Kehidupan saya sejak sejak lulus SMA memang habis untuk berkeliling ke sana kemari. Pulau pertama yang saya kunjungi adalah pulau BALI. Saat itu saya bekerja sebagai Jurnalis di sebuah tabloid, dan kini hampir sebelas bulan saya mengalami kembali perjalanan dari satu kota ke kota yang secara intens. Ya, sebagai seorang Marketing, saya dituntut untuk bisa beradaptasi di semua lingkungan, tanpa kecuali.
Setiap wilayah memang unik. Setiap orang juga unik. Perjalanan dari satu kota ke kota yang lain menyisakan banyak pengalaman, pelajaran, dan kenangan menyenangkan.
Jujur, salah satu kota yang paling saya sukai memang Yogyakarta. Selama bertugas, beberapa kali mampir ke kota ini. Selain memiliki culture budaya transisi dari tradisional ke modern (saya harap tidak bergeser ke modernisasi yang terlalu berlebihan). Yogya masih sarat dengan adat istiadat yang kental melekat.
Contohnya, peraturan jam berkunjung. Di tempat kost saya, jam berkunjung dibatasi. Pagi jam 08.00-12.00, malam 18.00-21.00. Jangan pernah berharap bisa melanggar karena pak RW/RT bisa langsung menegur si pelanggar.
Kesederhanaan sangat menonjol di Yogya. Pola hidup, pola sikap, bahkan pola makan dan banyak hal lain yang sejalan dengan waktu membuat saya semakin ‘mirip’ dengan kebiasaan orang Yogya. Hahaha…
Adaptasi berarti kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan (baru). Dan semakin banyak kita mengunjungi lingkungan baru semakin banyak kita dituntut untuk pintar beradaptasi. Semoga saya bisa!
Lingkungan Baru, Adaptasi lagi deh..!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment