips
tampil sehari-hari mengenakan hijab yang tentu saja diakhiri dengan promo produknya. Tanpa diduga oleh Mega, BC pertamanya
mendapat respon yang positif dan mendatangkan order yang cukup banyak. Sejak
saat itu Mega lebih percaya diri melakukan broadcast dan hampir dapat
dipastikan, orderpun berdatangan. Malah
terkadang konsumen menanyakan kapan Mega akan memberikan tips-tips menarik lagi
untuk mereka.
Nah, jadi broadcast tidak selalu
nyebelin kan?
Kuncinya
adalah KONTEN semenarik dan seberguna apa BC Anda bagi pembaca. Membuat konten yang tidak menarik apalagi
dalam hard seling merupakan kesalahan pebisnis yang sering kali menyebabkan
konsumen malah menghapus kontak Anda.
Secara
sederhana yang dimaksud dengan hard selling adalah ketika jualan, langsung mengajak
orang untuk beli produknya. Biasanya konsep ini digunakan karena ingin produk
langsung laku. Padahal di zaman yang
tingkat persaingannya tinggi, tugas semua penjual bukan hanya sekedar produk
laku tapi harus mengedukasi, menginspirasi, membangun trust, dan akhirnya
pembeli jadi loyal. Hardselling terlihat jika kita menggunakan tagging dan
spamming lalu misalnya dengan embel-embel, "murah loh bun, beli yuk"
Atau, "diskon mak, ayo serbu!
Disinilah
pentingnya teknik copywriting.
COPYWRITING
merupakan teknik yang digunakan oleh saya untuk membuat BC menghasilkan closing
berkali-kali dan teknik ini yang saya ajarkan pada peserta training-training
yang saya usung.
Penting
bagi seorang pebisnis online untuk menguasai copywriting agar tidak bikin sebal
calon konsumen.
Jadi,
siapkan Anda ber-BC-ria seperti Mega?
No comments:
Post a Comment