
Saking seringnya dikatakan begitu, rupanya tertanam sudah di bawah alam sadar Nanit kalau dia adalah Bundanya.
"Aku adalah kembaran Bunda. Tapi, bolehkan kalau cita-citaku berbeda? Aku tidak ingin jadi penulis." Kata Nanit.
Tentu saja, Nak...
Masa depan ada di tanganmu, pilihan terbaik kamu yang tahu, kami sebagai orangtuamu hanya mengarahkan, mendampingi, dan memfasilitasi.
"Meski Nanit tidak jadi penulis kita tetap bisa kolaborasi kan, Nit?" Tanya saya
"Oh ya, termasuk nanti Nanit akan bantu Bunda di Indscript. Mungkin kalau Nanit sudah SMP." Ujarnya
Ooooooh Nanit, sahabat dan partner masa kini dan masa depan.
No comments:
Post a Comment