TETAPLAH BAHAGIA WAHAI TULANG RUSUK YANG JADI TULANG PUNGGUNG

Saya capek teh, jadi tulang punggung keluarga, sedangkan suami seolah tak peduli dengan kebutuhan keluarga kami #saya pengen ikut nangis
Saya lelah, selelah-lelahnya, suami seperti membuang saya setelah memiliki WIL #saya pengen memeluknya erat
Saya sedih tak berkesudahan, di bisnis capek, di rumah tak ada yang bantuin, suami cuek saja dengan gadgetnya #saya geraaam
Wahai tulang rusuk, jangan biarkan capekmu, lelahmu, sedihmu membuat tulang rusukmu patah
Wahai para lelaki yang seharusnya menjadi tulang punggung, jangan biarkan tulang rusukmu patah, lalu engkau menyesal karena sesungguhnya dialah perempuan terbaik yang pernah engkau miliki
Perempuan yang menunggumu di rumah
Perempuan yang rela hidup seadanya denganmu
Perempuan yang ikhlas meski engkau tak memberinya nafkah utuh
Perempuan yang selalu mendoakan kebaikanmu
Perempuan yang terus mencintamu meski engkau sakiti
Perempuan yang rela mengabdi dalam kondisi apapun
Perempuan yang tetap mencintaimu meski engkau bertubi-tubi menyakitinya
Jangan sampai menyesal, engkau sia-siakan dia dengan seenaknya
Jangan sampai tulang rusukmu patah dan tak mampu engkau perbaiki lagi
Dan untukmu wahai para tulang rusuk, jagalah agar dirimu tak patah menghadapi semua kondisi yang ada
Demi dirimu sendiri
Demi anak-anakmu
Demi keluarga yang engkau cintai
Demi ridho Allah yang engkau dambakan
Demi surga yang engkau rindukan
Saya, disini, bersamamu

No comments:

Post a Comment