Setelah Bapak meninggal, Indari kehilangan Bapak banget
Indari rindu nasihat
Nasihat Bapak yang selalu bikin adem hati
Nasihat Bapak yang hampir selalu mengatakan anak-anak Bapak itu hebat
Iya, Pak..
Seandainya Bapak ada, pasti kami akan memanjakanmu
Kalau dulu Bapak yang mengatakan tugas Bapak yang cari duit, kalau sekarang, anak-anak Bapak yang cari duit
Anak-anak Bapak tumbuh jadi anak-anak yang seperti Bapak inginkan
Kami pekerja keras
Kami nggak pernah ngeluh seperti yang Bapak ajarkan
Kami jalani saja setiap jengkal kehidupan dengan sebaik mungkin dan terus produktif setiap detiknya
Pak, Indari hanya seperti kehilangan sepasang telinga yang selalu mendengarkan Indari
Meski Allah mengganti sepasang telinga lain yaitu telinga lelaki yang kini jadi menantumu
Namun, rindu pada sepasang telinga yang tak pernah lelah mendengarkan mimpi-mimpiku amat membuncah
Tapi.....kenapa harus rindu ya, Pak? Bukankah sepasang telinga Bapak masih mendengarkan kondisi rumah anak-anakmu ini, bukan?
Kan Indari sering melihatmu mengintip dari jendela surga, iya kan, Pak? :')
No comments:
Post a Comment