Pastinya Anda seringkali terkagum-kagum pada orang-orang yang Anda nilai lebih sukses dibandingkan Anda. Kagum pada pemanmpilannya yang serba chick, gaya bicara yang professional, terlebih inner yang keluar begitu percaya diri. Bahkan seringkali Anda merasa bahwa anda tidak bisa dibandingkan dengan mereka.
Tunggu dulu! Jangan bersikap merendah seperti itu! Anda harus berani berdiri di depan cermin besar dan melihat pantulan diri Anda disana. Anggaplah diri Anda adalah sebuah produk. Coba cermati, apa kelebihan dan kekurangan Anda secara jujur persis seperti cermin memantulkan diri Anda sebenarnya. Hampir mirip dan identik sama!
Ketahuilah, seperti juga produk, Anda memiliki pasar sendiri. Bahkan Anda bisa membuat pasar bagi Anda sendiri.
Setelah Anda mengenal kelebihan Anda maka Anda akan bersiap-siap untuk menembus pasar sesuai dengan kelebihan yang Anda miliki. Fokuskan pada hal-hal yang positif pada diri Anda, karena di luar sana tidak ada yang akan tertarik pada hal-hal negatif yang Anda miliki. Lalu buatlah program marketing yang akan melesatkan diri Anda dan persiapkan misi untuk menuju market yang Anda inginkan.
Langkah berikutnya, tetapkan target realistis yang membantu Anda untuk menembus pasar Anda, misalnya dengan menciptakan merk untuk menaikan brand image Anda. Bisa jadi setelah brand image Anda bentuk, akhirnya bukan hanya Anda yang bisa mengagumi brand image orang lain melainkan Anda pun akan dikagumi karena brand image Anda. Jangan lupa untuk selalu menganalisa bahwa apa yang dilakukan sudah benar. Selamat menembus pasar!
(Yogyakarta, 9 Oktober 2005)
Menciptakan Brand Image Anda
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment