(Membagikan semangat di komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis)
Seorang
mentee saya di kelas Reparasi Bisnis bercerita tentang pengalaman pahit
bisnisnya. Berawal dari keinginan untuk membesarkan usaha dengan cepat, beliau
mengikuti pelatihan-pelatihan untuk menjadi
pengusaha sukses. Salah satu trainernya menyampaikan percepatan bisa
terjadi kalau menambah modal dengan melibatkan pihak-pihak penunjang pendanaan
usaha.
Singkat
cerita bisnis semakin tumbuh berkembang.
Beliau membuka beberapa cabang.
Sementara itu semakin hari pinjaman uang ditawarkan oleh bank juga
semakin meningkat. Beliau tidak sadar
bahwa ini adalah awal bencana untuk usaha mereka.
Buaian
kesuksesan telah melelapkan tentang bahayanya riba, beliau terlambat menyadari bahwa
dana yang di makan selama ini adalah dana yang didalamnya mengandung riba.
Maka
sebagus apapun perhitungan diatas kertas, kalau Allah tidak ridho semua akan
menjadi berantakan. Singkat cerita
beliau bangkrut dengan nilai yang cukup besar, bahkan tanah dan beberapa rumah
yang dibeli dengan jerih payahpun akhirnya ikut terjual.
Bukan hanya untuk membayar pokok hutang tapi juga untuk membayar bunga.
Dengan
susah payah beliau akhirnya bisa terlepas dari riba dan bangkit kembali dari
keterpurukan.
Beliau
kembali menata hati, menumbuhkan rasa percaya diri dan berpasrah pada Illahi.
Alhamdulillah
Allah masih memberi kesempatan. karena sebagus apapun usaha yang kita lakukan
tanpa campur tangan Sang Pencipta akan sia-sia.
Jadi,
wahai pebisnis, jika ingin percepatan bisnis bukan dengan mendekati riba.
Kuncinya
adalah tak pernah berhenti berinovasi dan mencari solusi...
Berani
mereparasi bisnis...
Deteksi
salah bisnis, cek SDM, Pemasaran, Keuangan...
Di saat bisnis down,
segera belajar dari kesalahan, jangan menyerah...
Ingat,
ketika dalam suasana persaingan sengit Anda menyerah Anda tidak akan di posisi ini.
Ketika
saya berbisnis di jasa penulisan meski saya menemuka sejuta keceriaan, saya
menghadapi begitu banyak hambatan
Ketika
bisnis saya dalam keadaan down beberapa tahun lalu, salah satu hal yang membuat
saya tetap memiliki energi membangun bisnis adalah karena saya terus bergerak
dan mencetuskan ide, bukan membangkitkan bisnis saya dengan riba.
Jadi,
mulai sekarang Stop Riba atau Siap Gulung Tikar!
No comments:
Post a Comment