Jika kegiatan mereka mencari nafkah harus dibongkar, Tolong sediakan lahan lain yang nyaman untuk mereka! Begitulah keinginan saya, kita semua, terlebih para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang lahannya di’tertibkan’kan aparat.
Ya, jujur kadang kedatangan mereka di tempat umum mengganggu kenyamanan dan keindahan lingkungan. Tapi menurut hemat saya, sangat tidak adil untuk menggusur mereka dengan semena-mena. Lebih arif dan bijak, sebelum penggusuran terjadi Pemerintah sudah menyiapkan ‘lokalisasi’ bagi para PKL, jadi lebih tepatnya memindahkan mereka dari satu kawasan tak teratur ke kawasan yang teratur dan terpilih. Tentu mereka akan senang dan tidak perlu lagi mengeluarkan energi untuk berdemonstrasi. Dimana? Pemerintah punya Dinas Penataan Kota yang bisa diberdayakan untuk membuat setiap kota lebih teratur, bukan? Jadi, buatlah semua orang merasa nyaman tinggal di Indonesia. Bukankah Indonesia milik kita semua?
Oh, PKL…
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment