“Saya Akan Menggugat!” begitulah ucapan latah banyak orang yang merasa diperlakukan tidak adil atau dicemarkan nama baiknya. Entah apa yang ada di kepala si ‘penggugat’ sedikit tersinggung kok langsung ‘menggugat’?
Pagi tadi di sebuah tayangan Infotainment, ayahanda Pingkan Mambo berbicara di depan publik bahwa dia akan menggugat KUA Pacet, Cipanas karena ucapan pimpinan KUA yang menyatakan kehadiran ayah Pingkan dalam upacara pernikahan sang anak tidak diperlukan. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata perbedaan Agama menjadi pangkal persoalan. Dalam Islam memang kewajiban ayah pudar untuk menjadi wali nikah anak perempuan jika berbeda agama. Kemudian alasan kedua, justru dari keluarga Pingkanlah yang menyatakan keberatan kalau sang ayah hadir. “Kenapa hal ini dipermasalahkan? Kenapa dia tidak tidak mempersoalkan perbuatannya yang tidak menafkahi kami selama puluhan tahun.” Ujar sang mantan istri alias ibunda Pingkan.
Ini baru satu dari banyak kasus yang berkaitan erat lagi dengan “IM RIGHT U”RE WRONG” manusia. Kenapa setiap orang selalu merasa dirinya benar, tanpa menganalisa kembali dirinya sendiri? Tepat rasanya peribahasa menyatakan “Semut di seberang pulau kelihatan tapi gajah di pelupuk mata tidak nampak.” Kenapa banyak peristiwa penggugatan dimanipulasi oleh kepentingan sepihak yang kadang tidak masuk akal. Kenapa?……… Allah, Semoga hamba Engkau berikan kesabaran tak terbatas untuk segala cobaan.Amin.
Saya Akan Menggugat!!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment