Salah satu cara ampuh menetralisir perasaan adalah berpikir RASIONAL.
Seperti juga Anda, saya pernah jatuh cinta, lantas patah hati, pernah juga menangis bahkan sempat memutuskan sesuatu yang konyol dalam pikiran kalut saat itu tapi lantas saya cepat menetralisir perasaan itu dengan berpikir rasional.
Ya, cinta. Semua orang merasakannya tanpa kecuali. Tua muda, perempuan laki-laki, miskin kaya, hitam putih, semuanya. Cinta, siapa yang bisa menuliskan artinya secara spesifik? Tak ada! Terdapat banyak perpaduan di sana antara perasaan ingin memiliki, rasa bahagia, kecewa, sakit hati, cemburu bla..bla..bla
Well, cinta sebegitu kuat mengakar di dalam hati semua orang. Banyak yang rela mengorbankan dirinya demi cinta, memangkas keinginan demi memuaskan pasangan, lantas setia sehidup semati walau sering disakiti. Semua karena cinta, begitu cinta, sangat mencintai, tidak ingin kehilangan, ..bla..bla..bla
Dan ketika banyak orang mengatasnamakan cinta demi sesuatu yang tidak masuk akal. Itulah fungsinya berpikir rasional.
Apakah karena cinta Anda harus tersiksa?tidak!
Apakah karena cinta Anda harus bunuh diri?tidak!
Apakah karena cinta Anda harus mengurung aktualisasi?tidak!
Apakah karena cinta Anda harus menjadi seseorang yang bukan diri Anda sendiri?tidak!
Jadi berpikirlah RASIONAL…
Cinta bukan merubah seseorang menjadi orang lain
Cinta adalah sesuatu yang dapat membuat Anda menjadi lebih baik
Cinta adalah manifestasi dari semua perasaan yang membuat Anda dan saya bertambah dewasa. Semoga!
Menetralisir Perasaan Cinta..
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment