[RELIGI] Rezeki Yang Mengalir


Tidak pernah bosan saya menceritakan pengalaman selama umroh pada suami. Seperti pagi ini, sepanjang perjalanan mengantar si sulung ke sekolah, saya terus berceloteh. Saya berkata, "banyak hal positif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan selesai umroh, Ay." Suami saya mengatakan, "Tentu saja, itu harus. Namun yang paling sulit kelak adalah istikhomahnya."sahut beliau.

Saya terdiam sesaat, "Benar, Ay. Maka, tentu bimbingan dan pengawasan ayah kepada bunda sangat penting, agar bunda istikhomah. Mungkin baru beberapa hari datang ya, Ay. Mudah-mudahan bulan depan dan seterusnya akan istikhomah. Bismillah..."ujar saya. Jujur, saya jadi merinding dengan ucapan suami tentang istikhomah. Semoga saya benar-benar bisa istikhomah.

"Namun, mabrur itu akan terlihat dari perubahan sikap sepulang umroh menjadi lebih positif. Bahkan, insya Allah, untuk urusan rezeki pun Allah akan mengalirkannya seperti air zamzam, rezeki bukan hanya rupiah, tapi persahabatan, jalan yang lurus, hingga yang disebut dengan istikhomah." Lanjutnya.
Ya Allah, limpahkan rezeki keistikhomahan dalam banyak hal. Betapa perjalanan ke tanah suci telah menggetarkan jiwa raga...


No comments:

Post a Comment