Ketika anak saya berteriak *saya
langsung menunjuk diri sendiri jangan-jangan saya sudah mencontohkannya
Ketika anak berantakan *saya tunjuk diri sendiri, uuups jangan-jangan saya kurang rapi
Ketika anak cengeng *saya membatin,
apakah saya yang telah membuatnya menjadi cengeng
Membuat
diri kita menjadi LAYAK dijadikan role model oleh anak sangat tidak mudah
Berat?
Iya berat, mendadak kita musti sekuat tenaga MENGUBAH begitu banyak kebiasaan
agar tampil maksimal di depan anak
Jaim?
tidak, tetapi membiasakan lebih baik dari waktu ke waktu
Seperti
kemarin, saat saya merasa kesal pada kedua anak saya memendam marah dan tumpah
menangis di pelukan suami
Kemudian
kedua anak saya mendekati, memandangi saya tak berkedip
Hari
ini, kami berjalan bertiga, si sulung bertanya, "Bunda, sulitkah mendidik
anak?"
Saya
terdiam, lalu dia berkata lagi, "Kemarin aku melihat Bunda menangis karena
kami. Kami janji, mulai hari ini tidak akan membuat Bunda marah dan
menangis." ujarnya sambil menggenggam tangan saya
"Bunda,
sulitkah mendidik anak?" tanyanya lagi
Saya
menghela nafas, "Dengan memiliki anak seperti kalian rasanya tidak
sulit." jawab saya
"Lalu,
kenapa kemarin Bunda menangis? jika memiliki anak seperti kami itu tidak
sulit?" tanyanya lagi
"Bunda hanya sedang belajar jadi ibu yang sesungguhnya. Tidak mau marah meski kesal, tidak ingin berteriak, tidak ingin membuat kalian sedih." jawab saya
"Lalu, tidak marah, tidak berteriak, dan tidak membuat kami menangis artinya Bunda boleh menangis?" tanyanya lagi
Rasanya
makin sulit menjawab pertanyaan kedua anak saya ini, tapi saya memastikan
mereka harus paham, "Bunda menangis biar lega saja kalau lagi marah dan
kesal."
Mereka
menatap saya, "Kami tidak akan membuat Bunda marah dan kesal agar Bunda
tidak menangis lagi. Kelak, kami akan jadi orangtua seperti Bunda dan
Ayah"
Terimakasih Nanit dan Ammar, Bunda dan Ayah tumbuh sebagai orangtua karena kalian...
Ibumu Adalah Sahabatmu, Nak
Ibumu Adalah Ibu dan Sahabat
Teman-temanmu, Nak
Membuat anak nyaman di rumah
ternyata mudah. Memperlakukan mereka seperti SAHABAT
Serta memperlakukan sahabat anak-anak kita seperti sahabat kita
Serta memperlakukan sahabat anak-anak kita seperti sahabat kita
Itu
sebabnya...
Kedatangan
teman-teman anak-anak ke rumah selalu disambut dengan seru oleh saya
Mereka
boleh memasak bareng...
Mereka
boleh main bareng...
Mereka
boleh eksplore rumah bareng...
Mereka
boleh cerita apa saja dan saya sambut dengan antusias...
Sesekali
mereka boleh keluar rumah dan saya berdo'a semoga saat di luar rumah ada banyak
tangan ibu-ibu yang memeluk hangat anak-anak saya
Anakku,
anakmu, anak kita semua
Perlakukan
anak-anak seperti sahabat para ibu
Perlakukan semua anak-anak seperti anak-anak kita sendiri
Kembalikan
rasa nyaman dan aman anak-anak di tangan Ibu, di tangan orang tua, di tangan
lingkungannya
Anak-anak membutuhkan rangkulan kita semua, Bu...
Anak-anak membutuhkan rangkulan kita semua, Bu...
Mari
berdo'a untuk semua anak di dunia, bahwa bahkan pelukan hangat menemani mereka
bertumbuh...
Amin...
Amin...
No comments:
Post a Comment