BISNIS ASYIK ITU YANG HALAL DAN SESUAI PASSIONMU


Betul kita butuh uang, tapi nggak harus halalkan segala cara kan?
Pahami betul setiap hal yang mendatangkan uang, apakah kehalalannya jelas?
Nafkah yang halal jadi benteng masa depan anak-anak kita
Nafkah yang halal dan dimakan keluarga akan jadi imun di masa yang akan datang
Berbisnislah dengan cara yang halal
Awali dengan niat baik dalam bisnis
Berproses dengan cara yang baik
Iringi dengan doa dan mengingat Allah dalam bisnis
InsyaAllah berkah...

Saran saya selalu, jalani bisnis yang sesuai dengan passion kita
Kenapa? jawabannya adalah karena ngurus bisnis itu nggak mudah, meski jangan juga dibikin sulit
Mudah dan sulit biasanya karena HATI KITA hehehe
Hati yang ribet, bikin kerjaan jadi ribet
Hati yang happy, bikin kerjaan jadi ringan
Nah, terkait dengan bisnis yang passionate dengan diri kita inilah yang kadang bikin bisnis yang nggak mudah jadi keliatan mudah

Contoh:
Jika saya passionate banget dengan bisnis Indscript, bisa jadi saat bangkrut saya akan pindah haluan bisnis
Nyatanya, nggak!
Saya berjuang agar bisnis ini kembali bangkit!
Menuju 12 tahun di tahun 2019, bisnis yang saya jalankan masih sama: INDSCRIPT dengan produk-produk yang amat terkait dengan penulisan
Jatuh bangunnya saya nikmati
Bangkrut bangkitnya saya jalani
Biar rumput tetangga kelihatan hijau, saya lebih baik menyiram dan memupuk rumput di halaman sendiri

Nulis biografi, sudah dijalankan
Nulis artikel, sudah dijalankan
Nulis promo tools, sudah dijalankan
Nulis apa aja sudah dicoba dan hasilnya alhamdulillah
Sekarang dari jasa penulisan mulai bergerak jadi produsen hasil penulisan seperti produk seperti ini: agenda, board, buku, dll
Enaaaak banget jalanin bisnis yang passionate ama diri ini

Apa yang membuat teteh selalu bersemangat menulis? pertanyaan  yang selalu muncul dalam sesi sharing kepenulisan
Menjaga semangat menulis memang tidak mudah meski bercita-cita menjadi penulis
Ada banyak alasan untuk menunda menulis mulai dari anak yang masih sangat aktif alias bayi/balita, kesibukan domestik, wanita karier juga, dll
Tapi ada satu alasan yang membuat saya tetap menulis, *Saya ingin memberi warisan berupa NILAI hidup pada anak-anak saya*
Mungkin saya tak bisa memberikan warisan harta melimpah pada mereka tapi warisan berupa tulisan-tulisan ibunya akan lebih abadi


1 comment:

  1. bener kata mbak indari, hati yang ribet bakalan kerjaan malah jadi tambah ribet. Hati yang seneng dan iklas bakalan kerjaan lancar dan skalian duitnya jg luancar...hehehe

    ReplyDelete