Melupakan Masa Lalu



Saya menghadapi dua orang yang menanggapi masa lalu dengan cara yang berbeda. Satu, membuat dirinya LEMAH, sedangkan satunya lagi masa lalu membuat dirinya KUAT.

Jika dijadikan dalam satu pertemuan khusus, seharusnya si lemah bisa belajar dari si kuat karena mereka memiliki masa lalu yang sama BERATNYA.

"Saya merasa masa lalu menghantui langkah saya" ujar si lemah. Pertanyaannya apakah si hantu itu membuat masa depan lebih baik? tidak! justru membuat masa depan menjadi kelam, pelangi pergi, dan keyakinan memudar.

"Masa lalu adalah salah satu cara saya tumbuh lebih kuat. Saya belajar banyak dari masa lalu saya yang berat dan membuat masa depan lebih berwarna indah." ujar si kuat.

MASA LALU memang menjadi sebuah MEMORI di kepala kita.
Ingat saat diTINGGALKAN.
Ingat saat diBULLY.
Ingat saat terjadi KDRT.
Ingat saat diLECEHKAN.
Ingat saat diTERTAWAKAN.
Ingat saat diHINA.
Ingat-ingat semua saat yang MENYEDIHKAN.

Tapi mengingat MASA KELAM tentu tidak akan memperbaiki MASA DEPAN, kecuali kita sendiri yang memapah diri kita dengan lebih baik. Yakin bahwa...
Kita bisa LEBIH BAIK.
Kita bisa LEBIH BERUNTUNG.
Kita bisa LEBIH BERSINAR.
Kita bisa LEBIH POSITIF.
Kita bisa HIDUP LEBIH BERARTI.

KEYAKINAN itu juga yang akan memapah ACTION dalam setiap langkah.
Action MEMPERBAIKI DIRI.
Action BELAJAR lebih banyak.
Action MELAKUKAN BANYAK HAL POSITIF dan BERPIKIR POSITIF.

Saya mencoba terus berpikiran positif sejak lama.  Dan sesungguhnya ini bukanlah persoalan mudah!   Dengan banyaknya rentetan persoalan yang berkaitan dengan habluminnas, berpikiran positif bukanlah persoalan mudah.

Kita dituntut untuk terus memahami setiap perbuatan manusia lain dengan pikiran yang tetap jernih.  KUNCI dari menghadapi masalah ternyata adalah MENGHADAPI dan TIDAK LARI!

Kita hadapi masalah seperti halnya kita menghadapi sebuah kesenangan yang pernah kita dapatkan.  Masalah tak perlu membuat kita menangis.

Pencapaian tertentu tak perlu membuat kita bahagia berlebihan.  Semua dalam takaran standar dan sederhana.

Masa lalu, ya, kita semua punya masa lalu.

Tapi, MASA DEPAN jauh lebih penting untuk kita JEMPUT dibandingkan bersedih dengan masa lalu kita.

Selamat menjemput masa depan perempuan Indonesia...

#masa depan kita adalah menyiapkan anak-anak kita menuju masa depan terbaiknya dan menorehkan masa lalu anak dalam kenangan terindah.

No comments:

Post a Comment