Begitu kata mertua saya pada suami saya ketika melihat saya pertama kali
Saat itu saya dan calon suami belum ada sinyal apapun akan berjodoh
Jadi awalnya, saya dan teman-teman di kantor diundang suami untuk makan siang di rumahnya, merasakan masakan mamahnya yang udah terkenal lezat
Tentu saja kami senang diundang hohoho
Mendengar apa kata Ibunya, suami saya berkilah bahwa tidak mungkin, karena saya adalah seorang manager
Tapi apa kata mamanya? Ah, kok mama yakin ya kalau dia calon istrimu
Suami saya menggelengkan kepala )
Selain saya seorang Manager, suami saya dulu memang tidak begitu tertarik dengan seorang perempuan model saya hahaha
Nggak ukhty banget! hahahaha
Iya, saya memang bukan ukhty yang sholehah
Saya masih menggunakan baju super ketat
Saya masih berkutek
Suara saya nggak ada lembut-lembutnya
Sikap saya sangat otoriter
Membayangkan saya aja membuatnya bergidik hahaha
Saya mah cuek banget hahahaha
Memiliki pergaulan yang rata-rata dengan kaum adam membuat saya cuek banget
Tapi hei Ma, sekarang ternyata saya memang menjadi menantumu hehehe
Izinkan saya menulis hubungan saya dan Mama sebagai hubungan menantu dan mertua yang hampir menyerupai sahabat baik dan teman ngerumpi yang asyik
Tulisan pertama ini dibuka dengan pertanyaan: Kok mama bisa yakin saya adalah calon menantumu sih, Ma?
No comments:
Post a Comment