Trik Melesat Lebih Cepat di Bisnis Cantik!




Saya kagum pada kelincahan seorang Nadia Yuniardo, ibu 2 anak yang menjadi Diamond Oriflame dari group Oriflame Online by dBCN. Kenapa? Kesan yang saya tangkap adalah beliau sungguh cerdas dan energik untuk mematahkan ‘ketakutan’ banyak orang memandang sebuah MLM. Banyak orang ragu, takut, dan sebel dengan kalimat MLM, tapi beliau justru bangga dengan keMLMannya...dan rasanya hal itu mulai menular pada saya. Dalam doa saya berharap saya bisa sesukses beliau menjalani bisnis cantik ini hehehehe

Saya sendiri bergabung di bisnis ini pada bulan Juni 2010, sebelumnya saya maleeeees banget gabung, nggak kebayang deh gimana ngejalaninnya padahal saya termasuk pengguna Oriflame yang fanatik..Tapi, bisnis Oriflame? Nggak banget!
Sampai saya terus menerus pelajari bisnis ini melalui kegiatan yang saya selenggarakan dan disponsori oriflame grup dBCN. Apa yang akhirnya membuat saya minat adalah 3 tujuan:

1. Saya ingin menambah penghasilan tanpa menambah stress 
2. Saya ingin menambah shilaturahmi dengan banyak ibu-ibu yang lain
3. Saya ingin menjalankan sebuah bisnis yang tidak memerlukan kesibukan fisik karena bisnis ini memang dijalankan secara OnLine

Tiga tujuan itulah yang membawa saya menjajal bisnis ini, baru saja satu bulan menjalankan secara –learning by doing- saya makin menyadari bahwa bisnis ini cocok untuk saya –dan semua ibu- itu sebabnya saya menamakan bisnis dBCN ini dengan sebutan BISNIS CANTIK dan sebutan ini kerapkali mengundang penasaran banyak orang.

“Apa sih bisnis cantik itu?”
“Secantik apa bisnisnya?”
“Mau dong gabung di bisnis cantik!”

Tantangannya adalah ketika orang yang bertanya tau tentang bisnis ini, tidak jarang mereka berkata

“Oh ORIFLAME, kirain....”
“Wah Oriflame sih aku tau, tapi....”
“Kayaknya nggak jadi ah gabung, MLM gitu loh”

Ini tantangan! Serius!

Saya tahu Oriflame sudah terkenal, banyak member yang bergabung di Oriflame. Ada 84 ribu orang jadi konsultan Oriflame sehingga tak heran dalam satu kantor bisa 5 orang jualan produk oriflame. Tapi, saya bukan penjual kok! Saya tertarik bergabung ketika menyadari bahwa dari 84 ribu orang yang menjadi konsultan oriflame hanya 84 orang yang bisa mencapai TOP LEVEL di Oriflame. Saya ingin jadi orang yang ke85! dan tidak ada mimpi yang terlalu tinggi bagi orang yang mau berjuang meraihnya, saya yakin itu!
Suami saya yang memandu saya melakoni bisnis ini, walau awalnya beliau tidak setuju ketika saya bergabung disini. Beliau menantang saya membuktikan saya bisa sukses di sini dengan senjata sebuah MARKETING PLAN.

“Sekecil apapun modal yang dikeluarkan, walau hanya modal uang pendaftaran 39.900,- itu tetaplah uang dan tetapkan menjadi sebuah bisnis. Buatlah marketing plannya seperti ketika kamu membuat marketing plan untuk bisnis yang lain” kata suami saya.

Dan saya membuatnya! Marketing plan yang sederhana dengan pencapaian luar biasa! Setiap bulan saya naik level!

Bulan pertama saya masuk ke level 3%, kedua 6%, ketiga 9%, dan sekarang Insya Allah akan segera memasuki level pretisius pertama di level 12% yaitu setingkat MANAGER!
Panduan marketing plan membuat langkah saya lebih ringan dalam menjalankan bisnis ini dan dengan panduan ini saya semakin yakin saya bisa naik level setiap bulan!
Naik level? Jangan salah! Naik level bukan berarti saya susah payah sendiri loh, dalam bisnis cantik ini kita memiliki grup yang saling support satu sama lain. Kalo kaki saya berkembang maka saya berkembang, kalo kaki saya ngedrop maka saya akan jatuh terjungkal. Itu sebabnya bagi saya grup adalah segalanya. Thanks to Dian, teh Lita, Astri, Ita, teh Ammy, Bu Nina, teh Deti, Nurul, Tharsya, Ratna, Lani, dan semua anggota grup yang kini berjumlah 71 orang, tanpa kalian saya tidak akan mencapai menaiki tangga lebih cepat dan semoga tangga ini bisa dinaiki oleh semua anggota grup tanpa perlu waktu lama. Kita saling support yaaa....

Nah, apakah dengan panduan marketing plan ini semua jadi bebas hambatan? Tetap ada hambatan kok, itu uniknya sebuah bisnis kan...tapi, hambatan itu yang terus melecutkan semangat untuk maju dan terus menaiki level! ^^

Membuat orang yakin untuk masuk bisnis ini bukan persoalan mudah! Apalagi yang terberat adalah setiap bulan kita diwajibkan tutup poin atau belanja sebesar 420ribuan. Orang bertanya, “ini sih artinya keluar modal lagi!” ya iyalah, nggak ada bisnis tanpa modal 

Tapi, saya punya trik membuat tutup poin itu jadi terasa ringan 

Ya ya ya...karena seringnya pertanyaan mengenai beratnya tutup poin sebanyak 75 poin atau setara dengan 420ribuan belanja setiap bulan ini muncul. Saya menyarankan hal-hal berikut ini:

1. Alihkan belanja bulanan seperti odol, shampoo, kosmetik, hingga kebutuhan suami (karena produk oriflame ada untuk pria) dengan produk oriflame. Tarolah dalam satu bulan tidak mencapai pembelanjaan pribadi senilai itu tapi kewajiban tutup poin akan berkurang misalnya tupo - belanja pribadi = 300rb, artinya untuk belanja pribadi paling 120 ribu...Lalu selanjutnya?
2. Belilah Katalog sebanyak-banyaknya minimal 10 katalog baru perbulan dan titipkan pada relasi teman-teman. Karena produk oriflame ini memang produk harian (terlebih untuk perempuan) saya yakin untuk mendapatkan konsumen yang akan membeli bukan persoalan sulit. tarolah sisa tupo yang harus dicapai adalah 300 ribu. Dari 10 katalog yang tersebar masing-masing mendapat order 50rb saja, sudah ada 500 ribu belanja. Lebih dari Tupo kan?

Tips mengedarkan katalog:

- sebarkan katalog pada teman-teman yang Anda kenal
- Jangan terus-terusan nagih order, biarkan mengendap beberapa saat misalnya seminggu, biasanya makin lama katalog 'ngetem' makin banyak pesanan loh...dibandingkan baru sehari dua hari kita ambil kembali katalognya
- Pada waktu yang telah ditentukan bisa lakukan penagihan order dengan cara halus seperti yang dilakukan salah satu anggota grup bisnis cantik, Dian "Mbak, ada yang mau diorderkah? kebetulan nih saya mau belanja ke oriflame biar sekalian." nah...tagihan halus itu bisa berbuah berkah :)
3. Tips ketiga adalah dengan fokus mengembangkan jaringan di bulan 1 dan 2. Pengalaman saya, pada bulan pertama dan kedua saya tutup poin dari kantong pribadi sambil terus giat mengembangkan jaringan, di bulan ke3 saya udah bisa tutup poin menggunakan bonus yang sudah masuk ke rekening, seneeeng banget...artinya bisa belanja gratis kan?:). Setelah itu maka bonus - tupo = sisa bonus adalah untuk nabuuung :). Saya yakin begitu bonus pertama keluar bakal ketagihan untuk mendapatkan bonus lebih besar di bulan berikutnya :)

Itu trik yang saya lakukan, sehingga Alhamdulillah tutup poin bukan masalah lagi buat saya dan saya malah makin giat mengembangkan jaringan supaya makin siiiip bonusnya hehehe

Saya makin semangat untuk naik level setiap bulan dan saya yakin semua anggota bisnis cantik bisa melakukannya! Ayo kita bekerjasama untuk melesat lebih cepat! ^_^


Bandung, 19 Oktober 2010
Menjelang detik-detik menuju MANAGER ^_^

No comments:

Post a Comment