“Tugas-tugas Teteh
"memaksa" saya berpikir jika ada kendala harus ada solusinya, memaksa
untuk terus bergerak dan tidak menyerah.
Itupun masih suka ditagih oleh Teteh "mana produkmu?" Aiih
malunya. Gak mau lagi cuma omdo, saya berusaha menyelesaikan produk saya
secepat mungkin.”
Demikian pengakuan Yunanti,
seorang peserta Reparasi bisnis yang biasa dipanggil Nanti.
Sebagai ibu bekerja di luar
rumah, jauh di lubuk hatinya, Nanti sebenarnya punya mimpi untuk produktif dari
rumah sehingga bisa total mendidik anak, melayani suami namun tetap
berpenghasilan.
Nanti mulai berusaha
merealisasikan mimpinya dengan berdagang palugada yang tentu saja tanpa
business plan yang jelas. Sampai
akhirnya Nanti mengetahui adanya training-training bisnis yang diusung
Indscript dan beliau mengikuti beberapa di antaranya.
Setelah mengikuti kelas
training, barulah pikiran Nanti terbuka.
Ternyata bisnis itu ada ilmunya.
Keinginan Nanti untuk mengupgrade ilmu bisnis dan menjalankan bisnisnya
dengan lebih serius mulai mengebu-gebu.
Nanti segera mendaftar ke kelas Reparasi Bisnis.
Setelah mengikuti beberapa sesi,
Nanti memutuskan meninggalkan bisnis palugadanya dan fokus menjadi produsen
gamis dan khimar sesuai passion dan mimpinya.
Benar-benar memulai dari
nol membuat Nanti sangat menyadari bahwa dirinya harus berusaha lebih keras dari
pebisnis-pebisnis fashion yang sudah lebih senior. Nanti bekerja keras, dari
mulai mencari supplier kain berkualitas, penjahit yang berpengalaman, membuat
label hingga membuat akun-akun medsos sebagai alat marketing.
Semuanya dilakukan beliau sambil
tetap bekerja kantoran seharian. Tak
heran jika terkadang beliau merasa kewalahan dengan "lecutan" dan
tugas-tugas yang saya berikan.
Ya, meski masih banyak tugas
yang belum sempurna, saya tahu beliau selalu berusaha keras menyelesaikan tugas
di sela waktu yang ada, termasuk seperti pengakuan beliau : sambil berdiri di
KRL pas berangkat kerja!
Alhamdulillah, kerja keras Nanti
membuahkan hasil. Pada akhir bulan Juli
lalu, beliau launch produk gamis dan khimar Ryumi. Produk beliau salah satunya telah dipakai
saya untuk foto dan syuting produk Indscript.
Bisnis Nanti mulai berkembang
dari hari ke hari, beliau mulai berani membuka pendaftaran distributor,
reseller dan marketer dan sudah banyak yang mendaftar.
Nah, apakah beliau berhenti
belajar sampai disini saja? Ternyata
tidak!
“I need another training about
recruiting my team and how to manage them.
Actually, continuous learning and continuous improvement are really
needed,” ujar perempuan berkemauan keras ini.
Alhamdulillah…
No comments:
Post a Comment