Salah satu cara yang paling efektif untuk menetralisir stress bagi saya adalah secepat mungkin pergi menuju hal yang saya inginkan.
Ya, beberapa waktu setelah saya menyakini tanda-tanda kebosanan dan kepenatan muncul – biasanya ini ditandai dengan emosi yang labil—saya langsung melarikan diri ke tempat yang saya sukai. Kemana? Penerbit buku! Bagaimana tidak, disana selain bisa memanjakan diri dengan beragam bacaan, saya akan langsung asyik dengan sahabat-sahabat yang hobby bertukar pikiran, berdebat, pintar dan full guyonan, kemudian saya juga bisa langsung mengadakan tawar menawar bagaimana supaya buku karya saya dikemas secara menggiurkan…heeem…
Buku keempat saya yang akan segera terbit (Insya Allah awal bulan September 2005) bertemakan tentang pengembangan diri agar kita bisa belajar mencintai diri sendiri. Mencari cara ampuh menetralisir stress, sesaat setelah mengamati cover yang berstyle yummy itu..hmmm..hmm…sontak saya langsung kegirangan lantas saya mulai melupakan kejadian-kejadian menjemukan yang dialami lantas langsung terlibat diskusi seru dengan para editor. Woww…
Ya, salah satu kiat untuk menetralisir stress adalah melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Anda hobby bernyanyi, Bernyanyilah. Anda hobby memancing, memancinglah. Anda hobby melukis, melukislah atau Anda hobby menangis, eiiit…don’t do it at home! Hahaha….
Menetralisir Stress
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment