MA, SETENGAH DIRIKU TERASA IKUT HILANG ketika menyaksikan nafasmu hilang
Aku ikhlas, Ma, tapi hatiku sakiit sekali
Sakit menyadari aku tak sempurna melayanimu sebagai anak
Hatiku terasa nyeri menyadari aku tak sempurna mendampingimu hingga tutup usiamu
Tangisku karena terbayang dosa yang pernah kulakukan padamu
Tangisku karena terbayang aku kini tak lagi bisa membersamaimu
Saat aku dan anak-anakmu memandikanmu, air mataku mengalir tak tertahan
Melihat perutmu yang aku pernah bersemayam di dalamnya
Melihat jalan lahirku yang engkau berjuang hidup dan mati karenanya
Melihat tangan lentikmu yang pernah menggendong, memapah, dan memelukku sejak kecil
Melihat jalan air susu yang membuat kekebalan tubuhku terus menguat setiap harinya
Aku merasa setengah diriku ikut hilang setelah nafasmu terhenti
Hatiku sakit...
Hatiku ngilu...
Hatiku perih...
Adakah sesuatu yang bisa kulakukan untuk memastikan engkau bahagia disana?
Semoga yang Maha Pencipta membawamu ke Surga IndahNya
Selamat hari Ibu, Ma, tenang di Surga ya, Ma, aku sangat mencintaimu
No comments:
Post a Comment