Jadi Leader Itu…



Kalau sudah pintar, nanti dia jualan yang lain.
Kalau sudah bisa, ekh pindah ke lain hati.

Kalau sudah hebat, kita disikat.
BEGITULAH
Curhat para owner yang galau sama jaringan pemasarannya #ahem
JANGAN KHAWATIR,
kalau dia jadi pintar, bisa, dan hebat artinya Anda sudah jadi leader yang keren
Persoalan, dia bakal jualan yang lain, pindah ke lain hari, dan kita disikat itu urusan belakangan
YANG PENTING adalah terus REGENERASI setiap saat dan UPGRADE DIRI saja sehingga mau diapakan juga, Anda tetep jadi leader yang pasti DIGEMARI, kan HILANG SATU TUMBUH SERIBU.
Jadi LEADER itu...

Kalau ada teamnya yang pemarah, nggak boleh ikut marah
Kalau ada teamnya yang egois, nggak boleh ikut egois
Kalau ada teamnya yang sensitif, nggak boleh ikut sensitif
Kalau ada teamnya yang galak, nggak boleh ikut jadi galak

Jadi LEADER itu...
Harus bisa menjadi air saat suasana panas
Harus bisa jadi rumput hijau saat gersang
Harus bisa jadi minuman segar saat dahaga
Harus bisa jadi rumah nyaman saat semua bingung mau pulang kemana
Harus terus jadi dada untuk menumpahkan tangisan

Tidak mudah? Tentu tidak mudah itu sebabnya tidak semua bisa jadi LEADER sebab PROSES
menjadi leader tidaklah MUDAH

Leader adalah manusia yang juga menitikkan air mata
Leader adalah manusia yang kerapkali harus mengelus dada

Leader adalah manusia yang kadang merasa marah
Leader adalah manusia yang TIDAK SEMPURNA

Itu sebabnya LEADER dan TEAMNYA adalah sebuah kura-kura dengan CANGKANGNYA,
saling MELENGKAPI dan SALING MELINDUNGI.

Perempuan menjadi leader? Ya, Mengapa tidak!
Setiap perempuan harus siap menjadi pemimpin.  Memimpin orang lain dan memimpin diri sendiri.
Kemampuan memimpin adalah kemampuan yang nggak gampang.  Kemampuan ini  memerlukan proses yang panjang.
Anda dituntut untuk menjadi pemberi inspirasi, pemberi motivasi, pemilik perspektif jangka panjang, dan pembaharu.
Memimpin diri sendiri paling sulit dilakukan, karena bukan sekedar memimpin diri, tapi memimpin diri menuju perkembangan yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment