"Bersyukur telah diberi kesehatan, menjadi sehat adalah berkah."
Saya mengenal beliau di facebook, lalu kami akrab satu sama lain, keakraban kami berawal ketika dia membaca buku PUZZLE MIMPI, buku yang ditulis oleh Anna Farida mengenai perjalanan masa kecil saya hingga berbisnis dan berkomunitas itu menyentuhnya. Obrolan pertama kami dibuka dengan, "saya tidak pernah menyadari kalau mbak Indari pernah merasakan jatuh bangun dalam bisnisnya, karena saya liat mbak sanati-santai saja." lalu setelah itu, dia terbuka mengenai dirinya sendiri terutama kami berbicara masalah bisnis.
Dari obrolan via facebook berlanjut ke bbm dan akhirnya kami bertemu. Dia, yang sudah menjadi sahabatku mengunjungi saya pada suatu kegiatan. Saya menemukan dirinya dan bahagia sekali...
Setelah pertemuan itu, kami menjadi akrab termasuk ketika saya tahu mengenai penyakit yang dideritanya. Saya semakin menyanyanginya...
Kemarin, air mata saya mengucur hebat ketika dia mengabarkan melalui bbm bahwa kankernya sudah dalam stadium 4 dan dia berpacu dengan waktu. Saya langsung menelponnya dengan terisak-isak, demikian juga dengannya. Sayang sekali suara kami saling memicu tangisan sehingga dia memutuskan telpon dan memilih berkomunikasi melalui bbm.
Hingga pagi ini dada saya masih merasa sesak ---- saya terus berpikir tentangnya dan kemudian berpikir tentang saya sendiri, ketika penyakit datang tanpa kita duga, sudahkah kita siap mental? Namun, saya juga percaya, tidak semata-mata Allah memberikan cobaan tanpa mengukur kemampuan manusianya. Saya percaya pada Allah dan saya percaya pada kemampuan sahabatku...
Ketika SAKIT Itu Datang....
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment