Tips Mengembangkan Kreatifitas Dalam Berbisnis!




Salah satu hal yang paling menentukan jalannya sebuah bisnis adalah kreativitas. Kreativitas sangat menentukan masa depan bisnis Anda untuk terus berkembang dan terus menanjak. Lantas, sulitkah memompa kreativitas dalam berbisnis? Simak tips berikut ini:

1. Jangan terburu-buru
Biarkan mata tetap melihat, hati merasakan lebih lama, pikiran mengembara dengan liar terlebih dahulu. Biarkan keputusan akan bisnis Anda diambil dengan matang, tidak terburu-buru, walau juga tidak menunda-nunda. Buatlah suatu produk dan pengembangan bisnis yang bersumber dari hasil telaah dan riset yang matang, sehingga hasilnya pasti lebih yahud ^^

2. Ambil situasi yang nyaman
Tetaplah berada dalam situasi hati dan pikiran sehingga kondisi buruk apapun yang Anda hadapi tidak akan menguras energi Anda dengan energi Anda yang tetap stabil, Anda akan mampu menghasilkan ide-ide kreatif.

3. Alokasikan waktu untuk rileks
Rileks! Ini penting! Luangkan beberapa saat untuk rileks. Jangan berpikir terlalu berat dan serius. Biarkan pikiran dan fisik Anda menikmati kemerdekaannya ^^. Setelah Anda menikmati rileks, tanpa Anda sadari semangat Anda akan kembali tinggi dan ide kreatif Anda berhamburan keluar ^_^

4. Menikmati Hidup
Nikmati hidup Anda, sesulit apapun. Jangan berlebihan dalam merespon suatu keadaan. Jika Anda bahagia, jangan luapkan secara berlimpah ruah. Jika Anda bersedih, jangan memikirkan terlalu dalam. Enjoy aja!

5. Memantau Situasi di Lapangan
Nah, sudahkah mata Anda terbuka lebar, kuping Anda menangkap tajam, pikiran Anda meramu setiap yang didengar dan dilihat. Ayo, pantau situasi di lapangan, apa
yang sedang dilakukan rival Anda untuk menarik pasar, apa yang dibutuhkan konsumen saat ini, pantau situasi pasar dan bersiaplah dengan ide yang akan Anda wujudkan dalam bentuk action ^^

6. Minta Pendapat
Jangan malu untuk meminta pendapat orang mengenai ide kreatif Anda, apalagi jika orang tersebut memang lebih berpengalaman. Anda bisa menyerap banyak ilmu dari pendapatnya, walau bukan berarti Anda akan menerima setiap pendapat orang lain.

7. Bertindaklah Bukan Hanya Sekadar Ide
Ide jangan sampai kesabot orang! Begini, setiap orang kadang memiliki ide yang sama loh, bahkan banyak orang idenya bisa sama. Makanya, wujudkan ide Anda terlebih dahulu sebelum kalah cepat. Bertindaklah bukan hanya menabung ide saja! Go, go, go! ^^

**Selamat mengembangkan bisnis Anda dengan kreatif **


Salam Bisnis dan SEMANGAT PAGI!
Indari Mastuti
www.indscriptcreative.com
www.iien.tk

Tetap Eksis di Tengah Persaingan!





Bisa dibilang di berbagai jenis usaha atau industri, persaingan semakin menggeliat ketat!

Katakanlah Anda menjadi salah satu pengusaha di bidang A, pada saat Anda mendirikan usaha tersebut masih sepi pesaing, ketika satu dua tahun kemudian mulai bermunculan rival yang semakin ganas memakan kue pasar Anda. Anda ciut atau makin mencuat?
Selamatkan bisnis Anda dengan melakukan berbagai terobosan. Tetaplah eksis di tengah persaingan! Jangan ragu untuk melakukan sebuah perubahan demi menyelamatkan bisnis Anda. Seorang pengusaha kue kering melakukan banyak perubahan pada jenis kuenya sehingga bisa dibilang beda dengan penjual kue lainnya, terus bereksperimen mendapatkan produk unggulan yang bisa mengganti produk yang sudah “pasaran” di lapangan. Tak heran, nama-nama kue saat ini terasa aneh di dengar tapi itulah yang membuat orang penasaran ^_^. Makin kreatif Anda mengemas produk makin eksis Anda mengambil “kue” jatah Anda.

Tidak hanya itu, Anda juga harus mengenali siapa rival Anda. Makin Anda tahu mereka, makin Anda tahu solusi apa yang akan Anda lakukan.
Siapakah rivalku ?
Berapa banyak rival yang saat ini ada?
Apa kelebihan mereka?
Apa kekurangan mereka?

Boleh saja Anda bilang perusahaan Anda paling berkualitas secara produk tapi jika lawan Anda berkualitas secara promosi, maka Anda harus berpikir ulang untuk tetap sombong ^^

Mulailah untuk melakukan perubahan dengan berbagai ancaman dari peserta baru di bisnis Anda dengen beberapa trik;

1. Tingkatkan Kekuatan Promosi Anda
Promosi itu penting! Lakukan promosi yang tepat dan aktif. Jika Anda merasa tidak memiliki budget berlebih untuk promosi, lakukan solusi menggiatkan promosi tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, misalnya dengan kerjasama atau aktif di jejaring sosial.
2. Benahi SDM Anda
Mulailah melihat kondisi internal perusahaan Anda. Jangan salahkan eksternal terlebih dahulu. Cek kembali apakah kekuatan SDM Anda sudah kuat untuk bersaing ketat. Jika tidak? Segera benahi! Anda membutuhkan barisan pejuang bukan karyawan kategori standar!
3. Tingkatkan Pelayanan Anda
Apakah rival Anda pelayanannya jauh lebih baik dibandingkan perusahaan Anda? Ketahuilah itu. Sebab jika itu masalahnya, siapkan langkah untuk menyiapkan peningkatan pelayanan Anda pada klien/konsumen.
4. Mencari Tahu Kebutuhan Pasar
Jangan seperti katak dalam tempurung. Riset harus Anda lakukan terus menerus untuk mengetahu kebutuhan pasar yang terus berubah. Cari tahu pasar sedang membutuhkan apa dan lakukan keputusan untuk merebut pasar tersebut.
5. Lakukan Inovasi
Jangan berhenti melakukan inovasi secara kreatif! Tanpa inovasi bisnis Anda akan mati!

**Selamat Bersaing!**

Cara Bijak Mengambil Sebuah Keputusan!




Hampir setiap hari kita dihadapkan pada pengambilan sebuah keputusan, entah itu yang berkaitan langsung dengan diri sendiri atau sangat berpengaruh pada hidup orang lain bahkan orang banyak. Kalau tidak bijak mengambil keputusan, kita bisa-bisa berada di jurang kehancuran. Kenapa? Sebab sebuah keputusan sangat mempengaruhi kualitas hidup kita dan perkembangan kita di masa depan.

Seorang pelajar bingung memilih jurusan, seorang calon pegawai harus memilih dua perusahaan yang menerimanya, seorang perempuan pusing memilih dua lelaki yang melamarnya, seorang pengusaha mencari cara tepat menghadapi karyawannya yang tidak berprestasi antara meneruskan atau memecatnya. Pilihan-pilihan yang terlihat sangat berat! Salah langkah, salah memilih, salah memilih keputusan akhirnya kitalah yang merugi!

Keputusan yang bijak, bagaimana melihat sebuah keputusan dianggap bijak?

**Kerapkali seorang pengusaha harus mengambil keputusan yang tidak disukainya demi menyelamatkan perahu agar tetap bisa berlayar, namun sepahit apapun keputusan para penumpang perahu harus tetap yakin bahwa perahu akan sampai pada tujuan semula**

Tidak mudah membuat sebuah keputusan memang! Tapi, salah satu indikasi sebuah keputusan yang bijak adalah jika keputusan itu merupakan solusi terbaik bagi orang lain dan demi masa depan yang lebih baik.

Orang lain? Kenapa orang lain, bukan dirinya sendiri? Sebab diri kita mau tidak mau terkait dengan orang lain, dengan orang banyak. Misalnya saja, Anda memilih dua pekerjaan yang ditawarkan, dan Anda memilih A dengan harapan itu yang terbaik untuk Anda. Di tengah jalan Anda justru kecewa dengan perusahaan, imbasnya Anda bekerja seenaknya karena merasa menyesal telah memilih perusahaan itu. Patner kerja Anda akan kecewa dengan kinerja Anda yang dianggap menghambat, perusahaan merasa kecewa karena menganggap Anda seenaknya saja. Setiap keputusan hendaknya bukan hanya demi kepentingan pribadi tapi juga untuk kepentingan orang lain dan juga orang banyak karena mau tidak mau itu akan saling terkait di kemudian hari.

Kualitas hidup kita akhirnya ditentukan oleh semua keputusan dan pilihan yang kita ambil. Semakin bijak keputusan kita semakin positif hidup kita. Semakin tepat keputusan kita semakin cerah masa depan kita.

Anda adalah Individu Pribadi

Manusia diciptakan dengan memiliki dua fungsi, menjadi individu pribadi dan individu sosial. Pada fungsi ini, Anda harus bertanggungjawab pada kualitas hidup Anda, karena jika Anda tidak melakukannya maka orang lain akan menyetir hidup Anda.
Lakukan proses pencapaian setiap kualitas yang ingin Anda raih dengan melakukan apapun yang diperlukan untuk mencapai keinginan itu.
Anda ingin menjadi pengusaha, maka mulailah bisnis dari sekarang!
Anda ingin jadi pelajar prestatif, maka mulailah tingkatkan belajar Anda dari sekarang!
Anda ingin memiliki rumah, maka mulailah menabung dari sekarang!

Anda sebagai Individu Sosial

Ketika Anda menjadi individu pribadi tetap Anda tidak lupa bahwa Anda adalah individu sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Ini artinya Anda harus mempertimbangkan dampak pada orang lain ketika keputusan itu diambil.
“Biarin aja, ini hidup gue, orang lain nggak urusan!” banyak kalimat sinis terlontar ketika orang ditanya mengenai keputusan yang diambil. Padahal, dalam setiap keputusan pribadi selalu ada dampak bagi orang lain.
Anda ingin menjadi pengusaha, maka mulailah bisnis dari sekarang!
Tapi, sayangnya pilihan bisnis Anda justru merugikan orang lain. Anda merajut bisnis yang membuat orang lain merasa terganggu. Ini jelas tidak benar!
Anda ingin jadi pelajar prestatif, maka mulailah tingkatkan belajar Anda dari sekarang!
Tapi, pilihan menjadi remaja prestatif membuat Anda lupa mengenai dunia luar. Anda terus belajar dan melupakan waktu bersosialisasi. Anda membuat keluarga menjadi kehilangan Anda. Ini jelas salah!
Anda ingin memiliki rumah, maka mulailah menabung dari sekarang!
Tapi, Anda berubah menjadi orang pelit. Anda tidak mau lagi memberi dan sangat perhitungan. Ini juga salah!
Keputusan Anda harus diimbangi dengan dampak pada orang lain.

Tidak terburu-buru

Pikirkan dengan baik keputusan yang akan Anda ambil, tidak perlu terburu-buru kalau akhirnya akan menyesal.
Tindakah yang terburu-buru memiliki kecenderungan menghasilkan keputusan yang salah. Salah langkah!
Walau begitu, bukan berarti Anda menunda-nunda mengambil keputusan. Cara yang paling baik ketika Anda akan melangkah adalah dengan menghitung untung ruginya.
Buatlah daftar keuntungan dan kerugian jika keputusan itu akan Anda ambil. Pertimbangkan dengan matang segalanya.

Berdoalah

Berdoalah untuk kebaikan yang akan mengikuti setelah keputusan itu diambil. Jika semua sudah Anda lakukan, penentu hasil akhir dari keputusan Anda adalah Allah. Dia lebih tahu segalanya!

**Selamat memilih sebuah keputusan!**

Sekilas Tentang DAPUR INDCAKE!



DAPUR INDCAKE didirikan pada tahun 2009 dengan beberapa produk yang diluncurkan, mulai dari kue kering, kue basah, hingga katering kantoran.

Harga yang hemat dengan rasa yang lezat membuat produk kami bisa bersaing di lapangan, terlebih kami memiliki 2 orang koki yang berpengalaman di bidangnya yaitu Ibu Nining Prikasih dan Anty Apriliiyanti, selain mereka terlatih memproduksi beragam menu makanan yang sehat juga telah berpengalaman menyajikan makanan di berbagai acara, oh ya, 2 koki ini juga sudah memiliki karya buku resep masakan yang diterbitkan berbagai penerbit nasional seperti Gradien, Zahra Publishing, Galang Press, serta penerbit lainnya.


Heemmm, rasanya itu yang membuat DAPUR INDCAKE semakin ingin melebarkan ceruk pasar ke berbagai kalangan. Semoga ibu-ibu tertarik untuk menggunakan jasa katering kami, Insya Allah dengan harga, rasa, dan layanan kami ibu bakalan ketagihan ^_^

Untuk informasi pemesanan dan kerjasama bisa hubungi


JL. PLN DALAM I NO.1/203D

MOH TOHA - BANDUNG

TELP/FAX: 022-5229415HP:081321811219



Note;

Harga aneka kue kering @Rp 40.000,-

Harga Brownies aneka rasa @Rp 25.000,-

Harga katering kantoran mulai dari Rp 10.000,-

Harga katering Pesta mulai dari Rp 17.500,-

Harga Snack mulai dari Rp 5.000,-

Harga Tumpeng Ulang Tahun Rp 400.000,-/20 orang



Salam Bisnis dan SEMANGAT PAGI!

Indari Mastuti

Sudahkah Anda Memiliki Peta Mimpi Dalam Hidup Anda?







Obrolan siang itu memunculkan satu bahasa baru “PETA MIMPI”

Ya, salah seorang sahabat ternyata jeli melihat frame yang tergantung di salah satu dinding ruang rumah saya sebagai peta mimpi, kalau saya sendiri menyebutkan rangkaian afirmasi ^^

Saya jadi terpikir dan ingin berbagi tentang frame yang memang ternyata menjadi peta mimpi saya.

Frame itu saya buat pada tahun 2007, apa isi frame itu? Tidak lain adalah mimpi-mimpi yang ingin saya raih. Ada gambar-gambar impian lengkap dengan tahun pencapaian. Tahukah Anda bahwa ternyata darisanalah semangat mencapai mimpi itu terus menggebu dan nyaris stabil.

Satu persatu mimpi-mimpi yang ingin saya raih menjadi kenyataan bahkan kurang dari target tahun yang ingin saya capai. PETA MIMPI ya, peta mimpi...apakah Anda memiliki sedemikian mimpi yang hanya terekam dalam pikiran, kenapa tidak Anda buat dalam sebuah frame atau tulisan tegas di diary Anda. Tahun 1998, saat saya masih remaja, peta mimpi saya masih dalam rangkaian tulisan di diary, dan tahukah Anda ada 101 mimpi yang ingin saya raih dan tanpa saya sadari satu persatu mimpi teraih, langkah semakin terarah dengan adanya peta mimpi yang saya miliki.

Peta mimpi tak berbeda dengan PETA BISNIS. Saya ingin mengurai tentang pentingnya Peta Bisnis dalam kelanggengan bisnis yang Anda kelola.

“Sekecil apapun bisnis yang Anda miliki, peta bisnis Anda harus jelas!”

Anda ingin berbisnis apa, di bidang apa, apa target pencapaian Anda? Buatlah peta bisnis Anda saat ini juga!

Biarkan peta mimpi memandu Anda melangkah dan mengembangkan bisnis Anda. Sekecil apapun modal Anda berbisnis, dengan peta bisnis, saya yakin Anda bisa mewujudkan bisnis kecil menjadi besar tapi sebesar apapun modal bisnis Anda, tanpa peta peta bisnis, Anda hanya akan membuat bisnis besar Anda menjadi kecil.

Selamat membuat PETA MIMPI dan PETA BISNIS Anda!

Ini Bukan Alasan Anda Menunda Jadi Pebisnis!

Hanya sepersekian kecil saja yang berani memutuskan untuk menjadi pebisnis. Sebagian besar memilih untuk menjadi pegawai dengan alasan posisi pegawai jauh lebih aman secara financial dibanding jadi pebisnis yang tidak memiliki penghasilan tak terprediksi.

Itu satu alasan mengapa banyak orang menunda-nunda untuk menjadi pebisnis! Khawatir!!
Tentu saja, tidak ada bisnis yang dikelola dengan mudah dan cepat menghasilkan keuntungan. Ada proses yang panjang disana, tapi jika proses itu sudah Anda jalani dengan baik tak ada hal “selezat” menjadi pebisnis ^_^

Berikut adalah alasan-alasan lain yang menunda banyak orang beralih dari posisi karyawan menjadi pengusaha/pebisnis

1. Tidak Punya Modal!
Siapa juga yang bilang kalo pebisnis itu hanya bisa diawali dengan modal besar? Pebisnis itu adalah orang-orang dengan garis keturunan kaya, yang miskin minggir duluan? Hemm, tidak ada modalpun jadi kok! Banyak bisnis yang dikelola dengan modal NOL besar! Anda tahu cibaduyut? Lokasi yang memproduksi sepatu, sandal,hingga jaket itu jika Anda jeli bisa memberikan fasilitas berbisnis tanpa modal yaitu dengan sejumlah katalog yang bisa mulai Anda tebar untuk menjaring konsumen. Kenapa tidak mengawali bisnis dengan cara seperti itu?

2. Pendidikan Tinggi Modal Sukses!
Tidak juga! Tidak ada yang menjamin pendidikan tinggi akan melancarkan kesuksesan. Anda tahu ada ratusan ribu sarjana yang menganggur setiap tahun. Mereka bingung mencari kerja dan juga tidak kreatif mengemas lapangan kerja. Tapi, di sisi lain, ada banyak lulusan SD yang bisa sukses dengan wirausahanya. Lantas, siapa yang bisa menjamin pendidikan tinggi adalah modal sukses? Semua berpulang pada pribadi Anda, mau atau tidak untuk sukses! Bob Sadino, Sudono Salim, Andri Wongso, Bill Gates adalah contoh orang sukses dengan tingkat pendidikan yang biasa-biasa saja

3. Sudah Terlalu Tua!
Jika Anda merasa bahwa usia Anda sudah terlalu tua untuk berbisnis, Anda salah sebab salah satu bukti usia bukan masalah dibuktikan oleh kolonel Sanders, pemilik restoran waralaba KFC, yang memulai bisnis pada usia 65 tahun dan baru sukses secara finansial pada usia 80 tahun. Tertarik memulai di usia saat ini?

4. Saya Perempuan!
Gender! Ya, masalah gender sering juga jadi alasan yang manis . Padahal bisnis tidak mengenal gender, semua berhak sukses dalam bisnis, tidak laki-laki tidak juga perempuan. Martha Tilaar, Ina Cookies, dan merk lain yang ditonjolkan keperempuannya tidak kalah hebat dengan merk-merk lainnya. Anda tertantang?

5. Saya Sakit-sakitan!
Padahal alasan itu nggak cukup kuat untuk menghalangi Anda berbisnis. Bisnis bisa dikelola lebih smart sehingga Anda tidak kelelahan secara fisik. Diah Andini, pemilik Ladiva Cookies konon memiliki penyakit cukup berat ketika memulai bisnis kuenya. Hasilnya sekarang? Perusahaannya terus berkembang bahkan pada tahun 2009, beliau menjadi pemenang kontes Wirausaha Wanita Femina. Hebat y? ^^

6. Tidak Punya Waktu!
Bisnis tidak perlu menghabiskan waktu sebanyak 24 jam, bukan? Jika bisnis Anda kelola di rumah anggap saja tambahan rutinitas menyenangkan untuk Anda. Kelola rumah dan kelola bisnis secara bersamaan pasti menyenangkan!

Nah, apa yang saya sampaikan diatas adalah sebagian kecil dari alasan orang menunda-nunda untuk menjadi pebisnis. Apakah Anda termasuk didalamnya? Kalau iya, tendang alasan itu dan segeralah menjadi pebisnis dari rumah Anda! Semangaaaat!

Kenapa Berlangganan Makan Siang Ke DAPUR INDCAKE?!

Beberapa alasan Anda bisa berlangganan makan siang ke DAPUR INDCAKE adalah
1. ON TIME
Setiap pemesanan makan siang akan diantar secara ON TIME, nggak perlu nunggu dan kelaparan, begitu waktunya santap siang, perut Anda langsung dimanjakan dengan lezatnya menu kami ^)^
2. Menu yang sangat beragam
Alasan untuk tidak berlangganan katering kantoran adalah karena BOSAN! Jangan khawatir, kami memberikan varian menu yang bisa berganti-ganti setiap harinya. Dijamin nggak akan bosan! :)
3. Harga terjangkau
Harga kami terjangkau, sesuai dengan kantong karyawan :)
4. Pengolahan yang sehat
Dengan menggunakan koki yang terlatih, kami menjamin pengolahannya dilakukan dengan sehat
5. Pembayaran harian atau mingguan
Anda bisa melakukan pembayaran harian ataupun mingguan.

