Kemarin
saya, suami, dan Ammar ngobrol bertiga.
Ammar : Kalau Ammar sudah seperti Ayah dan Bunda apakah Ayah dan Bunda akan memandu Ammar?
Bunda : Maksudnya?
Ammar : Apa kalau Ammar sudah jadi orangtua akan diajarkan sama Ayah dan Bunda apa yang harus disiapkan untuk mendidik anak?
Saya
dan suami :))))))
Mmm..pada
dasarnya anak memang akan menduplikasi keseharian orangtuanya. Karena itu penting bagi seorang Ayah dan Bunda bersama-sama memperlihatkan
yang terbaik dari diri masing-masing pada anak-anaknya.
Sesekali, ajaklah anak melihat aktivitas
Anda sebagai pebisnis atau pekerja kantoran, agar mereka melihat bahwa ayah
bundanya sedang melakukan kegiatan yang produktif dan menyenangkan.
Jadikan kemampuan seorang perempuan untuk
berpenghasilan dan produktif sebagai role model bagi anak-anak. Role model sebagai seorang ibu yang produktif
dan penyebar inspirasi tanpa meninggalkan kewajiban utama sebagai seorang ibu
dan istri. Lambat laun rasa empati
dan kemandirian anak-anak Anda akan muncul dengan sendirinya.
Perlu diingat, mendidik kemandirian anak
dan empati mereka lagi-lagi bukan dengan meminta atau memaksa mereka. Ayah dan bunda bagaimanapun adalah sumber
prilaku yang akan diduplikasi oleh anak.
Ajari mereka dengan memberi contoh dalam keseharian. Karena pada dasarnya, anak akan menduplikasi
kebiasaan orangtuanya.
Mendekatkan diri pada pada anak dan remaja
memang butuh KREATIVITAS seperti halnya berbisnis.
Menyalahkan anak pada saat mereka salah juga tidak akan membuat mereka menjadi lebih baik.
Mereka butuh sesuatu yang berbeda dari
kita, orangtua mereka lebih dari sekedar mengajarkan
Keterlibatan setiap anggota keluarga dalam
rutinitas pekerjaan Anda akan membuat mereka ikut merasa memiliki dan mencintai
pekerjaan yang sedang Anda jalankan.
Bagi saya, pendidikan formal di sekolah
penting bagi anak-anak saya. Namun saya
merasa, penanaman pembiasaan-pembiasaan baik di keluarga jauh lebih
penting. Saya tidak pernah menargetkan
anak saya menjadi yang terbaik di sekolah mereka, tapi saya menargetkan anak
saya tumbuh menjadi pribadi pembelajar, berempati tinggi, berdaya dan mandiri.
Dengan
memiliki hal tersebut saya yakin, mereka akan bisa menerobos berbagai kesulitan
hidup, terlebih ketika kami orangtuanya sudah tidak bisa mendampinginya kelak.
Semoga.
No comments:
Post a Comment