Pada Juli 29 Juli 2016 tahun
lalu, terselenggara acara kopdar dengan penulis Indonesia.
Dua perempuan Indonesia ini
memang tidak tinggal di Indonesia, satu di Dubai, satu lagi di Turki. Tapi,
jangan tanya karya yang mereka hasilkan untuk Indonesia.
Utari Giri dari Dubai menulis
buku dan disebarluaskan untuk perempuan Indonesia, beliaupun aktif dalam
kegiatan sosial di negara kita tercinta. Jarak tidak membuat beliau berhenti
mencintai tanah kelahirannya.
Dian Akbas dari Turki, menikah
dengan pria kebangsaan Turki tidak membuatnya lupa Indonesia. Beliau aktif
menulis buku laris di Indonesia misalnya saja "Womanpreneur
CheckList" dan "Muslimah Mompreneur". Selain menjadi penulis
beliau adalah PEBISNIS di dunia fashion.
Yang ingin saya garis bawahi dari kopdar kali ini, penulis adalah profesi yang bisa dilakukan siapa saja, dari latar belakang apa saja dan berada di mana saja. Menulis bisa menjadi alat dokumentasi kegiatan kita, menulis juga bisa menjadi tempat kita berbagi kisah dan pengalaman.
Pengalaman tinggal di luar
negeri memang sangat menarik untuk dibagi lewat tulisan, karena akan memuaskan
keingintahuan pembaca yang belum pernah tinggal di sana. Namun bagi Anda yang
belum mempunyai pengalaman tinggal di luar negeri bukan berarti tidak ada
pengalaman menarik yang bisa Anda tuliskan. Pengalaman masa kecil Anda
misalnya, pengalaman yang selalu layak untuk selalu dikenang. Bukankah di sana
Anda akan menemukan perbedaan dengan kehidupan Anda sekarang? Dan itu sungguh
ajaib bukan? Siapa yang bisa menerka masa depan selain Anda terus menerus
melakukan yang terbaik dalam proses perjalanan menuju ke arah yang lebih baik?
Saya selalu berharap kebersamaan
saya dengan para perempuan yang juga mempunyai passion menulis ini akan membuat
kami semua lebih mudah memelihara motivasi menulis kami.
Apa penting memelihara motivasi
menulis? Tentu saja. Motivasi yang besar akan membuat seorang penulis akan
selalu konsisten menulis dan tak pernah merasa bosan untuk menulis.
Bergabung dengan komunitas
penulis untuk mengikuti diskusi-diskusi ringan, selain bisa memacu semangat
kita untuk terus menulis, diskusi dengan sesama penulis maupun penerbit bisa
mengasah pemikiran outside to inside. Terutama kemampuan untuk melihat kebutuhan
pasar. Sehingga seorang penulis bisa membuat strategi untuk meningkatkan skill
menulis dan menghasilkan karya yang menarik serta mudah diserap pasar.
Nah bagaimana menurut Anda para
perempuan penulis?
Siap terus menulis dan berkarya
untuk Indonesia dimanapun Anda berada?
Siap menulis bersama Sekolah
Perempuan? See more di sekolahperempuan.com
No comments:
Post a Comment