Ma, ingat nggak waktu Iin tawarin jadi penulis buku?
Mama kaget, lalu bertanya, apakah emang Mama bisa jadi penulis buku
Nggak asal loh, Ma, Iin tawarin Mama menulis buku
Iin melihat Mama berbakat jadi penulis
Awalnya karena Iin melihat Mama amat lihai masak
Maka, pengalaman memasak Mama yang akan dijadikan tulisan di buku
Mama nggak percaya sebab Mama pikir penulis harus bisa ngetik di komputer
Padahal kan nggak juga, Ma
Lalu Iin kasih Mama kertas-kertas bekas yang belakangnya masih layak ditulis-tulis
Iin minta Mama menuliskan mau bikin buku resep masakan apa
Woooooa, banyak sekali ide Mama
Akhirnya Iin kirimkan ide-ide Mama itu ke penerbit
Dan...ACC!
Mama mulai menulis dengan cara menuliskan di kertas-kertas dulu
Kami bantu ketikkan di komputer
Setelah selesai, kami print, dan Mama baca untuk memastikan kalau ketikannya benar
Mama tampak bahagia sekali
Kemudian Mama berkata: Mama dulu juga pengen jadi penulis dan pernah menulis sekali untuk sandiwara di radio
Ohlaaaaa rupanya Mama berbakat!
Kita jadi partner di dunia penulisan ya, Ma
Alhamdulillah sudah 50 buku resep masakan sudah Mama buat dan itulah warisan untuk anak cucu Mama
Selamat ya, Ma
No comments:
Post a Comment