Maaf, Tidak Ada Selamat Hari Kartini

(Perempuan Indonesia terus berkarya)




Kalau sudah bicara hari Kartini, mendadak saya galau. Apakah harus mengucapkan selamat hari Kartini atau tidak? 
Kartini memang menginspirasi perempuan dari sabang sampai merauke, dari kota sampai desa, dari Indonesia hingga Belanda, TAPI "Kartini" lain tak kalah hebatnya.
Lalu, apa makna kartini bagi saya? Bagi saya, perempuan yang bisa mengoptimalkan dirinya untuk dirinya sendiri, keluarganya, hingga lingkungannya layak disebut kartini.
Perempuan yang menginspirasi bagi anaknya, suaminya, sahabatnya, dan handai taulan adalah seorang kartini.
Kartini sendiri adalah perempuan yang berani mengutarakan isi pikirannya melalui TULISAN. Dia mengabadikan idenya menjadi sejarah. Keinginannya adalah memajukan perempuan pribumi yang saat itu berada dalam posisi rendah.
Keberaniannya untuk menuliskan ide mengenai kesetaraan perempuan dalam hal kebebasan, otonomi, gender, dan persamaan hukumlah yang membuatnya memberikan dorongan perempuan lainnya untuk kemudian termotivasi untuk maju dan sejajar dengan pria.
Kini, telah tumbuh kartini-kartini lain di Indonesia dan itu karena sebuah INSPIRASI dari seorang kartini. Maaf, tidak ada selamat hari kartini TAPI saya hanya ingin mengucapkan "terima kasih pada ibu Kartini untuk inspirasinya" karena inspirasi itulah telah lahir kartini selanjutnya di Indonesia.
Terimakasih ibu Kartini dan selamat datang untuk semua Kartini Indonesia yang bisa berarti...
Itu Ibu Anda yang luar biasa...
Bisa juga tetangga yang kuat di mata Anda...
Atau guru yang mengajari kita tanpa pamrih...
Siapapun perempuan itu yang telah membuka mata hati kita BAHWA perempuan Indonesia pasti BISA!

1 comment: