Ketika sebuah perubahan terjadi apa yang Anda rasakan? Tentu saja jika perubahan itu membaik kita akan banyak-banyak bersyukur. Lantas bagaimana jika ada perubahan memburuk? Tetaplah bersyukur!
Manusia tak pernah lepas dari RASA. Namun, sungguh perkembangan rasa itu, manusia sendiri yang mengatur. Seperti ketika kita mencintai seseorang. Perasaan cinta itu bisa kita tumbuhkembangkan atau dimusnahkan. Itu tentunya terserah kita! Ketika Anda terlibat hubungan serius dengan seseorang, perasaan cinta berkembang dengan pesat. Ketika Anda akhirnya putus hubungan, apa yang Anda pilih? Musnahkan!
Pengalaman memusnahkan perasaan cinta tak cukup hanya dengan teori, perlu ketekadan dan keseriusan niat, terlebih ketika perpisahan terjadi ketika kita masih sangat mencinta.
Sungguh menyedihkan memang ketika kita mengusahakan sesuatu dalam hubungan namun sendirian. Mencinta sendiri, sakit sendiri, memusnahkan sendiri. Selayaknya bekerja, cinta membutuhkan patner solid untuk kompak dalam memutuskan cinta itu akan ditumbuhkembangkan atau dimusnahkan.
Aiih, kali ini saya bingung akan berbicara apa tentang cinta. Karena saya sedang mengusahakan sesuatu mengenai cinta dan itu amat sangat sulit. Tuhan, akhirnya saya membutuhkan waktu untuk memutuskan segalanya.
(Yogyakarta, 6 Oktober 2005)
Tuhan, Biarkan Waktu yang memutuskan
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment