Sekarang aku mencoba hidup dengan pilihan BATIN yang nyaman.
Ketika ada sesuatu yang kurang, batinku mengatakan 'Kurang sedikit tidak apa-apa, toh ada hal lain yang lebih'
Ketika ada sesuatu yang gagal, batinku mengatakan 'Gagal bukan masalah, masih ada kesempatan lain untuk jadi pemenang!'
Ketika ada yang membuatku sedih, batinku mengatakan 'Kenapa harus sedih bukankah banyak hal yang membuatmu bahagia, misalnya sahabat yang mencintaimu apa adanya?'
Ketika aku melakukan kesalahan, batinku mengatakan, ' Salah itu karena kita manusia biasa, yang penting adalah bagaimana memperbaikinya.'
Ya, Pilihan batinku adalah tidak mengutuk keadaan dan menerima segala sesuatu dari kacamata yang positif. Sanggupkah aku? Aku belajar untuk melakukannya. Semoga.
Jakarta, 6 Oktober 2006
No comments:
Post a Comment