Cara Bijak Mengambil Sebuah Keputusan!




Hampir setiap hari kita dihadapkan pada pengambilan sebuah keputusan, entah itu yang berkaitan langsung dengan diri sendiri atau sangat berpengaruh pada hidup orang lain bahkan orang banyak. Kalau tidak bijak mengambil keputusan, kita bisa-bisa berada di jurang kehancuran. Kenapa? Sebab sebuah keputusan sangat mempengaruhi kualitas hidup kita dan perkembangan kita di masa depan.

Seorang pelajar bingung memilih jurusan, seorang calon pegawai harus memilih dua perusahaan yang menerimanya, seorang perempuan pusing memilih dua lelaki yang melamarnya, seorang pengusaha mencari cara tepat menghadapi karyawannya yang tidak berprestasi antara meneruskan atau memecatnya. Pilihan-pilihan yang terlihat sangat berat! Salah langkah, salah memilih, salah memilih keputusan akhirnya kitalah yang merugi!

Keputusan yang bijak, bagaimana melihat sebuah keputusan dianggap bijak?

**Kerapkali seorang pengusaha harus mengambil keputusan yang tidak disukainya demi menyelamatkan perahu agar tetap bisa berlayar, namun sepahit apapun keputusan para penumpang perahu harus tetap yakin bahwa perahu akan sampai pada tujuan semula**

Tidak mudah membuat sebuah keputusan memang! Tapi, salah satu indikasi sebuah keputusan yang bijak adalah jika keputusan itu merupakan solusi terbaik bagi orang lain dan demi masa depan yang lebih baik.

Orang lain? Kenapa orang lain, bukan dirinya sendiri? Sebab diri kita mau tidak mau terkait dengan orang lain, dengan orang banyak. Misalnya saja, Anda memilih dua pekerjaan yang ditawarkan, dan Anda memilih A dengan harapan itu yang terbaik untuk Anda. Di tengah jalan Anda justru kecewa dengan perusahaan, imbasnya Anda bekerja seenaknya karena merasa menyesal telah memilih perusahaan itu. Patner kerja Anda akan kecewa dengan kinerja Anda yang dianggap menghambat, perusahaan merasa kecewa karena menganggap Anda seenaknya saja. Setiap keputusan hendaknya bukan hanya demi kepentingan pribadi tapi juga untuk kepentingan orang lain dan juga orang banyak karena mau tidak mau itu akan saling terkait di kemudian hari.

Kualitas hidup kita akhirnya ditentukan oleh semua keputusan dan pilihan yang kita ambil. Semakin bijak keputusan kita semakin positif hidup kita. Semakin tepat keputusan kita semakin cerah masa depan kita.

Anda adalah Individu Pribadi

Manusia diciptakan dengan memiliki dua fungsi, menjadi individu pribadi dan individu sosial. Pada fungsi ini, Anda harus bertanggungjawab pada kualitas hidup Anda, karena jika Anda tidak melakukannya maka orang lain akan menyetir hidup Anda.
Lakukan proses pencapaian setiap kualitas yang ingin Anda raih dengan melakukan apapun yang diperlukan untuk mencapai keinginan itu.
Anda ingin menjadi pengusaha, maka mulailah bisnis dari sekarang!
Anda ingin jadi pelajar prestatif, maka mulailah tingkatkan belajar Anda dari sekarang!
Anda ingin memiliki rumah, maka mulailah menabung dari sekarang!

Anda sebagai Individu Sosial

Ketika Anda menjadi individu pribadi tetap Anda tidak lupa bahwa Anda adalah individu sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Ini artinya Anda harus mempertimbangkan dampak pada orang lain ketika keputusan itu diambil.
“Biarin aja, ini hidup gue, orang lain nggak urusan!” banyak kalimat sinis terlontar ketika orang ditanya mengenai keputusan yang diambil. Padahal, dalam setiap keputusan pribadi selalu ada dampak bagi orang lain.
Anda ingin menjadi pengusaha, maka mulailah bisnis dari sekarang!
Tapi, sayangnya pilihan bisnis Anda justru merugikan orang lain. Anda merajut bisnis yang membuat orang lain merasa terganggu. Ini jelas tidak benar!
Anda ingin jadi pelajar prestatif, maka mulailah tingkatkan belajar Anda dari sekarang!
Tapi, pilihan menjadi remaja prestatif membuat Anda lupa mengenai dunia luar. Anda terus belajar dan melupakan waktu bersosialisasi. Anda membuat keluarga menjadi kehilangan Anda. Ini jelas salah!
Anda ingin memiliki rumah, maka mulailah menabung dari sekarang!
Tapi, Anda berubah menjadi orang pelit. Anda tidak mau lagi memberi dan sangat perhitungan. Ini juga salah!
Keputusan Anda harus diimbangi dengan dampak pada orang lain.

Tidak terburu-buru

Pikirkan dengan baik keputusan yang akan Anda ambil, tidak perlu terburu-buru kalau akhirnya akan menyesal.
Tindakah yang terburu-buru memiliki kecenderungan menghasilkan keputusan yang salah. Salah langkah!
Walau begitu, bukan berarti Anda menunda-nunda mengambil keputusan. Cara yang paling baik ketika Anda akan melangkah adalah dengan menghitung untung ruginya.
Buatlah daftar keuntungan dan kerugian jika keputusan itu akan Anda ambil. Pertimbangkan dengan matang segalanya.

Berdoalah

Berdoalah untuk kebaikan yang akan mengikuti setelah keputusan itu diambil. Jika semua sudah Anda lakukan, penentu hasil akhir dari keputusan Anda adalah Allah. Dia lebih tahu segalanya!

**Selamat memilih sebuah keputusan!**

No comments:

Post a Comment