SUDAH MENYIAPKAN MASA MATI?

Pertanyaan itu berkecamuk di kepala saya sejak kematian suami Bunga Citra Lestari dan disusul kabar meninggalnya orang-orang di sekitar saya
Adik sepupu tetangga yang meninggal tanpa sebab
Adik asisten yang meninggal dalam tidur
Tetangga yang meninggal setelah sakit hingga kecelakaan
Innalillahi wa innailaihirojiun
Saya dan suami langsung banyak diskusi tentang hal ini
Apa persiapan kami saat ajal menjemput tiba-tiba?
Kalau persiapan masa depan paling heboh dilakukan
Anak mau jadi apa dipersiapkan matang
Masa pensiun mau ngapain dipersiapkan matang
Mau investasi masa depan apa dipersiapkan matang
Tapi manusia abai mempersiapkan jika ajal menjemput tiba-tiba
Dan sebagai seorang Ibu saya menjadi tersadarkan bahwa saya pun harus menyiapkan anak-anak sejak dini paham konsep ini
Harus sama-sama belajar untuk mempersiapkannya
Bagaimana jika Ayah atau Ibunya pergi mendadak?
Siapkah mereka?
Bagaimana jika mereka menghadapNya tanpa pesan?
Siapkan mereka?
Menyiapkan kematian bagi orang tua dan anak-anaknya sepertinya menjadi salah satu yang sudah harus dilakukan, agar hidup bukan hanya menyiapkan hidup tapi bagaimana mati dalam keadaan yang baik
Bagaimana setiap niat hanya karena Allah
Bagaimana setiap langkah untuk ridho Allah
Bagaimana setiap sikap tidak mengundang kemarahan Allah
Fokus perbaikan diri lalu keluarga
Fokus pada internal bukan eksternal
MasyaAllah saya yakin tidak mudah tapi harus mulai dijalankan
Seorang Ibu harus menanamkan kesiapan ketika kematian menjemput sehingga kehati-hatiannya melangkah akan ditiru oleh anak-anaknya
Saat kematian datang semoga dalam keadaan baik
Saat kematian datang semoga meninggalkan hal baik bahkan sekadar tulisan di facebook pun adalah tulisan baik
Saat kematian datang semoga anak-anak menjadi lebih siap tetap sholeh dan sholehah meski tanpa didampingi orang tuanya
Saat kematian datang semoga memiliki tabungan amal melimpah yang akan memperingan hisab di akhirat
Mempersiapkan kematian, sebuah kata yang membuat bulu kuduk saya merinding tapi inilah kenyataan yang harus diterima sebab mati bisa kapan saja dan dimana saja


No comments:

Post a Comment