Aku lantas menarik nafas panjang
"Ya, dia telah pergi,"
Tapi mimpi tentangnya tampak nyata
Aku lantas bernyanyi lagu sendu
Sambil menangis sedih
Waktu, berjalan begitu lamban bagi kesedihan
Dan berjalan cepat bagi kebahagiaan
Saking cepatnya aku bahkan tidak menyadari
Kebahagiaan telah berganti kesedihan
Mimpi, suara, dan rindu hilir mudik dalam kesepian
Sekali lagi, Tuhan. Aku mohon!
Biarkan aku rela melepasnya pergi.
Biarkan setiap pagi aku terjaga
Dan tersenyum, "Oh, inilah kenyataan yang begitu indah."
Yogyakarta, 260905
No comments:
Post a Comment