Sebenarnya sudah banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi segala persoalan di masyarakat.
Banjir, misalnya...
Oke, Jakarta terendam air sudah jadi wacana tahunan yang menarik untuk dibahas. Sebenernya banyak solusi yang bisa dilakukan agar tidak terulang banjir-banjir dan banjir yang pada akhirnya merugikan semua pihak. Tapi solusi apapun dikembalikan pada kepekaan masing-masing individu di dalamnya.
STOP Buang Sampah di sini!! Begitu bunyi papan yang dipasang di sebuah arus air. Nyatanya, kita masih juga membuang sampah dan mengakibatkan arus air mampet tidak terkendali dan akhirnya saat hujan datang, banjir melanda.
Ayo Pisahkan Sampah yang Anda miliki pada kantong plastik yang berbeda. Saya pernah mendengar himbauan itu dari pemerintah. Nyatanya, kita terlalu malas untuk melakukannya. Akibatnya sampah bercampur tak karuan, di buang tak karuan, akhirnya semua serba tidak karuan.
Menurut saya..Ini benar-benar menurut saya ya?..segala sesuatu harus dikembalikan ke diri kita sendiri, jangan mentang-mentang jadi rakyat segala sesuatu harus dibereskan oleh yang di atas dan ngamuk kalau yang di ‘atas’ tidak bisa membereskannya.Padahal…..
Rasa-rasanya akan sangat menyenangkan jika hidup kita semua tertib dan sehat. Akal pikiran sehat, gaya hidup sehat dan pola pikir sehat. Semua berawal dari diri kita sendiri.Percayalah!
Kurangnya Kepekaan!!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment