Nggak kerasa uy udah shubuh
lagi, merem cuman 2 jam tapi badan tetap FIT itu "sesuatu" ditambah
DITIMPUKIN IDE dan musti ngejar jadwal setor naskah BIOGRAFI.
Kalau subuh kayak gini, ide
bakal subur kayak kutu di kepala *iiiih
Saya dari dulu mengatur jadwal
menulis selalu subuh, selain bisa dapat udara seger dari jendela, juga bisa
tenang karena anggota keluarga kan belum pada bangun.
Kalau Ibu-ibu kapan sih
nulisnya? *jangan bilang belum nulis juga, hiks.
Dua hari yang lalu dan lima hari
ke depan bakal heboh berat karena kelas Heart Selling bakal dilaksanakan dan
yang mau merasakan kehebohan kelas ini tinggal bayar semampunya.
Hah bayar semampunya? iya
ciyuuus bayar semampunya! menyesuaikan dengan kantongnya sendiri-sendiri, wasyiiik
kan?
Apalagi kalau pelanggan training
kami mah kami kasih GRATIS. Hah gratis? Iya, suka kaaaaaaan?
Jadi penasaran kan apa itu
teknik heart selling?
Baiklah mulai saat ini, kita
mulai memproklamirkan bahasa iklan itu adalah bahasa HEART SELLING :)
Kenapa saya mengeluarkan konsep
ini?
Saya adalah penulis dan saya
selalu berpikir keras bagaimana semua perempuan bisa menulis.
Itulah kenapa saya selalu menggunakan pola-pola baru bagaimana menggiring dan memotivasi perempuan bisa menulis.
Pebisnis juga harus bisa nulis,
alhasil saya ngajarin ibu pebisnis nulis dengan konsep storytelling,
copywriting, dan 90% pada bingung heuu.
Inilah yang membuat saya harus
kreatif mencari cara agar belajar menulis menjadi MUDAH buat perempuan.
Konsep HEART SELLING pas banget buat kita yang VENUS, perempuan kan baperan, maka konsep menulis heart selling berawal dari baperannya kita wkwkwk
Setelah sesi pertama dua hari
yang lalu, sebagian peserta mulai berani membuat status menggunakan konsep
HEART SELLING. Mmm…menghadapi Ibu-ibu
yang sedang belajar membuat status memang seru. Katanya mereka tidak bikin
status karena takut salah, takut jelek, takut nggak ada yang ngelike atau
komentar, takut disangka baperan, dan takut lainnya.
Akhirnya.... masih banyak yang
nggak bikin status deh!
Padahal bisa karena biasa, tapi
KETAKUTAN inilah yang menghambat!
Yuk ah Ibu-ibu, jangan takut salah, takut jelek, takut nggak dilike dan dikomentari, takut disangka baperan apalagi, STATUS mah DIBIKIN aja, karena pebisnis mah harus AKTIF menyetatus biar orang tahu kita bisnisnya apa :)
Tapi, nggak boleh TAG and
SPAMMING yaaaaaw, apalagi ngiklan di status orang :)
Heart selling itu istilah penulis aja atau memang ada teorinya dari sono.
ReplyDeleteSeperti asyik nich. Ada group telegarmnya ngg bun . . . ?