(Diah Octavita berbisnis dengan passion)
“Passion
membuat saya bertumbuh.” Demikian tulis Diah Octivita Dwi Purwanti dalam
facebooknya.
Menulis,
berbisnis dan ngobrol dengan banyak orang adalah tiga passion yang akan membuat
mata perempuan ini berbinar-binar.
Siapakah Diah?
Diah
adalah salah seorang konsultan training Indscript yang berhasil meraih The Best
Achievement Indscript Consultant, padahal belum genap setahun Diah bergabung, tepatnya September 2015.
Sempat
tak bisa mencapai target di bulan pertama tak menghentikan langkah Diah. Dengan segenap kesungguhan, Diah malah berhasil
melampaui target di bulan-bulan berikutnya.
Bulan Maret yang lalu dari target 50 poin, Diah berhasil mencapai 75
poin. Sekarang ini malah sudah mencapai
145 poin. Apa yang
membuatnya bisa melompat setinggi ini?
Ternyata inilah kunci kesuksesannya :
Pertama,
Diah adalah seorang perempuan pembelajar.
Sangat senang belajar dan berbagi ilmu.
Tak hanya senang belajar. Diah
memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu yang saya berikan untuk semua
konsultan training. Diah juga tak pernah
segan untuk mengkonsultasikan dengan saya semua kendala yang dihadapinya dalam
memprospek customer.
Kedua,
kemampuan Diah berkomunikasi di jejaring sosial memang patut diacungi
jempol. Mengelola 2 Grup Tips Nulis dan
Bisnis yang anggotanya sudah mencapai 260 orang tentu bukan hal yang mudah. Diah juga menargetkan dirinya untuk
memprospek dengan mengobrol secara personal minimal 30 orang per hari.
Ketiga,
Diah memiliki percaya diri yang kuat. Berkenalan dengan orang baru tanpa minder,
tanpa malu dan canggung adalah kekuatan Diah.
Diah memiliki cara unik memprospek customer. Diawali dengan pertemanan curhat-curhatan,
membantu kesulitan mereka, sampai akhirnya mereka mendaftar training dengan
sukarela. Menurut saya, modal paling berharga untuk
memulai apapun memang PERCAYA DIRI.
Tanpanya langkah akan tersendat tertahan. Bagaimana mungkin bisnis bisa makin menjulang
jika percaya diri jatuh ke jurang?
Minder penghambat langkah kita.
Minder hanya membuat kita duduk di pojokan sedangkan yang lain sudah
berlarian mengejar impian.
Keempat,
Pandai mengendalikan emosi.
Miskomunikasi dengan customer nggak pernah membuat Diah baper. Diah bisa menyikapi kemarahan customer dengan
positif. Secara kodrati, manusia
memiliki tingkat ego yang sungguh tinggi.
Maka benar adanya kalau salah satu hal yang paling sulit dikendalikan
adalah amarah, sebab amarah terkait dengan ego.
Bagi banyak orang tidak mudah mengunci amarah, tapi ini tidak berlaku
untuk seorang Diah.
Memiliki
cara bekerja yang nggak biasa namun menghasilkan hasil yang luar biasa itulah
Diah Octivita Dwi Purwanti.
No comments:
Post a Comment