Seringkali aku mendapatkan penilaian yang subyektif dengan apa yang aku dapatkan sekarang. Mereka mengatakan bahwa betapa enaknya menjadi perempuan yang beruntung seperti yang sekarang aku dapatkan, seolah-olah bahwa apa yang sekarang aku dapatkan memang sebuah 'keberuntungan."
Tapi benarkah segala yang didapatkan manusia itu adalah masalah beruntung dan tidak beruntung???
Aku jadi miris jika segala yang didapatkan manusia itu itu adalah modal keberuntungan. Ya, memang keberuntungan ada didalamnya tapi menurutku hanya 1% saja keberuntungan itu, 90% adalah semangat berusaha dan 9% adalah intelektual. Setujukah kamu?
Kenapa aku agak tersinggung jika keberhasilanku membuat buku adalah karena beruntung dan posisi karierku yang lumayan karena faktor keberuntungan adalah dikarenakan semua orang pun bisa berada di posisiku bahkan jauh di atasku, bukankah sudah banyak contoh orang sukses itu?
So, aku tidak pernah menganggap bahwa si sukses bermodalkan keberuntungan atau aku sendiri -yang bahkan tidak sesukses mereka- bermodalkan keberuntungan karena kita semua punya peluang melakukan yang TERBAIK dalam hidup kita. Semua orang tidak terkecuali siapa pun....tidak hanya mereka, tidak hanya aku, tidak hanya kamu, tapi semua...
Mari berlomba melakukan yang terbaik, melakukan yang terbaik dan jadilah yang terbaik dan terus lebih baik...
Bandung, 12 Februari 2007
Semua bisa jadi yang TERBAIK!!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment