Mengevaluasi Bisnis Anda!

Keberhasilan suatu bisnis memiliki banyak faktor, bisa karena produknya yang memang dibutuhkan pasar, pola promosinya yang mampu menyedot peminat, SDM yang bergabung dalam perusahaan yang memang tangguh, pelanggan yang loyal, dan banyak faktor lainnya yang mendukung. Begitu juga dengan memburuknya penjualan suatu perusahaan bisa beragam faktor juga, bisa karena pelanggan yang lari ke pesaing, produk sejenis yang tak kalah menarik, kebutuhan pelanggan akan produk yang Anda miliki mulai berkurang, atau faktor lainnya.
Tapi, apapun bentuk usaha Anda dan bagaimanapun kondisinya saat EVALUASI BISNIS harus Anda lakukan. Evaluasi bisnis memiliki banyak manfaat untuk keberlanjutan bisnis Anda. Tentu keberlanjutan yang lebih baik.
Bagaimana memulai evaluasi bisnis?
1. Bagaimana kondisi penjualan Anda? Apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan?
Coba Anda lihat kembali laporan penjualan Anda, lihat per semester akhir, per enambulan terakhir, atau satu tahun terakhir, di awal tahun hingga penutup tahun. Apakah positif atau negatif? Jika positif lakukan evaluasi produk mana yang paling laku, dan kenapa laku, apakah karena Anda sudah melakukan perbaikan pada produk atau karena pesaing Anda yang kurang. Begitupun sebaliknya jika kondisi penjualan Anda menurun lakukan juga evaluasi. 
2. Bagaimana kondisi keuntungan perusahaan? Apakah menunjukkan keuntungan atau kerugian?
Bisa jadi walaupun penjualan Anda bagus, tapi Anda merugi. Hal ini bisa karena berbagai alasan misalnya ongkos produksi yang terlalu besar, ongkos promosi yang terlalu mahal, dan alasan lainnya. Kalau sudah begitu tentu Anda harus segera melakukan tindakan berarti agar kerugian Anda tidak berkepanjangan. Namun jika kondisi keuntungan sudah positif, maka tinggal Anda menguatkan apa yang sudah Anda jalankan dan antisipasi jika ada kejadian terburuk akan dialami.
3. Bagaimana kondisi pasar Anda? Apakah pesaing Anda semakin banyak atau produk sejenis makin banyak?
Coba Anda cermati kembali pasar Anda. Apakah pasar yang Anda miliki masih menggiurkan atau sudah semakin sempit? Jika memang Anda serius merebut pasar itu, walaupun pesaing sudah semakin menjamur maka yang harus Anda lakukan adalah berpikir ‘lebih’ dibandingkan pesaing
4. Bagaimana SDM Anda? Apakah Anda memiliki SDM yang tangguh
Lihatlah ke intern perusahaan, apakah Anda memiliki SDM tangguh yang akan menghandle bisnis Anda dengan baik, atau memang Anda melakukannya secara ‘one man show”. Well, bagaimanapun juga Anda membutuhkan SDM untuk membantu Anda menumbuhkembangkan bisnis Anda. Kalau memang belum ada, cari dari sekarang!
5. Bagaimana pola promosi Anda? Apakah pola promosi Anda masih jadul atau sudah modern?
Well, tidak banyak perusahaan yang paham bagaimana cara mempromosikan produk mereka karena kadang ada produk yang tanpa promosi tetap laku berat. Misalnya saya pernah diinformasikan oleh staff marketing saya bahwa pengusaha sepatu x merasa tidak butuh membuat katalog yang ‘greng’ karena tanpa katalogpun omzet penjualan sepatunya udah ‘wahwahwah’. Tapi, ada juga perusahaan yang konsen di wilayah promosi untuk mempertahankan penjualannya. Bagaimana dengan perusahaan Anda, pola promosi Anda sudah sekeren apa? Masih jadul atau sudah modern? Masih dari mulut ke mulut atau sudah online marketing? Dan seefektif apakah? Pertanyaan ini harus Anda jawab sebagai bahan evaluasi tentunya.
Jika Anda sudah melalui evaluasi, lantas selanjutnya ada pertanyaan untuk Anda
Apakah bisnis akan Anda lanjutkan atau tidak? Jika dilanjutkan bagaimana langkah yang akan Anda lakukan?
Jika Anda sudah siap melanjutkan bisnis Anda, maka di tahun 2010 lakukan resolusi atas program kerja bisnis Anda agar bisa meningkatkan bisnis Anda:
1. Gunakan marketing online
Percaya atau tidak, 99% bisnis saya dimaintenance dengan online. Yahoo Messanger, Facebook, berbagai email, dan alternatif online lainnya yang saya maksimalkan untuk berpromosi dan melakukan berbagai atifitas perusahaan. Hasilnya? Terus tumbuh! Ya, bisnis yang saya kelola terus bertumbuh. Lalu, kenapa Anda tidak melakukannya juga?
2. Lakukan pola promosi ‘out of the box’
Ketika bisnis baru dimulai atau mungkin menurun tajam, jangan takut untuk melakukan pola promosi yang berbeda dengan yang lainnya. Pola promosi yang tidak biasa justru menimbulkan penasaran berbagai pihak, kalau tidak menimbulkan kontroversi, namun apapun itu sudah bisa dipastikan promosi yang out of the box hasilnya luar biasa. Mau coba?
3. Ubah pengemasan produk Anda
Kemasan produk Anda mulai membosankan, itu sebabnya pelanggan banyak yang lari. Nah, kalau sudah begitu tidak ada yang lain yang bisa Anda lakukan selain mengubah kemasan produk Anda. Kalau Anda belum berani mengubah sendiri, gunakan jasa orang lain yang lebih paham dalam pengemasan produk. Ayo lakukan!
4. Lakukan perubahan pelayanan
Senyumlah jika memang pelayanan Anda terevaluasi kurang ramah. Ubah pelayanan Anda dari kurang ramah menjadi ramah, dari kurang komunikatif menjadi komunikatif, dari non after sales menjadi full after sales, bagaimana?
5. Siapkan SDM yang akan membantu Anda berjuang
Jika Anda saat ini masih sendirian dalam mengembangkan bisnis Anda, maka mulailah mencari orang yang bisa seirama dengan Anda untuk bisa saling bahu membahu mengembangkan bisnis. 
Nah, selamat mengevaluasi bisnis Anda dan terus melesat!



