-
-
Dunia bisnis tidak
hanya “milik” kaum pria. Bahkan di era yang serba digital sekarang ini para
perempuan semakin aktif menggeluti bisnis. Mulai dari bisnis tradisional sampai
start up, e-commerce, digital
entrepreneur yang memberi keleluasaan lebih pada perempuan untuk mengatur
waktu bekerja, karena di kelola secara online.
Tahukah Anda, bahwa di
beberapa negara yang kurang kondusif sistem keamanannya pilihan para perempuan
pebisnis mau tidak mau hanya menyisakan digital
start up sebagai bidang pekerjaan yang nyaman dari pada bidang pekerjaan
konvensional.
Namun
hambatan dari jenis bisnis digital ini terkadang dari pelakunya sendiri. Dalam hal
ini, para perempuan pebisnis mesti dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan pada
teknologi dan informasi.
Menurut
beberapa sumber yang disarikan dari majalah-majalah bisnis, bahwa di Indonesia
yang menjadi penggerak industri kreatif digital nasional masih sangat besar
sebarannya di Pulau Jawa. Ditengah pertumbuhan bisnis digital start up beberapa nama perempuan pebisnis berhasil
menunjukkan prestasinya. Mari kita sebut nama seperti Diajeng Lestari dengan
HijUp yang mendapatkan kucuran dana dari Fenox
Venture Capital. Serta masih banyak nama-nama perempuan pebisnis yang
datang dari latar yang berbeda.
Bila
diperhatikan sepintas lalu, perempuan banyak berdiri di belakang layar bisnis
digital ini. Sebab, para perempuan pebisnis ternyata sangat piawai pada divisi
pemasaran dan community engagement. Sementara urusan teknisnya bisa
berkolaborasi dengan para pria.
Wahai
perempuan,
Berbisnis
itu bukan hanya sekedar perkara mencari uang.
Namun
berbisnis bagi kalangan perempuan di era digital ini lebih kepada proses
meng-apresiasikan diri. Dan poin inilah yang banyak memberikan PENGARUH POSITIF pada lingkungan sekitarnya.
Makanya
banyak hal yang bisa menjadi pendorong dan penyemangat bahwa perempuan terjun
di dunia bisnis. Pada tahun 2015 lalu telah banyak kampanye-kampanye yang
menyuarakan untuk mendukung para perempuan mempelajari dasar-dasar mendirikan
bisnis digital.
Perkembangan
teknologi yang menjadi salah satu kebutuhan mendasar manusia karena dianggap
telah mampu memudahkan segala aktivitas kita. Pernah mendengar nama Anantya Van
Bronckhorst yang mendirikan Think.Web pada tahun 2007? Belum? Oke mari kita simak selintas lalu tentang seorang Anantya dengan Think.Web-nya.
Web ini merupakan agensi
digital yang bergerak dalam bidang konsultasi pengembangan usaha ke dunia
digital. Karena menurut Anantya pada saat itu, ke depannya dunia digital akan
mampu dikerjakan oleh para perempuan dimana saja.
Jadi,
menjadi seorang ibu dan pebisnis adalah perjalanan yang penuh tantangan bagi
seorang perempuan.
Namun,
dari sekian banyak yang tumbuh nyatanya sangat banyak yang berhasil. Mungkin salah
satunya, Anda!
Oleh
sebab itu, catatkan PENCAPAIAN Anda dalam AGENDA PENCAPAIAN HARIAN yaa...
No comments:
Post a Comment