JOJOBA (Jomblo – jomblo bahagia)

Itu judul karya terbaru Setta Widya terbitan Grasindo, Jakarta.
Membaca uraian novel berhalaman 136 itu saya cekikikan sendiri. Lucu banget…suatu pengemasan pencarian sebuah “CINTA “yang sebenarnya bukan hanya notabene dilakukan wanita karier ‘berumur’dan belum beruntung mendapatkan pasangan hidup yang sangat natural. Semua orang melakukannya. Find the real love from the right man or the right woman.
Dunia kerja terlebih dunia kosmopolitan, banyak sekali perempuan-perempuan yang berkarier belum menemukan belahan jiwanya. Ada dua kondisi di antara mereka, TERTEKAN atau TAK PEDULI.
Nani, merupakan salah satu contoh tokoh yang diciptakan Setta. Mendekati umur 40 tahun, berkarier bagus, tanpa pasangan bahkan belum pernah jatuh cinta hingga usia itu..weleh..
Dea, janda muda memiliki anak satu, jenjang karier menggiurkan, cantik, dan sangat menyenangkan
Tussie, Cantik, high quality jomblo, tapi kerepotan cari pasangan hingga harus masuk ke biro jodoh segala
Beberapa wanita-wanita berkualitas lainnya masuk menjadi tokoh, termasuk Verly, berumur 28 tahun, tak kalah sukses dengan yang lain, putus cinta lalu kelabakan karena rada keder sama opini lingkungan kalo putus di usia injury time itu memalukan, lantas bak barang dagangan semua orang mempromosikan dia sebagai perempuan yang mencari pasangan hidup.
Menarik..secara keseluruhan novel ini menggambarkan dunia perempuan sekarang yang sukses berkarier tapi tak sukses dalam bercinta.
Well, jika ditelusuri lebih jauh sebetulnya ketidaksuksesan bercinta mereka bukan karena tak ada yang mencintai mereka. Look at her!! Beauty, brain, behaviour, etc. SO?……..what else?…Mari kita cari jawabannya! Tapi ingat jangan menyalahkan satu pihak karena baik perempuan maupun lelaki saling membutuhkan satu sama lain.

No comments:

Post a Comment