Airmata Mata Ibu Mien
Uno Untuk Sang Wakil Gubernur Jakarta yang Baru
-
-
Pada tanggal 18 Oktober
lalu merupakan hari bersejarah bagi warga DKI Jakarta khususnya, masyarakat
Indonesia umumnya. Lantaran daerah Ibukota mendapatkan pemimpin baru yang
selama ini dielukan. Perhelatan akbar digelar menyambut sang pemimpin baru
terpilih.
Sorak sorai menyambut
kedatangan mereka beserta lantunan shalawat mengudara seantero Jakarta. Sangat indah...
Sebuah semangat baru
seakan turut mengenggam seluruh hati umat muslim. Sungguh dramatis, penyambutan
yang luar biasa bagi kedua pasangan gubernur dan wakil gubenur baru DKI.
Diantara derai airmata
haru para rakyat, ada seorang ibu yang terlihat sangat terhanyut dengan acara
seremonial yang tidak biasa tersebut. Matanya berkaca-kaca dengan senyum yang
terus kian merekah.
Dialah ibu kandung Sang
Wakil Gubernur, Sandiaga Shalahuddin Uno. Salah seorang generasi trah keluarga
Uno. Dimana dimasa orde pemerintahan baru, nama keluarga ini tercatat sebagai keluarga
pebisnis yang sangat disegani di seluruh Indonesia. Tapi bukan itu masalahnya.
Tapi, siapa sangka
seorang anak dari keluarga yang sama sekali bukan dari kalangan birokrat, mampu
tampil ke khalayak umum, memimpin jantung negeri ini pula.
Airmata haru tak mampu
ditahan oleh ibu Mien Uno. Ketika diwawancarai di sebuah stasiun televisi, Sang
Ibu dengan mata berbinar menceritakan bagaimana ia tidak menyangka kecintaan
rakyat dan simpati ditujukan kepada anak lelakinya begitu menyentuh kalbu siapapun
yang melihanya. Namun, sungguhpun demukian sang ibu menyadari akan banyak aral
melintang di depan mata akan selalu menghadang gerak langkah anaknya dalam
menunaikan kewajibannya kelak sebagai umara’.
Namun pahamkah engkau,
bahwa doa seorang ibu sangatlah tiada berhijab?
Langsung didengar oleh
Allah SWT...
Sebab, ridhollah fii
ridho walidaian wa sakhtallah fii sakhtal walidain...
Selain itu, surga
seorang anak ada pada ibunya...
Jadi, apalagi kekayaaan
batin seorang anak bila bukan doa restu Sang Bunda?
Seluruh ibu di muka
bumi, akan sangat bahagia menyaksikan kebahagiaan anaknya. Maka sertakan selalu
wahai sahabat, cinta ibumu dalam setiap gerak langkah yang kita lakukan. Agar
mendapat ridhonya dan tentu juga ridho Sang Khalik.
No comments:
Post a Comment