Cara Order:
1. Order langsung via email indari.m@gmail.com
- Nama penanggungjawab
- perusahaan
- alamat
- no kontak
- menu pilihan
- kuantity

2. melalui sms ke 081321811219
3. melalui telp.fax ke 022-5229415
4. Minimal order 50box (non ongkir) dibawah 50box akan dikenakan ongkir
5. Pemesanan untuk esok hari sebaiknya dipesan pada hari sebelumnya.

Ayo segera berlangganan katering di DAPUR INDCAKE!

Kiat Praktis Berbisnis di Rumah!





Perempuan ketika lajang dan ketika sudah berstatus istri memiliki dua perbedaan yang besar, salah satunya adalah mengatur waktu. Jika Anda, adalah seorang wanita bekerja, pengaturan waktu menjadi lebih rumit, 8 jam bahkan lebih akan Anda habiskan di luar rumah, sehingga waktu untuk rumah tinggal –sisa- waktu. Kondisi ini diperparah jika satu waktu anggota keluarga ada yang sakit tapi di sisi lain pekerjaan di kantor tak bisa ditinggalkan. Rumit!

Itu sebabnya kenapa saya lebih suka dengan bisnis yang berlokasi di rumah. Bisnis yang tidak perlu repot mengurusnya plus bisa dipadukan dengan menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah. Jangan salah, bisnis rumahan ini justru sangat menjanjikan bahkan lebih menjanjikan dibandingkan bekerja di luar rumah! Ini serius! ^_*
Berikut ada kiat berbisnis di rumah supaya Anda bisa mengelola bisnis dengan baik dan bisnis Anda bisa terus berkembang tapi Anda tetap eksis sebagai ibu rumah tangga ^_^

1. Tanyakan pada diri Anda, potensi apa yang Anda miliki?
Tidak perlu ikut-ikutan! Artinya begini, Anda paling tahu potensi yang Anda miliki apa sehingga inilah yang harus Anda kembangkan. Tidak perlu mengikuti bisnis yang dikelola teman Anda, bisnis yang sedang populer, atau bisnis apapun yang sebetulnya Anda tidak paham bisnis tersebut. Saya sih lebih merekomendasikan potensi Andalah yang dikembangkan. Jika Anda mahir berbahasa, kenapa tidak membuka les bahasa di rumah Anda? Jika Anda jago bikin artikel, kenapa tidak menjadikan kelihaian Anda menjadi peluang bisnis menulis artikel di berbagai media? Jika Anda jago masak, buat saja katering kantoran yang Anda kelola di rumah? Coba saja Anda list kemampuan dan potensi Anda di sebuah kertas, Anda akan tercengang sendiri. Betapa Anda luar biasa!



2. Kenali Pasar Anda
Jika Anda sudah yakin dengan potensi yang akan Anda kembangkan, maka mulailah untuk menyusun rencana bagaimana Anda akan memasarkan potensi Anda. Kenali pasar Anda! Apa yang mereka butuhkan!

3. Mintalah Dukungan Suami
Namanya juga seorang istri, apa-apa harus meminta izin suami. Apakah suami Anda mengijinkan mengenai bisnis rumahan yang akan Anda jalankan atau tidak? Awalnya bisa jadi suami ada kekhawatiran bisnis akan menggerus waktu Anda mengurus rumah tapi dengan penjelasan Anda bisa jadi suami akan mendukung. Dukungan inilah yang harus Anda dapatkan, sebab dengan dukungannyalah Anda bisa melalui berbagai kendala menghadang dalam bisnis dan bisa mengembangkan bisnis dengan sukses. So, dukungan suami itu penting!

4. Gunakan tekhnologi untuk Berpromosi!
Nah, salah satu hal yang bisa Anda optimalkan ketika memulai bisnis di rumah adalah dengan menggunakan tekhnologi yang berkembang pesat sekarang. Gunakan berbagai jejaring sosial untuk mempromosikan bisnis Anda, selain juga Anda bisa menggunakan fasilitas SMS dan telepon untuk menghubungi kawan-kawan Anda. Gunakan tekhnologi untuk berpromosi, tidak perlu lagi Anda berkeliling door to door. Efektif kan?:)

5. Buatlah Program dan Target!
Jangan abaikan Program dan Target! Sekecil apapun bisnis yang Anda kelola, mulailah untuk membuat program yang akan Anda jalankan dan target yang ingin Anda capai. Buatlah program dan target lalu mulailah melangkah dengan panduan program Anda, maka Anda akan kaget dengan pencapaian target yang sedemikian cepatnya. Insya Allah...

6. Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Dapur ^_^
Banyaknya kegagalan para ibu ketika memulai bisnis di rumah adalah karena mencampurkan uang bisnis dengan uang dapur . Memang sangat menggoda kok melihat uang bisnis untuk meningkatkan pasokan uang dapur, kalaupun memang terpaksa harus dilakukan, anggaplah bahwa Anda berhutang pada uang bisnis Anda. Jangan sampai tergiur menggunakan uang bisnis Anda untuk keperluan keluarga karena dengan begitu Anda sudah menggerus modal tanpa Anda sadari. Biarkan bisnis Anda berkembang terlebih dahulu, keuntungan demi keuntungan larikan pada modal bisnis yang lebih besar. Nah, kalau bisnis Anda sudah besar, Anda pasti sudah bisa mengatur dengan baik, berapa persen keuntungan bisnis Anda bisa lari ke dapur ^_^

7. Sedekah, Kenapa Tidak!
Bagaimana jika Anda mulai menyisihkan uang untuk kepentingan banyak orang. Sedekah tidak membuat bisnis Anda bangkrut atau menciut, bahkan sedekah bisa melipatgandakan bisnis Anda tanpa Anda sadari. Yuuuk ah, bersedekah!

Selamat berbisnis di rumah ^_^

Selangkah Lebih Maju!





"Jika orang lain tertidur Anda harus selalu terbangun, jika orang lain terbangun maka Anda harus siap untuk berdiri, jika orang lain telah berdiri maka berusahalah Anda untuk berjalan, jika orang lain telah berjalan maka sekuat mungkin paksakan agar Anda bisa berlari secepat mungkin, dan jika orang telah berlari sekenc...ang mungkin maka Anda telah sampai di puncak kejayaan"
(Ichwan Elhannifa As-sakynah)

Pentingnya BERPIKIR POSITIF dan KEYAKINAN Dalam Membangun Bisnis




Tadi pagi saya memberikan sebuah kajian istimewa di tim Indscript Creative tentang indahnya Berpikir Positif dan Keyakinan dalam hidup.
Tidak semata-mata tema itu saya bagi, selain karena saya mendapatkan banyak pengalaman baik ketika meminang keduanya dalam menjalani hidup dan menjalankan perputaran roda bisnis yang sekarang saya pegang.

Bisnis, tidak hanya saya atau pebisnis yang lain, kerapkali mengalami pasang surut. Kadang diatas kadang harus dibawah...kadang mendulang keuntungan tapi kadang harus merugi.

Keduanya, Alhamdulillah saya jalani dengan senang hati. Saya begitu yakinnya dengan adanya pikiran-pikiran positif dan keyakinan akan sesuatu akan membawa kita kembali berlari atau berjalan dengan lancar.
Cara saya menyikapi suatu persoalan bukannya terlampau cuek, tapi saya lebih cenderung tidak pernah larut dalam persoalan tapi terus mencari solusi memecahkan persoalan. Bagi saya ikhitiar,doa, dan keyakinan harus berjalan beriringan.

Beberapa kali bisnis saya dihadapkan persoalan keuangan, mulai dari pembayaran yang macet, hingga turunnya omzet. Sedangkan kebutuhan perusahaan tidak bisa dibilang kecil. Tapi, entah kenapa saya senantiasa menanggapinya dengan lapang hati, entah kenapa saya selalu berpikir positif bahwa bisnis tetap akan jalan kok, dan begitu yakin bahwa Allah pasti menolong saya, Dia kerapkali memberikan bantuanNya disaat yang TEPAT! dan terbukti, dalam berbagai keadaan sulit Allah memberi bantuanNya di detik-detik terakhir. Dengan pengalaman itu saya semakin yakin bahwa BERPIKIR POSITIF dan KEYAKINAN amat menentukan gemilang atau suramnya masa depan kita dalam hal apapun.


Kuatkan tekad, terus ikhtiar, dan senantiasa menyakini bahwa bisnis akan terus berkembang adalah modal kita untuk berjuang menjadi no1 di bisnis ini. Tentu tidak akan dipungkiri bahwa akan ada masalah di depan sana, tapi masalah datang bukan untuk membebani kita, tapi justru semakin memperkuat jalan sukses kita semua.