Perempuan, Berhentilah Menangis!



Bergaul dengan puluhan ribu perempuan di komunitas bukanlah persoalan yang mudah
Kepala kami berbeda dalam menyikapi setiap persoalan TERMASUK dalam menghadapi setiap kesedihan.

"Tidakkah teh Indari pernah menangis karena persoalan hidup?" tanya banyak orang
Siapa yang bilang saya tidak pernah menangis, pada satu waktu saya menangis dengan sangat histeris.

Di waktu yang lain saya menangis dan bertanya padaNya, "Kenapa Engkau memberiku masalah seberat ini?"

TAPI, saya kemudian BERHENTI MENANGIS dan mengatakan pada diri saya sendiri, "MASALAH TIDAK AKAN SELESAI DENGAN MENANGIS. SAYA HARUS TERUS BERJUANG DEMI MASA DEPAN SAYA."

Ya, bukankah masa depan ada di tangan kita sendiri?

Bukankah Dia sudah menggariskan takdir bagi semua orang?

Bukankah Dia akan selalu menemani setiap langkah kita dalam menjemput masa depan kita?

TAPI, saya akan kembali menangis KETIKA perempuan lain menangis di bahu saya.

Saya merasakan apa yang dia rasakan karena SAYA JUGA PERNAH MENANGIS.

Saya juga pernah tersakiti.

Saya juga pernah merasa sendiri.

Saya juga pernah kelelahan menghadapi goncangan demi goncangan.

Tapi....perempuan, berhentilah menangis!

Fokuslah pada SOLUSI bukan KESULITAN.
Kita semua tidak bisa hanya sekadar pusing memikirkan kesulitanTAPI harus terus melaju dengan mencari SOLUSI.
Salah satu cara mencari SOLUSI adalah dengan MENAMBAH ILMU sehingga bisa menambah langkah untuk ACTION.
Kalau kita hanya berkutat pada KESULITAN tak akan menyelesaikan apapun.
Tapi, jika kita terus mencari solusi maka akan semakin RINGAN dalam MELANGKAH.

Fokuslah pada yang MENCINTAI bukan pada mereka yang MEMBENCI.

Fokuslah pada MASA DEPAN bukan pada MASA LALU.

Fokuslah pada LANGKAH NYATA bukan sekadar menggenggam impian.

Fokuslah pada DIRI SENDIRI bukan hanya mendengar orang lain MENCACI MAKI.

Fokuslah pada PERBAIKAN bukan pada KESALAHAN.

Fokuslah pada PEMBELAJARAN bukan pada KEGAGALAN.

Perempuan, mari berhenti menangis!

Dan, ketika air mata itu dikeringkan, maka SEMANGAT akan MENCUAT TANPA BATAS.

Do'aku untuk semua perempuan Indonesia...
#emakpintar.asia semoga menjadi JEMBATAN dalam menggali SOLUSI  perempuan Indonesia.

No comments:

Post a Comment