Buku Bunda Ammar mana?



Seperti biasa setiap malam saya membacakan cerita untuk Nanit. Kali ini, Ammar ikut di samping saya tidak mendengarkan cerita ayahnya.

Saya membaca cerita "Puji yang Ingin Selalu Dipuji" karya saya dengan nama pena Bunda Nanit. Membacakan cerita selalu saya mulai dari cover buku hingga nama penulisnya.
Setelah selesai membaca buku, Ammar bertanya, "Bun, kenapa bukunya ditulis Bunda Nanit terus, buku Bunda Ammar mana?" Tanyanya dengan mimik sedih...

Iiih Ammaaaaaaaar....hiks

Baiklah, Bunda akan membuatkan buku untukmu ya, nak :')

No comments:

Post a Comment