2010, Tahunnya Orang-orang Kreatif!

Apa yang sudah Anda siapkan menyambut tahun 2010? Apakah Anda sudah menyiapkan resolusi hidup Anda di tahun depan? Sudah menyiapkan bisnis yang akan Anda kelola? Menyiapkan mental untuk semakin tangguh bertarung di jagad persaingan? Atau Anda malah memiliki rencana lain yang tak kalah dasyat dengan orang-orang yang Anda idolakan. Apapun rencana Anda satu hal yang tidak bisa Anda lupakan adalah POLA PIKIR KREATIF!
Rencana apapun yang Anda siapkan di tahun 2010 kunci keberhasilan Anda ada di pola pikir kreatif yang Anda miliki. Tahun 2010 Anda akan bersaing ketat untuk mewujudkan rencana Anda, jika Anda tidak pandai berimprovisasi maka Anda akan kalah.
Apa yang dimaksud dengan cara berpikir kreatif? Adalah sebuah pola berpikir yang diimbangi dengan antusiasme dan gairah dalam mencapai target yang diinginkan dengan konsep yang lebih cemerlang dan ‘berbeda’ dari konsep orang lain.
Ya, orang kreatif tidak hanya takjub dengan ide-ide yang dia lihat dan dengar, tapi dia selalu melihat peluang untuk mengemas ide yang sudah ada menjadi lebih ‘bombastis’ atau malah dia selalu berusaha menciptakan ide-ide yang memang belum ada di lapangan. Ide-ide cemerlang yang keluar terus menerus, mengasah langkah lebih terarah, dan tentu selalu ‘out of the box’ sehingga selalu mengundang orang untuk ingin tahu.
Kenapa Anda butuh pemikiran yang kreatif?
1. Jika Anda memiliki pemikiran kreatif maka Anda akan dapat melalui berbagai masalah atau hambatan dalam hidup Anda dengan solusi-solusi yang kreatif
2. Jika Anda berada dalam zona persaingan maka Anda akan menghadapi banyaknya orang dengan ide, konsep, produk, atau apapun yang sama dengan Anda. Oleh karena itu jika Anda tidak kreatif mengemas ide-ide Anda untuk menjual produk Anda maka Anda akan kalah dalam persaingan.
3. Jika Anda adalah seorang karyawan maka yang membedakan Anda dengan karyawan lainnya adalah pemikiran kreatif Anda dalam mencari terobosan untuk memecahkan persoalan menyelesaikan tugas Anda.
4. Jika Anda adalah seorang manusia dengan berbagai masalah. Maka Anda tidak pantang menyerah dengan persoalan Anda. Orang kreatif akan menyelesaikan persoalannya dengan baik!
Melihat keuntungan dari pola berpikir kreatif tentu membuat Anda ingin segera memiliki pola pikir itu. Masalahnya membentuk pola berpikir itu bukanlah sesuatu yang gampang, apalagi jika Anda berada pada posisi yang nyaman, bebas hambatan, dan berada dalam lingkungan bisnis memonopoli. Ya, memang kebanyakan orang kreatif itu muncul dari lingkungan yang penuh persaingan sehingga semua berpikir bagaimana menjadi yang terbaik dalam berbagai situasi. Baiklah, ada tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk melatih pola berpikir ‘biasa’ Anda menjadi lebih kreatif dan selanjutnya terus kreatif.
1. Tentukan target hidup Anda. Jika Anda sudah memiliki tujuan hidup yang lebih dibandingkan kenyataan hari ini maka Anda akan memiliki motivasi untuk menerjang apapun yang ada di hadapan Anda untuk mewujudkan target Anda. 
2. Bergabunglah dengan orang-orang yang kreatif. Tentu tak sekedar bangga bisa bergabung dengan mereka, PR Anda terbesar adalah bagaimana menyerap energi kreatif mereka sehingga pada akhirnya Anda bisa menjadi salah satu orang kreatif dalam lingkungan itu.Temukan motivator dalam hidup Anda yang membuat Anda bersemangat untuk mengikuti jejaknya
3. Bersikaplah santai. Jika Anda ingin menemukan kreatifitas Anda, jangan memforsirnya terlalu keras, karena justru dengan sikap santai Anda, tentu sambil terus mengamati Anda akan menemukan ide-ide yang dasyat.
4. Ambillah resiko yang ada di hadapan Anda. Mengambil resiko bukan berarti Anda nekad. Tapi Anda sudah memperhitungkan dampak negatif dan positifnya, dan dari sanalah Anda belajar untuk mematangkan langkah selanjutnya
5. Ubah sudut pandang Anda melihat setiap masalah. Kebanyakan orang memandang masalah sebagai hambatan, orang kreatif memandang masalah sebagai peluang. Ya, peluang untuk menciptakan ide-ide kreatif dalam memecahkan dan sebetulnya apapun dalam hidup Anda bisa mencetuskan ide dan peluang baru
6. Keluarlah dari kebiasaan Anda. Jika Anda sudah memahami bahwa kebiasaan Anda tidak baik, kenapa tidak dari detik ini berubah dan keluar dari kebiasaan itu? Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Mulailah bebenah diri untuk melakukan perubahan hidup Anda.
Ciri-ciri orang kreatif:
1. Memperbaiki Kesalahan
Jangan terlalu merasa kecil hati jika Anda telah berbuat kesalahan. Baik kesalahan pada bisnis Anda atau pribadi Anda sendiri, sebab kesalahan itu justru akan menjadi guru Anda di masa mendatang. Salah satu ciri orang kreatif adalah memperbaiki kesalahannnya dengan sesuatu yang lebih berguna. Melakukan perbaikan di setiap sisi hidupnya dan selalu melakukan yang terbaik.
2. Melakukan Perubahan
Tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan. Jika Anda tidak berubah maka Anda akan tertinggal dan tergerus zaman yang serba cepat ini. Orang kreatif bahkan lebih cepat berubah dibandingkan orang disekelilingnya. Menjadi pendobrak dibandingkan pengikut. 
3. Mau Menerima ilmu dari orang lain dan Memberi Ilmu kepada Orang Lain
Orang kreatif tidak ditakdirkan menjadi orang yang egois, orang kreatif justru tumbuh dan bertumbuh dari keinginannya untuk menerima dan memberi ilmu dari dan kepada banyak orang. Orang kreatif akan belajar dari kreatifitas orang lain, orang kreatif selalu mengajarkan kreatifitas pada orang lain. Dengan itu sikap itu, orang kreatif akan terus kreatif.
Dengan berbagai kelebihan dari orang-orang kreatif maka sudah dipastikan bahwa tahun 2010, tahun persaingan yang sungguh ketat hanya akan dimenangkan oleh orang-orang kreatif. Dunia membutuhkan orang kreatif untuk mengubah dunia itu sendiri. Selamat datang kreatifitas dan selamat menjemput sukses Anda di tahun 2010. Ya, 2010 adalah tahunnya orang-orang kreatif!!





Nanit...sebentar lagi berusia 2 tahun!


Hidup Berlimpah Syukur!

Jika Anda tidak hidup pada kenyataan yang Anda inginkan, maka, mulailah menata pikiran Anda untuk menikmati hidup seburuk apapun yang Anda miliki sambil terus bermimpi tentang masa depan Anda. Maka, kenyataan Anda selanjutnya pasti akan luar biasa!
^Indari Mastuti^


Dulu, ketika saya kecil, di rekam jejak hidup saya, saya bukan berasal dari keluarga kaya. Hidup kami bisa dibilang memang pernah kaya, tapi terjun bebas setelah bapak sakit kronis tahunan. Hasil akhirnya, kami hidup serba kekurangan bahkan memiliki sejumlah hutang dalam jumlah yang tidak sedikit. 
Menginjak remaja, kesulitan ekonomi kian menjadi-jadi, maklum ayah yang sakit menjadi tidak produktif sedangkan keempat anaknya sekolah dengan biaya yang tidak sedikit. Ibu saya banting stir, kerja apa saja, dan tentu saja hutang lama yang belum terbayar harus kembali menumpuk dengan hutang baru.
Saya, sempat merasakan minder yang luar biasa dengan posisi ini, maklum saya yang bisa dibilang supel memiliki lebih dari 90% sahabat dengan ekonomi di atas rata-rata alias anak-anak borju. Saya pernah merasa bahwa saya ‘termiskin’, ‘terburuk’, ‘tertidakberuntung’ dan ter-ter lainnya.
Bersyukur, hanya sebentar saya merasakan hal itu!
Di masa-masa sulit itu, saya yang masih remaja terus meningkatkan kekuatan diri menghadapi berbagai kesulitan hidup. Saya bertekad, masa depan saya pasti akan lebih baik, bahkan jauh lebih baik. Mulailah saya berpetualang dengan hidup saya, dengan cara saya! Mulailah saya memandu masa depan saya dengan cara saya sendiri.
Salah satu hal yang membuat saya bangkit dari keterpurukan adalah RASA SYUKUR. Saya pahami, siapapun orangnya, darimanapun asalnya, sekaya apapun dia, seberuntung apapun orang itu tetap akan merasa menjadi orang ‘terburuk’ jika di hatinya tidak ada rasa syukur. Saya mulai menyukuri hal-hal kecil yang saya miliki. Saya bersyukur karena saya memiliki banyak sahabat yang mengetahui siapa saya dan mereka tidak mempermasalahkannya, saya bersyukur memiliki adik yang sangat kompak dengan saya, saya bersyukur masih bisa melihat senyuman bapak walau sakitnya sedemikian parah, saya bersyukur masih bisa sekolah walau biaya sekolah berasal dari hutang, saya bersyukur memiliki rumah untuk berteduh walaupun tidak bisa dibilang bagus, saya bersyukur bisa mendapatkan tambahan uang dari menulis walau nilainya tidak seberapa, dan banyak syukur yang saya hadiahkan untuk diri saya sendiri, tentu syukur yang saya panjatkan pada Allah SWT. Lambat laun, perasaan ketidakberuntungan saya berganti dengan perasaan-perasaan positif dalam hidup saya dan harus saya akui perasaan itu yang mempermudah saya mencapai apapun yang saya inginkan.
Setelah memenuhi diri dengan rasa syukur, saya mulai MENATA MIMPI masa depan saya. Ada 101 keinginan dalam hidup yang saya tulis dalam buku harian masa remaja saya. Mulai dari berapa gaji yang saya inginkan kelak, tipe rumah impian, jumlah mobil yang ingin saya miliki, karir yang akan saya raih, jumlah anak di masa depan, bahkan hal-hal besar yang pada saat menulisnya saya sempat berpikir, “memang saya bisa meraihnya?” tapi pertanyaan itu saya tendang dengan kata-kata ajaib, “YA, SAYA PASTI BISA!”. Masa depan saya berawal dari sana! 101 keinginan itu memandu saya melangkah dengan pasti dari satu langkah ke langkah lainnya. Tahun demi tahun saya lalui dengan menata mimpi, menata langkah, dan menata masa depan. Tanpa saya sadari ketika saya membuka kembali catatan itu, saya mulai mencapainya. Saya berhasil mendapatkan gaji, jabatan, karir, dan keinginan-keinginan saya tanpa saya sadari. Ketika saya mulai menyadari hal itu, saya mulai menchecklist mimpi yang sudah tercapai dan melanjutkan menata langkah untuk mencapai mimpi lainnya.
Well, saya tidak akan berpanjanglebar lagi tentang saya. Inti dari tulisan ini adalah bahwa dengan limpahan rasa syukur yang dimiliki dalam hidup akan membuka peluang baik pada masa depan.
Rasa syukur membuat mental kita bergerak ke arah yang positif. Jika secara materi Anda tidak kaya, tapi kekayaan hati Anda membuat Anda merasa lebih nyaman, jika secara IQ Anda bukanlah orang yang pintar tapi kestabilan syukur membuat EQ Anda memenuhi seluruh jiwa. Dengan kata lain rasa syukur mampu memancarkan energi-energi positif dalam pikiran sehingga dapat menarik kelebihan-kelebihan dalam diri dan mengabaikan kekurangan-kekurangan dalam hidup Anda.
Rasa syukur menjadi salah satu bukti dan bentuk terima kasih kepada Allah SWT karena sudah memberikan keluarga, keadaan, nafas, fisik, pikiran, dan segala sesuatu yang ada dalam hidup Anda tanpa keluh kesah. Dan, inilah umat yang Allah cintai. Hidup tanpa keluh kesah namun dengan reaksi positif menanggapi segala persoalan dalam hidupnya.
Kebanyakan dari manusia merasa pesimis pada masa depannya ketika dia menyadari bahwa kenyataan yang dialami saat ini jauh dari apa yang dia inginkan. Orang miskin berpikir bahwa hingga ketujuh turunannya akan tetap miskin, orang bodoh menganggap kebodohannya adalah penyakit turun temurun, orang cacat berpikir kecacatannya akan menghambat hidupnya sampai kapanpun, dan berbagai persoalan manusia yang kadang dianggap dapat memutus masa depan yang lebih gemilang. Padahal, jika saja semua orang pandai melihat tanah dibandingkan langit, melihat persoalan orang lain dibandingkan menangisi persoalan dirinya maka dia akan takjub pada diri sendiri dan menyadari bahwa dirinya lebih beruntung dibandingkan yang lainnya. Jika saja yang dilihat oleh semua manusia adalah sisi positif bukan sisi negatifnya semata, maka manusia akan takjub pada dirinya sendiri bahwa begitu banyak yang harus disyukuri dibandingkan ditangisi.
Manusia harus percaya dan lagi-lagi harus menyakini bahwa “dibalik kesulitan ada kemudahan, dibalik masalah ada makna tersembunyi”. Klise memang, tapi itulah yang sebetulnya terjadi pada manusia. Jika manusia bisa memanfaatkan kesulitannya ke arah yang positif, niscaya dia akan mendapatkan banyak kemudahan-kemudahan di masa depannya!
Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk melimpahi hidup kita dengan rasa syukur untuk kemudian mendapatkan buah manis darinya?
1. Lihatlah sesuatu dari sisi positif
Lihatlah tangan kiri Anda jika Anda tidak memiliki tangan kanan, syukuri sepeda Anda jika Anda tak punya motor, berbahagialah dengan adik Anda yang baik jika Anda jengkel dengan kakak Anda yang menyebalkan, tersenyumlah pada kekayaan batin Anda walau Anda ‘belum’ memiliki kekayaan harta.
2. Menyakini masa depan Anda akan jauh lebih sempurna
Jika Anda yakin, maka Anda bisa. Jika Anda menganggap masa depan Anda akan sekelam masa sekarang, percayalah begitulah keadaaannya kelak. Begitu pun jika Anda percaya masa depan Anda akan begitu indah dan sempurna, maka Anda akan mendapatkannya. Nah, semua kembali pada keyakinan Anda.
3. Fokus pada penajaman kelebihan Anda
Tidak ada manusia yang diciptakan sia-sia! Anda, saya, dan manusia manapun dimanapun lahir kedunia dengan satu tujuan yaitu BERGUNA. Oleh karena itu manusia harus benar-benar berguna dengan memokuskan diri pada kelebihannya bukan menangisi kekurangannya.
4. Lihatlah orang lain yang kurang beruntung dari Anda
Jika Anda sudah patah arang dengan diri Anda, akan lebih tersiksa jika Anda membandingkan Anda dengan orang ‘di atas’ Anda. Kalau sudah begini akan sangat bijak jika Anda mulai melihat ke tanah, dan berhenti melihat langit. Lihatlah orang yang kurang beruntung dibandingkan Anda. Dengan begitu Anda akan menyadari bahwa Anda terlahir lebih istimewa.
5. Beri penghargaan untuk diri Anda
Berilah penghargaan pada diri Anda jika Anda berhasil melakukan sesuatu yang positif. Misalnya saja, Anda sudah berhasil berlari sejauh 2 km padahal biasanya Anda hanya mampu 1 km. Penghargaan-penghargaan kecil untuk diri Anda sendiri, akan mampu mendorong motivasi Anda untuk mencapai hal-hal lainnya. Tentu ini juga akan semakin menyempurnakan rasa syukur Anda.
6. Miliki peta masa depan
Jika Anda sudah memiliki blueprint masa depan, maka sudah pasti langkah Anda akan lebih tertata dan terarah. Kalau sudah terarah dan tertata maka satu persatu impian Anda akan terwujud dan kalau begitu, biarpun impian kecil yang teraih, rasa syukur Anda akan bertambah dan terus bertambah.
Nah, selamat melimpahi hidup Anda dengan rasa syukur!


Kreatif Memulai Bisnis!

Bisa dikatakan Indonesia mendapatkan “berkah” dari krisis ekonomi di tahun 1998. Karena, sejak krisis mengguncang Indonesia tahun itu, muncullah para entrepreneur muda ke area bisnis dengan mengandalkan ide segar dan kreativitas. Fenomena ini sedikit demi sedikit mematahkan anggapan bahwa seorang pebisnis yang sukses hanya milik orang dengan usia matang dan mapan. Ini artinya, semakin hari semakin terbuka lebar kesempatan untuk kita, yang muda-muda ini, untuk melejitkan potensi dan berkiprah dalam dunia bisnis serta mereguk kesuksesan dari sana. 

Tentu Anda masih ingat, krisis moneter itu telah mengakibatkan terjadinya PHK di banyak perusahaan besar sehingga membuat pengangguran meningkat tajam. Dampak negatif tentu ada, salah satunya angka kriminalitas merangkak naik dengan pasti. Tapi, dampak positif pun tak kalah hebat. Dalam keadaan terdesak, banyak orang memutar otak dan menggali keberanian untuk tetap berjuang mempertahankan hidup dalam kondisi rumit, secara sosial dan ekonomi. Kondisi terdesak ini memunculkan keberanian, kreativitas, dan perhitungan yang tepat dalam berbisnis, sekaligus membuat mereka jauh lebih sukses dibanding sebelum krisis moneter melanda. Luar biasa!

Perkembangan entrepreneur muda di Indonesia memang sangat signifikan dan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Mau bukti? Bulan September 2009 kemarin, Indonesia berhasil mendominasi finalis Asia’s Best Young Enterpreneurs 2009. Dari 25 finalis yang terpilih berdasarkan pilihan pembaca majalah Busnisweek dan para editornya, dari Indonesia keluar sembilan nama pengusaha muda dengan umur mulai dari 19 tahun. 

Maka, menilik krisis moneter dengan dampak positif yang dahsyat ini, selayaknya bisa menjadi inspirasi bagi semua orang bahwa sukses milik siapa saja. Anda, saya, dan kita semua bisa menjemput kesuksesan. Bahkan, dari latar belakang yang paling buruk sekalipun, asal ada kemauan yang kuat untuk mendorong langkah positif dan mencapai puncak kesuksesan. Kesuksesan bisa berasal dari segala yang minim, bisnis bisa yang berawal dari modal yang mungkin hanya cukup untuk makan satu bulan, dan banyak entrepreneur mengawali bisnis dari kreativitas, bukan dari jumlah rupiahnya.

Hem…, kalau sudah begini, apa ya rahasia kesuksesan mereka? Berikut saya paparkan sukses bisnis yang berawal dari modal minim, bahkan minim sekali.


1. Pilihlah Bisnis Anda

Sebaiknya Anda tidak perlu susah-susah mencari bisnis yang paling cocok untuk Anda. Rahasianya hanya dua; Pasarnya ada dan Anda mampu memasuki pasar.

Pasarnya Ada

Sah-sah saja, Anda melakukan riset kecil-kecilan sebelum memilih terjun di bisnis apa. Bisnis yang paling mungkin Anda masuki adalah bisnis di mana pasar sudah menanti produk atau produk yang kemungkinan Anda keluarkan adalah produk yang dibutuhkan pasar. Misalnya saja, Anda sudah kenal dengan banyak pedagang ayam goreng, maka artinya Anda bisa saja memasok ayam ke warung-warung mereka.

Anda Mampu Memasuki Pasar

Kembali ke pasar yang ada, maka Anda harus mulai memikirkan apakah Anda mampu memasuki pasar itu. Okelah, Anda kenal dengan pedagang ayam goreng, tapi Anda sudah mampu meyakinkan mereka untuk membeli ayam kepada Anda? Jika jawabannya sudah, maka bersiaplah berbisnis ayam.


2. Maksimalkan aset yang dimiliki

Jangan melihat apa yang orang lain miliki dalam membangun bisnisnya, yang Anda harus lihat adalah apa yang Anda miliki saat ini. Tidak perlu berkecil hati dengan minimnya aset yang dimiliki, karena sekecil apa pun itu bisa jadi modal yang bagus.

Nah, apa yang Anda miliki sekarang? Jika Anda suka menulis, Anda bisa mengembangkan keterampilan ini di bidang kepenulisan dan perbukuan. Well, sementara ini Anda memang hanya memiliki aset seperangkat komputer ‘kuno’. Tetapi, jika Anda bisa membuat komputer Anda produktif, dalam jangka waktu tak lama Anda sudah bisa menggantinya dengan laptop tercanggih.

Intinya adalah maksimalkan aset yang dimiliki, tak perlu memaksakan menambah modal awal. Konsep ekonomi harus dipakai “Modal minimal, keuntungan maksimal”. 

Aset minimal tidak perlu membuat Anda berkecil hati. Justru itu harus menyemangati Anda memperkuat sisi lain yang bisa membuat bisnis Anda berkembang.

Kebanyakan calon pebisnis resah dengan bekal modal atau malah nekat meminjam sejumlah uang ke bank untuk melengkapi semua fasilitas yang diyakini merupakan faktor penting dalam berjalannya perusahaan. Sayangnya mereka kurang memikirkan faktor lain yang lebih penting dalam menjalankan perusahaan, yaitu kreativitas dalam mengemas bisnisnya. Kerapkali fasilitas yang berlimpah dari awal melunakkan kegigihan dalam berusaha. Motivasi untuk mengembangkan perusahaan tidak tidak sekuat jika memulai bisnis benar-benar dari nol.


3. Promosikan diri dan bisnis Anda!

Promosi bagi sebuah usaha merupakan panah terdepan yang sangat menentukan berkembang atau tidaknya sebuah usaha, laku dan tidaknya suatu produk, dikenal atau tidaknya sebuah produk yang ditawarkan ke pasar. Meskipun produk suatu usaha yang dihasilkan sangat bagus, tetapi jika tidak ditunjang oleh promosi yang andal, tentu perkembangan serta penguasaan pasarnya tidak akan tercapai dengan maksimal. Lantas, bagaimana pola promosi untuk pebisnis awal? 

a. Buatlah pola promosi yang efektif

Di sinilah diperlukan kejelian dan ketepatan. Pembacaan keadaan pasar yang tepat sangat dibutuhkan untuk dapat melahirkan sebuah promosi yang efektif. Tentu saja promosi yang efektif ini hanya akan bisa dicapai jika kita rajin turun ke pasar mengadakan survei dan mengikuti perkembangan keadaan pasar dengan seksama.

b. Buatlah data base calon konsumen Anda

Coba lihat friendlist Anda di Facebook, catatan nomor telepon kawan lama, dan kartu nama yang sudah Anda simpan hingga berdebu. Bisa jadi, merekalah prospek cerah untuk bisnis Anda. 

c. Percaya diri dan optimis

Sifat yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis adalah percaya diri dan optimis. Kalau pebisnis saja sebagai pemberi penawaran tidak percaya diri dengan produk yang ditawarkan, bagaimana bisa meyakinkan orang lain untuk menerima penawaran kita. Perasaan optimis penawaran kita mendapat feedback positif dan berhasil akan memancarkan aura persuasif yang tinggi bagi calon konsumen.

d. Out of the box 

Berani menciptakan inovasi baru, yaitu tidak hanya menawarkan produk dengan cara yang sudah pakem (ada) selama ini, tapi menciptakan cara penawaran baru yang kreatif dan tepat sasaran. Salah satu cara untuk menciptakan pola promosi out of the box adalah Anda harus mengetahui dengan pasti apa yang dilakukan oleh usaha-usaha sejenis dalam mempromosikan produknya. Gunakan ATM alias Ambil, Tiru, dan Modifikasi. Nah, sudah siap mengintai?


4. Selalu menganggap kritik sebagai hal positif untuk pengembangan diri

Bisnis baru, apalagi menggunakan metode out of box dalam penawarannya pasti akan mengundang banyak kontroversi. Mulai dari yang kagum dengan ide cerdas yang dilahirkan, sampai ada yang menghujat karena dianggap menyalahi pakem. Seorang calon entrepreneur muda yang sukses tidak akan menyerah karena kritik yang datang, justru mereka akan menggunakan kritik sebagai perbaikan. Mulailah jeli untuk menyaring kritik postif sebagai alat untuk menyempurnakan langkah dan membuang ke tong sampah kritik negatif yang hanya mematikan langkah.

Yang harus diasah oleh pebisnis awal adalah kekuatan mental untuk bersaing dengan ‘senior’ di lapangan, dan jangan cepat mundur dari ‘pertarungan’ bisnis hanya karena ejekan yang menjatuhkan.


5. Menjadikan hambatan sebagai pemicu 

Orang-orang sukses melewati tahap sulit dalam perjalanan bisnisnya. Jadi, kalau ingin sukses, jangan takut dengan hambatan. Hambatan adalah kawah candradimuka, salah satu ajang penggodokan, untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Hambatan bisa berupa apa saja, mulai dari tekanan secara moral maupun moril. Tapi, keduanya merupakan pemicu untuk mempercepat kesuksesan di genggaman Anda.


6. Memperluas dan menjaga jaringan

Perluasan jaringan harus dilakukan dari awal atau, jika perlu, sebelum hard launching dilakukan jaringan sudah terbangun. Bahkan, jauh hari sebelum soft launching. Apa pun jenis usaha Anda, jangan lupa mempersiapkan jaringan sedini mungkin. Jika pasar sudah siap, lebih gampang untuk menawarkan produk. Daripada fokus pada maintenance produk dan lambat pada pencarian jaringan atau pasar yang dituju. 


7. Menjaga jaringan 

Setelah jaringan telah Anda kuasai, jangan lupa menjaganya. Anda sudah berada dalam lingkaran persaingan yang bergerak sangat cepat dan super inovatif, sehingga satu dan lain hal bisa membuat jaringan Anda berpaling hati. Kuncinya selain Anda selalu menjaga jaringan dengan pelayanan yang profesional, Anda bisa menjaga hubungan semi formal dengan apik agar keduanya yaitu profesional dan pertemanan bisa berjalan harmonis. Kalau sudah begitu hubungan bisnis Anda bisa bertahan selamanya.


8. Upgrade terus Sumber Daya Manusia pendukungnya

Akhirnya bisnis Anda berkembang, ini artinya Anda membutuhkan bantuan orang lain dalam mengelola bisnis Anda. Nah, carilah SDM yang bisa seirama dengan langkah Anda. Anda harus mendidik partner Anda untuk bisa menjaga bisnis Anda dengan baik. Lakukan pendelegasian dengan baik, turunkan skill Anda dengan terarah, dan buatlah SDM Anda sekompeten Anda. Kalau sudah begini, apalagi yang kurang. Bisnis yang Anda bangun akan terus beranjak naik dengan pasti.

Kalau sudah begini, Anda semakin yakin bukan modal untuk menjadi pebisnis bukan dari modal besar, tetapi semua bergantung pada diri Anda! Salam Entrepreneur![im]
(artikel ini dimuat di http://www.andaluarbiasa.com/kreatif-memulai-bisnis)